Anda di halaman 1dari 9

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran IPA Kelas X


Kompetensi dasar dan Indikator
1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
biotik
1.
Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing diberikan contohnya
2.
Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara cermat dan masalah
yang ditemukan dirumuskan dengan jelas.
3.
Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan. Rumusan
hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
4.
Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol)
yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas.
5.
Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta
simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
6.
Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan
argumentasi yang sesuai.
1.2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam
abiotik
1.
Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan benar. (contoh:
peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
2.
Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
3.
Faktor-aktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar.
4.
Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
1. Kompleksitas: Tinggi = 1; Sedang = 2 ; Rendah = 3
2. Daya dukung : Tinggi = 3; Sedang = 2 ; Rendah = 1
3. Intake
: Tinggi = 3; Sedang = 2 ; Rendah = 1

Kriteria Penetapan Ketuntasan


Kompleksitas

Daya dukung

Intake

Nilai
KKM

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN


Mata Pelajaran IPA Kelas XI
Kompetensi dasar dan Indikator
2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah
1.
Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu
kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas diseskripsikan dengan benar.
2.
Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
3.
Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan
benar.
4.
Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dan
dipilah dengan benar.
2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
1.
Jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan
kerja.
2.
Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
3.
Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan
daur ulang didata dengan benar.
2.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
1.
Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia dideskripsikan
dengan benar.
2.
Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan dengan
fakta-fakta yang ada di lingkungan.
2.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah
1.
Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya
dilakukan dengan benar.
2.
Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku / pasar/ rumah tangga
dilakukan dengan baik.
3.
Pedaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4.
Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja
dilakukan dengan baik.
1. Kompleksitas: Tinggi = 1; Sedang = 2 ; Rendah = 3

Kriteria Penetapan Ketuntasan


Kompleksitas

Daya dukung

Intake

Nilai
KKM

2. Daya dukung : Tinggi = 3; Sedang = 2 ; Rendah = 1


3. Intake
: Tinggi = 3; Sedang = 2 ; Rendah = 1

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN


Mata Pelajaran IPA Kelas XII
Kompetensi dasar dan Indikator
3.1 Mengidentifikasi komponen ekosistem
1.
Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan lingkungan sekitar
2.
Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan fungsinya.
3.
Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi berdasarkan rantai makanan
4.
Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai makanan
5.
Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan
parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan.
6.
Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan data hasil praktikum.
3.2 Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan
1. Kondisi lingkungan hidup dijelaskan pada tingkat lokal, regional, nasional dan global
2. Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan hasil percobaan
3. Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan berdasarkan dampaknya.
3.3 Mendeskripsikan AMDAL
1. Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu kegiatan
2. Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam hubungannya dengan kegiatan
pembangunan
3. Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan secara tepat
4. Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dijelaskan dengan tepat
5. Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan dengan benar
6. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL
diidentifiksi berdasarkan praktik di lapangan.
1. Kompleksitas: Tinggi = 1; Sedang = 2 ; Rendah = 3
2. Daya dukung : Tinggi = 3; Sedang = 2 ; Rendah = 1
3. Intake
: Tinggi = 3; Sedang = 2 ; Rendah = 1

Kriteria Penetapan Ketuntasan


Kompleksitas

Daya dukung

Intake

Nilai
KKM

PEMETAAN KOMPETENSI DAN TEKNIK PENILAIAN


Mata Pelajaran IPA
SMK Jayawisata Surakarta
No

Standar
Kompetensi
1. Memahami
gejala-gejala
alam melalui
pengamatan

Kompetensi Dasar

Indikator

1. Mengidentifikasi
obyek secara
terencana dan
sistematis untuk
memperoleh
informasi gejala
alam biotik

1. Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masingmasing diberikan contohnya


2. Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar
diidentifikasi secara cermat dan masalah yang
ditemukan dirumuskan dengan jelas.
3. Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang
telah dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan
hubungan antar variabel.
4. Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel
(manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur,
prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data
diuraikan dengan jelas.
5. Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur
dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat
sesuai dengan data.
6. Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya
dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai.
1. Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar
diidentifikasi dengan benar. (contoh: peristiwa siang &
malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
2. Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar.
3. Faktor-aktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan
dengan benar.
4. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.

7. Mengidentifikasi
obyek secara
terencana dan
sistematis untuk
memperoleh
informasi gejala
alam abiotik

2. Memahami
polusi dan
dampaknya
pada manusia
dan

1. Mengidentifikasi
jenis limbah

1. Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas


manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam
jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas
diseskripsikan dengan benar.
2. Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber
yang ada di lingkungan.

Kriteria
Ketuntasan

Tes

Teknik Penilaian
Perf. Prod. Proy

Port

lingkunganny
a

5. Mengidentifikasi
jenis polusi pada
lingkungan kerja

8. Mendeskripsikan
dampak polusi
terhadap
kesehatan
manusia dan
lingkungan
10. Mendeskripsikan
cara-cara
menangani
limbah

3. Memahami
komponen
ekosistem
serta peranan
manusia
dalam
menjaga
keseimbangan
lingkungan
dan Amdal

1. Mengidentifikasi
komponen
ekosistem

3. Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan


wujudnya dilakukan dengan benar
4. Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang
dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.
1. Jenis-jenis polusi dan polutan didentifikasi berdasarkan
keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa,
wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
3. Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang
didata dengan benar.
1. Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas
hidup manusia dideskripsikan dengan benar.
2. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan
lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada
di lingkungan.
1. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat
dan wujud limbahnya dilakukan dengan benar.
2. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku / pasar/ rumah tangga dilakukan dengan baik.
3. Pedaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil
studi di lingkungan kerja dilakukan dengan baik.
1. Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi
berdasarkan lingkungan sekitar
2. Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan
fungsinya.
3. Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi
berdasarkan rantai makanan
4. Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan
konsep rantai makanan
5. Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk
mutualisme, komensalisme, dan parasitisme
diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan
6. Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan

7. Menjelaskan
konsep
keseimbangan
lingkungan

1.
2.
3.

10. Mendeskripsikan
AMDAL

1.
2.
3.
4.
5.
6.

berdasarkan data hasil praktikum.


Kondisi lingkungan hidup dijelaskan pada tingkat lokal,
regional, nasional dan global
Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik
dijelaskan berdasarkan hasil percobaan
Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan
berdasarkan dampaknya.
Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup
suatu kegiatan
Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan
dalam hubungannya dengan kegiatan pembangunan
Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya
dijelaskan secara tepat
Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
dijelaskan dengan tepat
Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL
dilakukan dengan benar
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
AMDAL
diidentifiksi berdasarkan praktik di lapangan.

Penetapan Teknik Penilaian


Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator, contoh:
Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek.

PEMETAAN KOMPETENSI DAN TEKNIK PENILAIAN


Mata Pelajaran IPA
SMK PGRI 2 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014
No

Standar
Kompetensi
3. Memahami
komponen
ekosistem
serta peranan
manusia
dalam
menjaga
keseimbangan
lingkungan
dan Amdal

Kompetensi Dasar

Indikator

1. Mengidentifikasi
komponen
ekosistem

1. Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi


berdasarkan lingkungan sekitar
2. Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan
fungsinya.
3. Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi
berdasarkan rantai makanan
4. Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan
konsep rantai makanan
5. Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk
mutualisme, komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi
melalui kegiatan penelitian di lapangan
6. Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan
berdasarkan data hasil praktikum.
7. Kondisi lingkungan hidup dijelaskan pada tingkat lokal,
regional, nasional dan global
8. Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik
dijelaskan berdasarkan hasil percobaan
9. Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan berdasarkan
dampaknya.
10. Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup
suatu kegiatan
11. Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam
hubungannya dengan kegiatan pembangunan
12. Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya
dijelaskan secara tepat
13. Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
dijelaskan dengan tepat
14. Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL
dilakukan dengan benar
15. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
AMDAL

7. Menjelaskan
konsep
keseimbangan
lingkungan

10. Mendeskripsikan
AMDAL

Kriteria
Ketuntasan

Tes

Teknik Penilaian
Perf. Prod. Proy

Port

diidentifiksi berdasarkan praktik di lapangan.


Penetapan Teknik Penilaian
Dalam memilih teknik penilaian mempertimbangkan ciri indikator, contoh:
Apabila tuntutan indikator melakukan sesuatu, maka teknik penilaiannya adalah unjuk kerja (performance).
Apabila tuntutan indikator berkaitan dengan pemahaman konsep, maka teknik penilaiannya adalah tertulis.
Apabila tuntutan indikator memuat unsur penyelidikan, maka teknik penilaiannya adalah proyek.

Anda mungkin juga menyukai