Polymerase Chain Reaction (PCR)
Polymerase Chain Reaction (PCR)
R EA C TIO N (P C R )
P engertian P C R
Reaksi Polimerase Berantai atau
K om ponen K om ponen
PCR
1. DNA cetakan
2. Oligonukleotida primer
3. Deoksiribonukleotida trifosfat (dNTP)
4. DNA Polimerase
5. PCR buffer dan konsentrasi Mg2+
D N A cetakan
DNA cetakan, yaitu fragmen DNA
O ligonukleotida prim er
Oligonukleotida primer, yaitu suatu
D N A Polim erase
DNA polymerase yang digunakan
Pw o D N A polym erase
Enzim Pwo DNA polymerase diisolasi
dari archaebacterihiperthermofilik
Pyrococcus woesei. Enzim Pwo DNA
polymerase mempunyai berat
molekul sekitar 90 kD. Enzim ini
mempunyai prosesivitas polimerasi
5 3 yang tinggi, mempunyai
aktivitas eksonuklease , dan tidak
menunjukkan aktivitas eksonuklease
Sifat enzim
1) Cloning produk PCR
2) Studi polimorfisme alel dalam
transkrip RNA individual
3) Karakterisasi mutasi yang jarang
di dalam suatu jaringan
4) Karakterisasi status alel suatu sel
tunggal atau DNA molekul tunggal
5) Karakterisasi populasi sel dalam
suatu kultur
PCR buff
er dan konsentrasi
M g2+
Konsentrasi ion magnesium dalam
Tahapan P roses P C R
Denaturasi
Annealing
Extension
A plikasi P C R
PCR telah digunakan untuk memperkuat DNA
Kelemahan
1. Sangat mudah terkontaminasi
2. Biaya peralatan dan reagen mahal
3. Interpretasi hasil PCR yang positif belum
D aftar P ustaka
John E. Smith. (1985).Prinsip
bioteknologi.Jakarta: Gramedia.
Triwibowo, . (2010).Teori dan
Aplikasi PCR. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Campbell, N.A., J.B. Reece, L.G.
Mitchell. (2002).Biologi jilid 1.
Jakarta: Erlangga