Anda di halaman 1dari 21

TUGAS PERKEMBANGAN

LANSIA
JUKARNAIN

Orang tua (Lansia) diharapkan untuk


menyesuaikan diri dengan menurunnya
kekuatan dan menurunnya kesehatan
secara bertahap.
Mereka diharapkan untuk mencari
kegiatan untuk mengganti tugas-tugas
terdahulu
yang
menghabiskan
sebagian besar waktu kala mereka
masih muda.

Bagi beberapa orang berusia lanjut,


kewajiban untuk menghadiri rapat yang
menyangkut kegiatan sosial sangat sulit
dilakukan
karena
kesehatan
dan
pendapatan mereka menurun setelah
pensiun, mereka sering mengundurkan diri
dari kegiatan sosial
Disamping itu, sebagian besar orang
berusia lanjut perlu mempersiapkan dan
menyesuaikan
diri
dengan
peristiwa
kehilangan pasangan, perlu membangun
ikatan dengan anggota dari kelompok usia
mereka untuk menghindari kesepian dan
menerima kematian dengan tentram.

Ericson, kesiapan lansia beradaptasi


terhadap tugas perkembangan lansia
dipengaruhi oleh Proses Tumbang
pada tahap sebelumnya.
Jika tumbang sebelumnya teratur,
baik maka persiapan untuk masa
lansia akan lebih baik

Tugas perkembangan lansia


1. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang
menurun
2. Mempersiapan diri untuk pensiun
3. Membentuk hubungan baik dengan
orang seusianya
4. Mempersiapkan kehidupan baru
5. Melakukan
penyesuaian
terhadap
kehidupan sosial/masyarkt secara santai
6. Mempersiapkan kematian

Peran Anggota Keluarga


terhadap Lansia
Keluarga memiliki peran sangat penting
dalam melakukan perawatan lansia
Keluarga adl support system utama
bagi lansia.
Al: menjaga, merawat,mempertahnkn
dan
meningkatka
status
mental,
mengantisipasi
perubahan
sosial,
memberikan motivasidan memfasilitasi
kebutuhan spiritual bagi lansia

Tugas perkembangan keluarga


dengan lansia
Menrut Carter dan McGoldrick (1988):
1.Mempertahankan pengaturan hidup
yang memuaskan.
Pengaturan
hidup
bagi
lansia
merupakan suatu faktor yang sangat
penting
dalam
mendukung
kesejahteraan
lansia
mis.
Perpindahan tempat tinggal lansia.

2. Penyesuaian terhadap
pendapatan menurun
Ketika lansia memasuki pensiun,
pendapatan menurun secara tajam
dan semakin tidak memadai, karena
biaya
hidup
terus
meningkat,
sementara
tabungan/pendapatan
berkurang.

3. Mempertahankan
hubungan perkawinan
Hal ini menjadi penting dalam
mewujudkan kebahagiaan keluarga.
Perkawinan mempunyai kontribusi
yang besar bagi moral dan aktivitas
yang berlangsung dari pasangan.
Contoh: mitos tentang aseksualitas

4. Penyesuaian terhadap
kehilangan pasangan
Tugas perkembangan ini secara
umum:tugas yang pali traumatis.
Lansia menyadari bahwa kematian
adalah bagian dari kehidupan normal,
tetapi kesadaran akan kematian tidak
ada.
Hal ini akan berdampak pada
reorganisasi fungsi keluarga secara
total

5. Pemeliharaan ikatan
keluarga antar generasi
Ada kecenderungan lansia untuk
menjauhkan diri dari hub.sosial,
namun keluarga menjadi fokus
interaksi lansia dan sumber utama
dukungan sosial.

Lanjutan .
Tahap perkembangan
1. Keluarga dengan anak
usia pra sekolah

Tugas perkembangan

Memenuhi keb anggota keluarga


mis : tempat tinggal, privacy dan
rasa aman
Membantu anak untuk
bersosialisasi
Beradaptasi dengan anak yang
baru lahir, sementara kebutuhan
anak yang lain (tua) juga harus
terpenuhi
Mempertahankan hub yang sehat
baik di dalam ataupun luar
keluarga
Pembagian waktu untuk individu,
pasangan dan anak
Pembagian tanggung jawab
anggota keluarga
Merencanakan kegiatan dan
waktu untuk menstimulasi
tumbang anak

Lanjutan
Tahap perkembangan
3. Keluarga dengan
anak usia sekolah

Tugas perkembangan

4. Keluarga dengan
anak remaja

Membantu sosialisasi anak terhadap


lingkungan luar rumah, sekolah, dan
lingkungan lebih luas
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan yang meningkat,
termasuk biaya kehidupan, dan kesehatan
anggota keluarga
Memberikan kebebasan yang seimbang dan
bertanggung jawab mengingat remaja adalah
seorang dewasa muda dan mulai memiliki
otonomi
Mempertahankan hubungan intim dalam
keluarga
Mempertahankan komunikasi terbuka antara
anak dan org tua
Mempersiapkan perubahan sistem peran dan
peraturan (anggota)keluarga untuk memenuhi
keb tumbang keluarga

Lanjutan
Tahap perkembangan

Tugas perkembangan

Keluarga mulai melepas anak


sebagai dewasa

6. Keluarga usia pertengahan

Memperluas jaringan keluarga dari


keluarga inti menjadi keluarga besar
Mempertahankan keintiman pasangan
Membantu anak untuk mandiri sebagai
keluarga baru di masyarakat
Penataan kembali peran ortu dan
kegiatan rumah
Mempertahankan kesehatan individu
dan pasangan
Mempertahankan hub yang serasi dan
memuaskan dengan anak-anaknya
dan sebaya
Meningkatkan keakraban pasangan

Lanjutan
Tahap perkembangan

7. Keluarga usia tua

Tugas perkembangan

Mempertahankan suasana
kehidupan rumah tangga
yang saling menyenangkan
pasangannya
Adaptasi dengan perubahan
yang akan terjadi :
kehilangan pasangan,
kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
Mempertahankan keakraban
pasangan, kekuatan fisik dan
penghasilan keluarga
Mempertahankan keakraban
pasangan dan saling
merawat
Melakukan life review masa
lalu

Perkembangan Biologi

a.

Perkembangan
Psikososial.
Pensiun: nilai seseorang sering diukur

oleh
produktivitasnya
dan
identitas
dikaitkan
dengan
peranan
dalam
pekerjaan.
Bila
seseorang pensiun (purna tugas), ia akan
mengalami kehilangan-kehilangan, antara lain :
Kehilangan finansial (income berkurang).
Kehilangan status (dulu mempunyai jabatan posisi
yang cukup tinggi, lengkap dengan segala
fasilitasnya).
Kehilangan teman/kenalan atau relasi.
Kehilangan pekerjaan/kegiatan.

b. Merasakan atau sadar akan kematian (sense of


awareness of mortality)
c. Perubahan dalam cara hidup, yaitu memasuki
rumah perawatan bergerak lebih sempit.

d. Ekonomi akibat pemberhentian dari


jabatan (economic deprivation).
e.
Meningkatnya
biaya
hidup
pada
penghasilan yang sulit, bertambahnya
biaya pengobatan.
f. Penyakit kronis dan ketidakmampuan.
g. Gangguan saraf pancaindra, timbul
kebutaan dan ketulian.
h. Gangguan gizi akibat kehilangan jabatan.

J.

Rangkaian dari kehilangan, yaitu


kehilangan hubungan dengan temanteman dan family.
k. Hilangnya kekuatan dan ketegapan
fisik: perubahan terhadap gambaran
diri, perubahan konsep diri.

Perkembangan Spritual.
Agama atau kepercayaan makin terintegrasi
dalam kehidupan (Maslow,1970)
Lansia makin matur dalam kehidupan
keagamaanya, hal ini terlihat dalam berfikir
dan bertindak dalam sehari-hari (Murray
dan Zentner,1970).
Perkembangan spiritual pada usia 70 tahun
menurut Folwer (1978), Universalizing,
perkembangan yang dicapai pada tingkat ini
adalah berpikir dan bertindak dengan cara
memberikan
contoh
cara
mencintai
keadilan.

Sekian dan Terima


kasih

Anda mungkin juga menyukai