KEWIRAUSAHAAN 1 Sumber Peluang Inovasi
KEWIRAUSAHAAN 1 Sumber Peluang Inovasi
Di awal bulan September ini, saya melakukan perjalanan di luar pulau Jawa
untuk memberikan pelatihan SDM pada sebuah perkebunan. Salah satu jenis
komoditinya adalah teh. Berdasarkan cerita dari staf yang ikut pelatihan tersebut
dikatakan bahwa komoditi teh selama ini terus merugi, kecuali satu hal yaitu ketika
terjadi krisis moneter dimana rupiah terdepresiasi. Krisis menoter bagi sebagian pihak
merupakan petaka tetapi hal ini justru menjadi yang tak terduga dalam meraih
keuntungan. Tetapi baru sebatas meraup keuntungan dan belum dalam tataran
berinovasi.
Sumber 2: Ketidakselarasan
Ketidakselarasan antara harapan konsumen dengan produk/ jasa. tidakselarasan
internal dalam ritme logika proses. Ketidakselarasan adalah suatu rentang/ gap antara
yang seharusnya dengan yang terjadi. Dalam berwirausaha banyak sekali situasi yang
menunjukkan ketidakselarasan. Lima tahun yang lalu, yang dapat naik pesawat terbang
adalah mereka kelas atas saja. Setelah dilakukan deregulasi, dimana swasta dapat
mengembangkan perusahaan jasa penerbangan, maka bermuncullanlah berbagai
maskapai penerbangan . Dimana peluangnya? Yang pertama, wilayah Indonesia sangat
luas dan terdiri dari kepulauan, maka bisnis di bidang perhubungan udara sangat
menjanjikan. Persoalannya adalah bagaimana masyarakat dapat menikmati layanan
pesawat terbang dengan harga yang terjangkau? Bermuncullah maskapai penerbangan
yang lebih beroreintasi pada kebutuhan dalam memberikan layanan dan bukan
berorientasi kenikmatan, sehingga berbagai fasilitas dipangkas demi efisiensi, seperti
tidak disediakan makan, di bandara Soekarno Hatta tidak perlu menyewa garba tetapi
cukup jalan kaki atau naik bus. Bahkan di tahun 2006, sebuah maskapai penerbangan
sama sekali tidak memberikan layanan minum di pesawat dan bahkan menjual minuman
tersebut dan tidak ada nomor kursi. Sebuah terobosan.
Sumber 3: Inovasi berdasarkan kebutuhan proses
Inovasi di sini menyempurnakan proses yang sudah ada, menggantikan satu
mata rantai proses yang lemah, atau merancang kembali proses yang lama yang sudah
ada. Layanan satu atap yang dipelopori oleh pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo
dan disusul oleh Pemkab Sragen adalah contoh pemangkasan waktu untuk memperoleh
ijin usaha di dua wilayah tersebut. Kecepatan dalam memberikan ijin ini berkorelasi
positif dengan jumlah investor yang menanamkan modalnya. Dalam hal ini proses yang
dirasakan tidak perlu dipangkas disederhanakan.
Sumber 4: Perubahan struktur industri/ struktur pasar
Oleh karena waktu menjadi sangat berharga, maka konsep one stop service
menjadi strategi bisnis yang banyak dilakukan oleh pelaku pasar. Sekarang ini, jasa
dokter tergabung dalam layanan kesehatan yang lain yaitu laboratorium medik dan
apotik, sehingga dalam satu waktu pasien mendapatkan serangkaian dari layanan
kesehatan.
Demikian juga dengan konsep mall atau plaza yang menyediakan ruang-ruang
untuk seluruh kebutuhan manusia dari supermarket, peralatan elektronik, sampai
dengan layanan kebugaran dan kesehatan.
Sember 5: Perubahan demografi
Perubahan demografi didefinisikan sebagai perubahan penduduk dalam jumlah,
struktur umur, komposisi, jenis pekerjaan, status penghasilan, status pendidikan
merupakan sumber peluang yang paling mudah diramalkan.
Masyarakat Yogyakarta dikenal mempunyai angka harapan hidup yang paling
tinggi di atas rata-rata nasional. Dengan demikian manula di tahun-tahun yang akan di
Yogyakarta jumlahnya akan semakin meningkat. Kebutuhan khusus untuk manula
seperti layanan kesehatan menjadi sumber peluang inovasi.
Demikian juga dengan struktur masyarakat Indonesia sekarang ini didominasi
oleh keluarga kecil yaitu 2-3 anak tiap keluarga. Hal ini memberikan dampak pada
kebutuhan rumah yang lebih kecil sehingga perumahan atau real estat dengan ukuran
kecil dan dana terjangkau menjadi trand di kota-kota besar.
Sumber 6: Perubahan persepsi, mood, dan makna
Perubahan persepsi merupakan sumber peluang inovasi. Dengan meningkatnya
sebagian daya beli masyarakat maka persoalan makan bukan hanya sekedar memenuhi
kebutuhan dasar saja. Masyarakat membutuhkan suasana nyaman. Oleh karenanya, di
beberapa wilayah tumbuh rumah makan berkelas internasional atau menggunakan
konsep alami dengan harga yang cukup mahal.
Demikian juga dengan konsep kecantikan bagi wanita. Menurut persepsi wanita,
wanita yang cantik adalah yang berkulit putih. Hal ini ditangkap oleh berbagai rumah
kecantikan dengan memberikan layanan memutihkan wajah.
Sumber 7: Pengetahuan yang baru
Beberapa perusahaan dengan devisi penelitian dan pengembangan, secara
terus
menerus
mengembangkan
produk/
layanan
yang
baru.
Pengembangan
berdasarkan riset ini membutuhkan waktu lama dan biasa yang besar.
Sumber Pustaka:
Tulisan ini diilhami dari artikel Apa kata Peter Drucker tentang Inovasi & Kewirausahaan
oleh Gde Raka, 2001. Tidak diterbitkan.