Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Ratna Setianingsih

NIM

: 2013430096

Semeter

:4

Jurusan

: Teknik Kimia

Tugas

: Proses Kimia Organik

Judul

: Hidrogenasi Minyak Nabati

1. Kondisi Proses
Asam stearat dapat dibuat dari minyak sawit atau CPO melalui 2 tahap proses.
Tahap pertama adalah hidrolisis minyak sawit tanpa katalisator pada tekanan 45 atm
dan suhu sekitar 250C. Konversi splitting minyak sawit (trigliserida) bisa mencapai
maksimal 98%. Dalam reaksi hidrolisis ini akan diperoleh campuran asam minyak berupa
asam miristat, asam palmitat, asam linoleat, asam oleat, asam stearat dan gliserol. Prosentase
asam stearat hanya sekitar 5% dari total asam minyak terbentuk, asam oleat 41%, asam
linoleat 10%.

Untuk bisa mendapatkan asam stearat yang ekonomis, maka asam oleat dan asam
linoleat harus dihidrogenasi. Tahap kedua adalah reaksi hidrogenasi asam oleat dan asam
linoleat membentuk asam stearat pada tekanan 8 atm dan suhu 230C dengan bantuan
katalisator padat nikel. Konversi reaksi hidrogenasi sebesar 99%.

2. Tinjauan Termodinamika
REAKTOR 01
Jenis: Reaktor Tabung Tegak dengan aliran lawan arah
Kondisi operasi:
Suhu

: 250C

Tekanan

: 45 atm

Sifat reaksi

: endotermis

Kondisi proses

: non adiabatis-non isotermal; dengan pemanas berupa steam dengan

injeksi langsung.
REAKTOR 02
Jenis: Reaktor Trickle Bed / Reaktor Gelembung / Reaktor Batch
Kondisi operasi:
Suhu

: 230C

Tekanan

: 8 atm

Sifat reaksi

: eksotermis

Kondisi proses

: non adiabatis-non isotermal.

3. Tinjauan Kinetika
REAKTOR 01
Kinetika reaksi
Reaksi hidrolisis antara trigliserida dengan air sebagai berikut:
C3H8(COOR) 3(l) + 3 H2O(l)

====>

C3H8O3(l)

+ 3 RCOOH(l)

Reaksi hidrolisa minyak nabati merupakan reaksi bolak-balik dengan persamaan


kecepatan reaksi :
rA = ko.(Cm .Ca - Cg.Cma / K )
dengan

rA
Cm, Ca
Cg, Cma
ko
K

= kecepatan reaksi trigliseride,


kmol/j.m3
= konsentrasi trigliserid dan air,
kmol/m3
= konsentrasi gliserol dan asam minyak,
kmol/m3
= koefisisen kecepatan reaksi overall,
m3/j.kmol
= 296 x exp (-3894/T)
= konstanta kesetimbangan
= exp(33,979-16933/T)

= Suhu, K

REAKTOR 02
Kinetika reaksi
Reaksi hidrogenasi antara asam oleat dan asam linoleat dengan gas hidrogen sebagai
berikut:
CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH(l) +
( asam oleat )

H2(g)

====>

( asam stearat )

CH3(CH2)7CH=CH(CH2)CH=CH(CH2)4COOH(l) + 2 H2(g) ====>


( asam linoleat )

CH3(CH2)16COOH(l)
CH3(CH2)16COOH(l)

( asam stearat )

Reaksi hidrogenasi asam minyak merupakan reaksi orede satu tidak bolak-balik dengan
persamaan kecepatan reaksi :
rA = k. Cma
dengan
rA
Cma
k1
k2
T

= kecepatan reaksi asam minyak,


kmol/menit.m3
= konsentrasi asam minyak,
kmol/m3
= koefisisen kecepatan reaksi asam oleat, 1/menit
= 1.847 x 107 exp(-8319.495/T)
= koefisisen kecepatan reaksi asam linoleat, 1/menit
= 1.510 x 106 exp(-8319.495/T)
= suhu, K

4. Diagram Alir Proses

Anda mungkin juga menyukai