Silabus Fotogrametri
Silabus Fotogrametri
FRM/FISE/46-01
12 Januari 2009
SILABUS
Fakultas
Jurusan/Program Studi
Mata Kuliah
Kode
SKS
Semester
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen
B; Memahami sistem koordinat foto udara tegak, pusat-pusat koordinat foto dan
distorsi sistemik dan non sistemik.
E; Memahami gejala
pada foto udara tegak untuk mengukur berbagai aspek fisiografis (ketinggian,
kemiringan, volume serta penyimpangan-penyimpangan dalam pengukuran)
karakteristik
fotogrametri
digital,
alur
kerja
dan
pemanfaatannya.
2; Paine, David P., 1993. Fotografi Udara dan Penafsiran Citra Untuk
Pengelolaan Sumberdaya Edisi ke-2. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press. Terjemahan Imam Abdurahman. Buku Asli : Aerial Photography and
Image Interpretation For Resource Managament, John Wiley & Sons.
B; Pendukung
1; Lillesand, Thomas M. and Ralph W. Kiefer. 1994. Remote Sensing and
Image Interpretation Third Edition. New York : John Wiley & Sons.
Pertemuan
ke
Kompetensi Dasar
a; Mendeskrepsikan
Materi Pokok
a; Definisi
Kegiatan
Pembelajaran
Sumber
Bahan
Ceramah, tanya
jawab
A1, A2
pengertian, cabangfotogrametri,
cabang dan
fotogrametri metrik,
kegiatan-kegiatan
interpretatif, dan
fotogrametri
Kegiatan-kegiatan
fotogrametri
b; mendeskrepsikan
fotogrametri, sejarah b; sejarah
fotogrametri dan
fotogrametri, citra Ceramah, tanya
jawab
klasifikasi citra yang
untuk study
digunakan dalam
fotogrametri (foto
fotogrametri
udara aerial
photography dan
citra non foto)
a; Menjelaskan sistem a; Sistem koordinat Ceramah, tanya
jawab
foto udara
koordinat pada foto
1,2
3,4
udara dan
persamaanpersamaan untuk
menentukan
koordinat foto udara.
b; Pusat foto
b; Mendeskripsikan
Ceramah, tanya
(principal point,
titik-titik utama (titik
nadir, isosenter), jawab
pusat) pada foto
distorsi dan
udara dan distorsi
pergeseran letak
yang terjadi pada
(distorsi lensa,
foto udara.
pergeseran karena
kemringan), dan
pergeseran
topografi
A1, A2
A1, A2
a; Menguraikan
5,6
a; Geometri foto
geometri foto udara
udara tegak
tegak dan koordinat
medan dengan
menggunakan
beberapa
persamaan.
b; Menguraikan skala
foto udara vertikal, b; Skala foto udara
keberkaitan tinggi
vertikal, (jenis
terbang dengan
skala, skala foto
skala dan
udara vertikal, tipe
perpindahan letak
skala), koordinat
karena relief.
medan,
perpindahan letak
gambar karena
relief, tinggi
terbang untuk
memperoleh foto
udara tegak.
Ceramah, tanya
jawab,
demonstrasi
A1, A2
Ceramah,
demonstrasi,
latihan
A1, A2
a; Mengukur jarak,
arah, sudut, luas di
daratan berdasarkan
ukuran dari citra
b; Mendeskripsikan
pengaruh kemiringan
lereng dan
pergeseran topografi
terhadap arah dan
luas.
7,8
A1, A2
jawab,
di daratan,
pengukuran arah ( demonstrasi
jurusan, azimuth,
sudut balik/back
angels),
pengukuran sudut
pada foto udara
dengan garis-garis
pemilikan lahan,
menggunakan
kompas.
b; pengaruh
kemiringan dan
Ceramah,
pergeseran
topografi terhadap Demonstrasi,
latihan
jurusan,
pengukuran luas
dengan alat
sederhana
(metode strip,
metode bujur
sangkar, metode
jaring titik),
dengan alat
mekanik
(planimeter,
perbandingan
berat dan dengan
alat elektronik.
A1, A2
a; Mendeskrepsikan
9,10
11
gejala paralaks
stereoskopis dan
aspek-aspek yang
menimbulkan
kenampakan
stereoskopis
b; Mengukur ketinggian,
kemiringan lereng,
dan volume objek
pada citra
berdasarkan
persamaan paralaks
a; Pengertian
Ceramah, tanya
jawab
fotogrametri, alat
untuk mengukur
paralaks
(stereoskop,
paralaks bar),
kenampakan
stereoskopis
(penyesuaian dan
pemusatan,
persepsi
kedalaman, nohtah
yang mengapung)
Ceramah,
b; mengitung
pembengkakan ke demonstrasi,
latihan
atas,kemiringan
lereng berdasarkan
rumus Miller,
mengkur tinggi
dengan paralaks
dan dengan
kontrol medan,
Ceramah, tanya
a; Menguraikan jenis- a; pengertian
jawab,
jenis ortofotografi,
ortofoto,
demonstrasi
keunggulan,
keungulan,
kelemahan ortofoto,
kelemahan
teknik pembuatan
ortofoto, teknik
ortofoto, ortografi
pembuatan
manual dan digital.
ortofoto,
ortofotografi
digital dan
manual.
A1, A2
A1, A2
Ceramah, tanya
jawab,
perencanaan
langkah-langkah
praktikum
proyek
perencanaan proyek
(
perencanaan
fotogrametri
penerbangan,
b; Mengaplikasikan
tapalan depan dan
fotografi dalam
samping fotografik,
beberapa aspek
maksud
pemotretan, skala
pembangunan.
foto, tinggi
terbang, liputan
medan, kondisi
cuaca, musim,
peta jalur terbang,)
b; pemanfaatan
fotografi untuk
Ceramah, tanya
identifikasi,
pengukuran dan jawab
pemetaan
fisiografis, untuk
pemetaan persil,
perencanaan,
evaluasi
pembangunan
fiasoik,
perencanaan jalan
raya, perencanaan
pembuatan waduk,
jalan kereta api,
dan lahan
permukiman.
a; Mendeskripsikan
12,13
a; langkah-langkah
A1, A2
a; Mendeskripsikan
14,15
Ceramah, tanya
faktor pendorong jawab,
perkembangan
fotogrametri
digital,peralatan
fotogrametri digital
(perangkat keras
dan lunak),
a; pengertian dan
pengertian faktor
pendorong
perkembangan
fotogrametri digital
dan peralatan yang
digunakan dalam
fotogrametri digital.
b; Mendeskripsikan alur
b;
kerja fotogrametri
digital, keunggulan
dan kelemahan
fotogrametri digital
A1, A2
Alur kerja
(Penyiaman citra,
Ceramah, tanya A1, B2
perolehan data
jawab,
citra digital,
penugasan
orientasi dan
trianggulasi,
Perolehan DEM)
dan keunggulan
dan kelemahan
fotogrametri digital.
V; Komponen Penilaian
No
1
2
3
4
Komponen Penilaian
Partisipasi kuliah
Tugas
Ujian tengah semester
Ujian akhir semester
Jumlah
Mengetahui
Kajur/Kaprodi
Bobot (%)
10%
15%
30%
45%
100 %
Yogyakarta,.........................
Dosen
Suparmini, M.Si