Di susun oleh:
Kelompok 3
FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN GIANYAR
TAHUN 2017
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah INFORMASI DALAM PELAKSANAAN yang di berikan tugas oleh
dosen kami dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR. i
DAFTAR ISI... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah. 2
C. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.19
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan berharga dalam
sebuah organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat dan cepat dapat sangat
telah menyediakan dana yang cukup, tetapi ternyata usaha tersebut sering kali
gagal. Penyebabnya antara lain adalah struktur organisasi yang kurang wajar,
rencana organisasi yang belum memadai, sumber daya manusia yang tidak
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pelaksanaan sistem pengelolaan transaksi pada organisasi?
2. Bagaimana pelaksanaan sistem informasi pada organisasi?
3. Bagaimana cara memanajemen hubungan dengan pelanggan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem pengelolaan transaksi pada organisasi
2. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi pada organisasi
3. Untuk mengetahui cara memanajemen hubungan dengan pelanggan
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat
TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan
pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan
keperluan sistem informasi yang lain dalam organisasi, misalnya untuk kebutuhan
lingkungan.
2. Manipulasi Data : data transaksi yang dikumpulkan biasanya diolah lebih
dalam organisasi atau menjadi bahan masukan sistem informasi yang lebih
3
c. Perhitungan : melakukan operasi aritmetika terhadap elemen data
berikut:
Volume data yang di-proses relatif sangat besar.
Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat besar.
Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar data yang banyak
keperluan internal.
Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian, mingguan, bulanan, dsb.
Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu pada data masa lalu.
Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat menurut suatu standar.
Komputasi tidak terlalu rumit.
Teknik pengolahan data yang biasa diperoleh ada empat macam, yaitu:
1. Batch processing : data yang diperoleh dari sumber data biasanya
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00,
pada saat diterima, yang mungkin terjadi adalah antrian data untuk
4
menunggu giliran, misalnya pemrosesan yang dilakukan pada saat
internet maka dilahirkan sistem client-server yang populer dengan nama On Line
elektronik).
maupun para staf yang ada dalam perusahaan memerlukan akses ke data informasi
5
perusahaannya, apakah untung atau rugi. Selain itu Keputusan manajer maupun
pimpinan tidak hanya dari satu pihak, tapi harus dalam kesepakatan banyak pihak
proses bisnis dan memasukkan data tersebut ke dalam suatu database standar
tersebut.
Enterprise Information System saat ini mengakumulasi seluruh data
manusia, dan berbagai fungsi bisnis lainnya. Data itu berhubungan dengan sumber
daya organisasi dan perencanaan yang tidak dapat dilakukan tanpa memahami
bagaimana tiap penjualan, tiap unit yang diproduksi, dan tiap tindakan
proses proses penciptaan produk atau jasa perusahaan mulai dari pemesanan
bahan- bahan mentah dan fasilitas produksi sampai dengan terciptanya produk jadi
informasi untuk area bisnis dan tingkat eksekutif terpisah dari ERP. Sebagai
6
contoh, dua perusahaan perangkat lunak terbesar dunia, Microsoft dan IBM.
dari penjual ERP. Fungsi - Fungsi perusahaan yang harus dilibatkan dalam proses
Harga Tetap, General Ledger ), SDM, SI, Rekayasa Pabrik dan lain lain.
data finansial sehingga mampu menyajikan laporan dari hasil relasi data dari
Enterprise Controlling.
2. Human Resource Management ( HRM )
Sumber daya manusia adalah asset terbesar perusahaan yang memerlukan
pengelolaan yang baik dan terukur dari mulai perekrutan, penjadualan dan
manusia seperti pembayaran gaji, manajemen tugas, ongkos tugas luar kantor,
dapat dikelola oleh modul ini. Modulnya antara lain: Personnel Management,
7
Personnel Time Management, Payroll, Training and Event Management,
semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat
rough cut capacity planning dan shoop floor control. MRP I telah memasukan
bahwa banyak hal yang harus dipadukan antara lain keuangan, peramalan,
pelaporan dan pengawasan lebih lanjut. Hal ini kemudian dikenal dengan
Tujuan dari SCM adalah untuk melakukan efektifitas dan efisiensi mulai dari
modul yang menjadi fokus yang mutakhir dalam pengembangan sistem ERP.
8
Penerapan SCM yang baik dengan memanfaatkan Internet adalah solusi yang
dengan cara yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh
diperlukan.
3. Kelayakan Operasional : Mempertimbangkan kemampuan SDM di
di dalam perangkat lunak dengan proses organisasi saat ini, makin sulit
penerapannya. Proses baru itu harus diterima para pemakai dan cukup mirip
sebelum, selama, dan setelah penerapan EntIS. Pelatihan EntIS berbeda dari
9
sebagian besar pelatihan sistem informasi karena sering mengharuskan para
Peralihan segera dari sistem yang telah ada sangat berbahaya karena jika
sistem perusahaan baru itu gagal, gagal pula seluruh pengolahan informasi oleh
sebelum penerapan atau diterapkan tetapi begitu gagal sehingga organisasi kembali
ke sistem informasi yang dahulu. Ini merupakan biaya yang buruk karena
organisasi umumnya telah menginvestasikan jutaan dolar dan banyak jam kerja
dalam proyek EntIS. Namun, kegagalan sistem informasi perusahaan tidak berarti
lagi
10
H. Macam - Macam Informasi dalam Organisasi
1. Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Organisasi yang dimaksudkan untuk digunakan oleh para
kebutuhan khusus area bisnis yang menangani berbagai hal yang berkaitan
perangkat keras, perangkat lunak, spesialis informasi dan pemakai, serta data
dan informasi. Sebagian besar sumber daya ini ditempatkan di IS, tetapi
perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output.
11
5. Sistem Informasi Keuangan
Memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam maupun di
dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam
beberapa alasan mengapa jalinan hubungan baik dengan pelanggan sangat penting
strategi pelayanan
2. Mendorong tingkat loyalitas pelanggan terhadap jasa layanan yang diberikan
pelanggan.
12
Bagi sebagian orang, CRM adalah singkatan dari Customer Relationship
Marketing. Sementara itu kelompok lain yang berkeyakinan bahwa tidak semua
dan memilih istilah yang lebih singkat, yaitu manajemen pelanggan alias
Marketing. Apapun istilahnya yang jelas CRM adalah praktik bisnis yang terfokus
bersaing ini tidak hanya berdasarkan harga saja tetapi juga berdasarkan
13
mereka sendiri dan untuk membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
bisnis dan teknologi yang tujuannya untuk memahami pelanggan dari berbagai
berikut :
1. Memanfaatkan hubungan yang ada untuk mendongkrakrevenue. Profitabilitas
pelanggan.
3. Mengembangkan prosedur dan proses penjualan yang dapat digunakan secara
14
5. Implementasi strategi solusi yang proaktif. Jika hubungan pelanggan telah
jangka waktu lama, membeli lebih banyak dan sering, dan langsung
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System disingkat
TPS) adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan
pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang ber-interaksi langsung dengan
sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana
data transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan.
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan para pemimpin perusahaan maupun para
staf yang ada dalam perusahaan memerlukan akses ke data informasi yang
16
dikumpulkan oleh berbagai unit untuk melihat perkembangan perusahaannya,
apakah untung atau rugi. Sistem ERP ( Enterprise Resource Planning ) adalah
suatu sistem informasi yang memungkinkan manajemen atas seluruh sumber daya
perusahaan secara keseluruhan, ini merupakan perluasan istilah perencanaan
sumber daya manufaktur yang berasal dari area manufaktur.
Sistem informasi merupakan pengeluaran modal yang besar dan harus
dievaluasi dengan cara yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan
oleh organisasi. Kelayakan Sistem Informasi dapat ditinjau dari 3 aspek. Saat
memulai penerapan EntIS, perusahaan harus memberi perhatian khusus pada
pemilihan penjual perangkat lunak, pelatihan pemakai, dan peralihan (cutover).
Menjalin hubungan baik dengan pelanggan adalah hal yang selayaknya
dilakukan oleh setiap organisasi pelayanan baik perusahaan maupun lembaga
pemerintahan. Hal inidikarenakan posisi dan keberadaan pelanggan sangat
memberikan pengaruh dalam keberlangsungan bisnis suatu organisasi. Konsep
utama dari Customer Relationship Management (CRM) itu adalah penciptaan nilai
pelanggan yang bertujuan tidak hanya untuk memaksimalkan pendapatan dari
transaksi tunggal melainkan keunggulan bersaing.
DAFTAR PUSTAKA
17