Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Disusun oleh :
Annisa Nur Muslimah, 2402311045
Nina, 2402311068
Silvia Ayu N.S 2402311076
Kelas : Manajemen B
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup
kompleks. Sistem ini dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung
dengan teknologi yang tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling
penting komitmen perusahaan. Sistem Informasi Manajemen berguna untuk
mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam
sebuah organisasi. Sistem Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn
informasi yang berguna untuk perusahaan. Kegiatan ini mendukung proses bisnis
perusahaan dan perlu diperhatikan untuk kelangsungan perusahaan. Oleh karena
itu, komitmen perusahaan untuk menjalankan Sistem Informasi Manajemen
haruslah sangat tinggi agar proses yang terjadi dilantai produksi menjadi
menguntungkan bagi perusahaan.
Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna
bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan
informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk
masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.
Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang
menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang
strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola
organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas
organisasi.
2.
BAB II
LANDASAN TEORI
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00,
kemudian diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
b) Online processing : data yang diperoleh dari sumber data langsung
diproses pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data
untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat
melakukan transaksi online di depan teller bank.
c) Real-time processing : pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu
sangat kritis, penundaan pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang
fatal. Misalnya pengolahan data hasil pemantauan aktivitas gunung berapi.
d) Inline processing : biasa juga disebut sebagai hybrid-processing, yaitu
kombinasi antara batch-processing dan online-processing. Misalnya
pengolahan transaksi di supermarket, dimana transaksi penjualan melalui
POS (point of sale) langsung dilakukan (online), tetapi pengolahan lebih
lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00 malam.
Selain itu sering dengan perkembangan teknologi komunikasi dan
teknologi internet maka dilahirkan sistem client-server yang populer dengan nama
On Line Transaction Processing (OLTP). Prosedur pengolahan mirip dengan
online-processing, perbedaan-nya adalah pada teknologi jaringan. Online
processing menggunakan arsitektur jaringan terpusat (host-based) sementara
OLTP menggunakan arsitektur client/server. Perkembangan dari OLTP melahirkan
Customer Integrated System (CIS) yaitu sistem OLTP dimana user/pengguna
melakukan sendiri transaksinya secara online, misalnya sistem mesin ATM
(automatic teller machine), atau e-commerce (perdagangan lewat fasilitas
elektronik)
ATM pertama, atau mesin teller otomatis, diciptakan dan dipatenkan pada
tahun 1939 oleh Luther Simjian. Model ini merupakan prototipe berhasil, tetapi
memimpin jalan ke ATM modern pertama, dibuat oleh James Goodfellow pada
tahun 1966. Karena kemampuan untuk terhubung ke bank melalui komputer
belum tersedia, akses ke mesin ini hanya diberikan kepada nasabah bank pilih
beberapa. ATM pertama yang menggunakan kartu dengan strip magnetik
dipatenkan pada tahun 1977. Meskipun mesin ini ada awal, itu tidak sampai akhir
1980-an yang menjadi lumrah dalam ATM perbankan modern.
Keuntungan utama menggunakan ATM adalah kenyataan bahwa Anda
dapat memiliki akses ke uang tunai di rekening bank Anda setiap kali Anda
membutuhkannya. Jika, misalnya, Anda berada di sebuah toko yang tidak
mengambil cek atau kartu kredit tetapi memiliki ATM, Anda dapat menarik uang
untuk pembelian Anda. Ini juga berarti Anda dapat melakukan perjalanan di mana
saja tanpa uang tunai. Jika lokasi memiliki ATM dan Anda memiliki kartu ATM
Anda, Anda dapat mengakses uang Anda langsung.
2.
3.
4.
5.
6.
3.
File Indeks
Merupakan master file yang berisi data yang digunakan dalam proses
menyesuaikan suatu master file. C/ : file pelanggan (berisi No.Pelanggan, alamat,
maksimum kredit, dll), digunakan sebagai petunjuk untuk menyesuaikan file
piutang (master file).
4.
File Tabel
Suatu master file yang berisi data yang digunakan sebagai referens dalam
memproses suatu file. Biasanya berisi data yang bersifat tetap yang digunakan
dalam perhitungan-perhitungan, seperti file gaji karyawan yang digunakan untuk
menyusun daftar gaji, file tarif pajak penghasilan yang digunakan untuk
menghitung potongan pajak penghasilan karyawan.
Keluaran
Terdapat berbagai macam jenis keluaran yang dihasilkan dari proses transaksi,
antara lain : Laporan keuangan, Laporan Operasional, Dokumen Pengiriman,
faktur, dsb.
Kelebihan dan kekurangan
Keuntungan
keuntungannya adalah bahwa biasanya proses transaksi sangat cepat, biasanya
tidak memakan beberapa detik, namun, jika ada banyak file dalam antrian, waktu
yang dibutuhkan untuk memproses data mungkin mengambil panjang
kekurangannya
membutuhkan biaya yang besar
BAB III
ANALISIS
peranan
penting
dalam
aktivitas
organisasi
dengan
cara
mengumpulkan data dari sumber sumber baik dari dalam maupun dari luar
lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya kedalam database.
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang
terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah
besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus
mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke sistem
komkputer secara manual. Sistem pemrosesan transaksi sangat penting karena
merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi.
Output dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada
level manajemen dan level strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi,
sehingga sistem pemrosesan transaksi yang ditempatkan oleh suatu perusahaan
akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Komputer adalah serangkaian atau sekelompok mesin elektronik yang
terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta
membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti untuk mengolah informasi
menurut prosedur yang telah dirumuskan, menerima input, mengolah input,
memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori
komputer, dan dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja
secara otomatis.
ATM pertama, atau mesin teller otomatis, diciptakan dan dipatenkan pada
tahun 1939 oleh Luther Simjian. Model ini merupakan prototipe berhasil, tetapi
memimpin jalan ke ATM modern pertama, dibuat oleh James Goodfellow pada
tahun 1966. Karena kemampuan untuk terhubung ke bank melalui komputer
belum tersedia, akses ke mesin ini hanya diberikan kepada nasabah bank pilih
beberapa. ATM pertama yang menggunakan kartu dengan strip magnetik
dipatenkan pada tahun 1977. Meskipun mesin ini ada awal, itu tidak sampai akhir
1980-an yang menjadi lumrah dalam ATM perbankan modern.
Keuntungan utama menggunakan ATM adalah kenyataan bahwa Anda
dapat memiliki akses ke uang tunai di rekening bank Anda setiap kali Anda
membutuhkannya. Jika, misalnya, Anda berada di sebuah toko yang tidak
mengambil cek atau kartu kredit tetapi memiliki ATM, Anda dapat menarik uang
untuk pembelian Anda. Ini juga berarti Anda dapat melakukan perjalanan di mana
saja tanpa uang tunai. Jika lokasi memiliki ATM dan Anda memiliki kartu ATM
Anda, Anda dapat mengakses uang Anda langsung.
4.2 Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnta pengetahuan kami dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yamg budiman sudi memberikan
kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para
pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://v4nired.wordpress.com/2010/02/26/sistem-pemrosesan-transaksi-padabank/
http://mbegedut.blogspot.com/2012/10/sim-perusahaan.html
http://iilajah.blogspot.com/2013/02/informasi-sistem-pengelolaan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://ekkydwi.tumblr.com/post/11224637743/kegunaan-atau-fungsi-sisteminformasi-manajemen-pada
http://wisnu.blog.stisitelkom.ac.id/2012/12/12/sistem-pengelolaan-data-transaksi/
http://ahmadsyahroni-jepara.blogspot.com/2013/01/pengertian-pengolahan-dataelektronik.html