Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

FOTOGRAMETRI DASAR

Dibuat Oleh :
Muhammad Rizky
21331037

Dosen Pengampu :
Vinia Anasfisia, S.Si., M.Sc

PROGRAM STUDI
DIV PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
ACARA III
MOZAIK FOTO UDARA

I. TUJUAN
Adapun tujuan dari praktikum acara III ini adalah sebagai berikut.
1. Mahasiswa mampu menyusun dan menampalkan foto udara sesuai dengan kaidah
fotogrametri
2. Mahasiswa mampu mengenali dan mengidentifikasi obyek-obyek yang ada di foto
udara yang sudah di mozaik tersebut

II. ALAT DAN BAHAN

1. Penggaris
2. Foto udara daerah Yogyakarta, Pacitan, dan Simpang Empat
3. OHP
4. Plastik transparansi
5. HVS A3
6. Pewarna
7. Lembar kerja modul praktikum Fotogrametri

III. DASAR TEORI


Penginderaan jauh merupakan ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang
suatu obyek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan
suatu alat tanpa kontak langsung dengan obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji
(Lilesand, 2004). Menurut sistem penginderaan jauh dibedakan atas 2 yaitu sistem
fotografik dan non fotografik. Sistem penginderaan jauh fotografik ini berupa foto
udara, sedangkan non fotografik ini berupa citra satelit. Foto udara di rekam secara
bertahap karena cakupan wilayah yang dapat terekam kamera cukup sempit, oleh
karena itu cara yang dapat dilakukan agar suatu wilayah dapat terlihat keseluruhan
dilakukan mozaik foto udara. Foto udara yang di mozaik dapat digunakan untuk
pemetaan tematik. Langkah yang dilakukan untuk membuat peta tematik dengan
menggunakan foto udara yaitu mengiterpretasi foto udara tersebut. Interpretasi
dilakukan dengan menggunakan 9 (sembilan) kunci interpretasi yaitu rona, ukuran,
tekstur, pola, bayangan, tinggi, ukuran, asosiasi, situs, dan konvergensi bukti.

IV. LANGKAH KERJA


1. Menyusun dan menampal foto udara secara manual
2. Meletakkan transparansi di atas foto udara tersebut
3. Mendeliniasi penggunaan lahan pada Foto udara tersebut dengan menggunakan
klasifikasi Malingreau
4. Melayout peta penggunaan lahan daerah tersebut pada transparansi
5. Menjiplak peta penggunaan lahan tersebut ke HVS A3 lalu beri simbologi warna
sesuai BIG/SNI
6. Melayout peta penggunaan lahan pada HVS A3 + sudah berwarna
7. Membuat tabel unsur interpretasi peta tentatif penggunaan lahan tersebut (tulis
tangan)
8. Membuat tabel perbedaan 3 peta tentatif
V. HASIL PRAKTIKUM
1. Peta tentatif penggunaan lahan di transparansi
2. Peta tentatif penggunaan lahan di HVS A3+diwarnai sesuai SNI/BIG
3. Tabel unsur interpretasi peta tentative penggunaan lahan
4. Tabel perbedaan hasil 3 peta tentative yang sudah anda gunakan
VI. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan untuk
menganalisa dan menginterpretasi foto udara, serta pengidentifikasian terhadap
informasi tepi peta. Perhitungan mozaik dan pertampalan peta, deliniasi foto udara serta
interpretasi foto udara. Informasi tepi yang ada pada bagian tepi foto udara merupakan
informasi yang penting karena terkait identitas suatu foto udara, dan mempermudah
dalam menginterpretasi foto udara. Informasi yang didapatkan dari 15 informasi tepi
udara dapat dijadikan acuan bagi pembaca untuk menganalisa dan melakukan penelitian
terhadap daerah atau wilayah-wilayah yang akan dikaji.
VII. KESIMPULAN

Mozaik foto udara digunakan untuk menggabungkan foto udara yang saling
berhubungan sehingga menjadi foto udara yang utuh dan menampilkan daerah yang
lebih luas. Pertampalan ini baik overlap dan sidelap. Overlap dilakukan pada daerah
bertampalan antara foto satu dengan foto lain, nomor pertampalan ini sesuai dengan
nomor urutan jalur terbang. Besarnya tampalan foto tersebut60%. Sedangkan sidelap
terjadi pada jalur terbang yang berbeda dimana suatu wilayah pada jalur terbang 1 yang
telah direkam akan dilakukan perekaman kembali sebesar 25% dari liputan jalur terbang
2.
VIII. DAFTAR PUSTAKA

Anasfisia,Vinia. 2011. Laporan Praktikum Fotogrametri. Program Studi Penginderaan


Jauh dan Sistem Informasi Geografi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Kiefer, Ralph W. & Thomas M. Lillesand. 1993. Penginderaan Jauh dan Interpretasi
Citra. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Purwanto, Taufik Hery. 2002. Pedoman Praktikum Fotogrametri Dasar. Program


Studi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.

Wolf, P., R. 1993. Elemen Fotogrametri dengan Interpretasi Foto Udara dan
Penginderaan Jauh. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai