Anda di halaman 1dari 6

FR-LS-03

ma

LAPORAN
PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN LOKAKARYA AKREDITASI BAN PNF
DI PROVINSI SULAWESI UTARA
4 - 6 AGUSTUS 2011

Oleh:
Dr. Ahmad Suryadi Nomi
Lidya Katili, M.Si

BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL


(BAN PNF)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Dasar Hukum

FR-LS-03

1) Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4301);
2) Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496);
3) Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai pembentukan Kabinet
Indonesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden No 20/P Tahun 2005
4) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi
Nasional Pendidikan Nonformal.
5) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 064/P/2006, tentang pengangkatan
anggota BAN PT, BAN S/M, dan BAN PNF.
6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2008
tentang Kriteria dan Perangkat Akreditasi Pendidikan Non Formal.
7) Renstra BAN PNF tahun 2007 -2011
8) Pedoman Kebijakan BAN PNF
B. Tujuan
Tujuan kegiatan sosialisasi dan lokakarya/workshop nasional BAN PNF adalah penyebaran
informasi secara langsung tentang kinerja BAN PNF sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada masyarakat tentang apa yang dilakukan BAN PNF.

C. Target
Dari 100 peserta yang diundang pada kegiatan lokakarya dan sosialisasi ini, diharapkan 24
peserta telah mengisi permohonan akreditasi dan langsung bisa dibawa ke BAN PNF untuk
dapat ditindak lanjut.
D. Waktu dan Tempat
Kegiatan sosialisasi dan lokakarya dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal
: Kamis-Sabtu, 4-6 Agustus 2011
Jam
: 08.00 s.d 17.30 WIB
Tempat
: Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara

FR-LS-03

Jl. Dr.Sam Ratulaangi No.35, Manado 95111


Telp. 0431-863487,85224, Faksimili 0431-862485
E. Peserta
Sasaran yang diharapkan sebagai peserta lokakarya berjumlah 100 orang untuk setiap
provinsi yang terdiri dari:
1. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota
2. Mitra PNFI Kabupaten/Organisasi Profesi terdiri dari: HISPPI, HIPKI, HIMPAUDI, Tiara
Kusuma, HARPI Melati, IPBI Kartini, IKA Boga, dan lain-lain
3. Kabid PNFI Kab/ Kota
4. SKB/UPTPNFI
5. P2PNFI / BPPNFI / BPKB
6. PKBM
7. Penyelenggara / Pengelola Satuan / Program PNFI
G. Petugas Pelaksanaan/Narasumber
1. Penanggung jawab : Prof. Dewa komang Tantra, M. Sc., Ph. D (Ketua BAN PNF)
2. Pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut:
1)Anggota BAN PNF: Dr. A. Suryadi Nomi, MPd
2)Asesor terpilh: Lidya Katili, M.Si
3)Sekretariat BAN: Moh. Maulana dan Nana Widagdo
4)Panitia dari Provinsi (terlampir)

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Kegiatan Pesiapan
Kegiatan sosialisasi dan lokakarya BAN PNF diawali dengan adanya koordinasi dengan
pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara untuk membuat tim panitia yang berjumlah
4 orang termasuk dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Kemudian panitia
mengundang peserta sejumlah 100 orang sesuai dengan yang diminta dari pihak panitia
dari BAN PNF (seperti yang sudah disebut di atas).

FR-LS-03

B. Pelaksanaan Sosialisasi dan Lokakarya


Tim BAN PNF tiba di Provinsi Sulawesi Utara Tanggal 4 Agustus 2011 pada pukul 10.00
WIB Sebelumlangsung berkoordinasi dengan Kepala Bidang PNFI Dinas Pendidikan
Provinsi Ibu Tell Moniung SH, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan yang berhalangan
hadir. Tanggal 5 Agustus 2011 Kegiatan Lokakarya dan Sosialisasi dibuka oleh Kabid PNFI
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara Ibu Telly Moniung, SH, yang

sekaligus

menyampaikan sambutan. Selanjutnya Dr. A. Suryadi Nomi, MPd, menyampaikan sambutan


dari BAN PNF, dilanjutkan dengan sesi pertama yaitu penjelasan tentang kebijakan BAN
PNF sebagai lembaga akreditasi, visi, misi, tujuan dan sasaran serta manfaat akreditasi.
Selanjutnya narasumber ke dua Lidya Katili, M.Si menjelaskan tentang mekanisme
pelaksanaan akreditasi mulai dari pengertian akreditasi, pengisian instrumen akreditasi
serta manfaat bagi lembaga yang bersangkutan. Langkah-langkah yang harus dilakukan
mulai dari mempersiapkan diri, syarat-syarat yang harus dipenuhi sampai dengan
memperoleh status akreditasi dan masa berlaku akreditasi. Paparan materi selesai
dilanjutkan sesi tanya jawab

Pertanyaan-pertanyaan yang terangkum dalam sesi tanya jawab adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana jika lembaga yang bersangkutan belum memiliki gedung sendiri, gedung
tersebut masih berupa pinjaman/ sewa?
Jawab :
Gedung yang disewa/ dipinjam harus melampirkan MOU antara lembaga dengan
pemilik gedung serta kwitansi pembayaran sewa gedung.
2. Apakah lembaga bisa menggunakan kelender pendidikan yang diterbitkan oleh Dinas
Pendidikan?
Jawab :
Lembaga bisa menggunakan kalender pendidikan dari dinas pendidikan namun lebih
baik lagi jika lembaga tersebut memiliki kalender pendidikan sendiri.
3. Mengapa BAN PNF tidak ada klasifikasi A, B,C untuk akreditasi?
Jawab :

FR-LS-03

Di BAN PNF belum ada pengklasifikasian A, B, C yang ada hanya terakreditasi dan tidak
etrakreditasi, Apabila lembaga sudah memenuhi 8 standar minimal berarti lembaga
tersebut sudah terakreditasi.
4. Apakah asesor program lain bisa memvisitasi program yang berbeda?
Jawab :
Apabila didaerah tersebut belum ada asesor sesuai program yang dibutuhkan maka
BAN PNF akan mengirimkan asesor lintas propinsi.
5. Banyak Usulan lembaga untuk permohonan akreditasi ke BAN PNF akan tetapi sampai
saat ini tidak dijawab oleh sekretariat BAN PNF?
Jawab :
Sekretariat BAN PNF tidak bisa mengontrol pengiriman lembaga melalui jasa
pengiriman

oleh karena itu sebaiknya lembaga bisa proaktif untuk kroscek ke

sekretariat BAN PNF apakah permohonan akreditasi tersebut sudah sampai ke BAN
PNF atau tidak.
6. Apakah lembaga yang ijin operasional sudah akan habis masa berlakunya masih bisa
mengajukan permohonan akreditasi ke BAN PNF?
Jawab :
Lembaga bisa melampirkan ijin operasional lama sekaligus melampirkan surat
keterangan dari Dinas Pendidikan setempat bahwa ijin operasional dari lembaga
tersebut sedang diperpanjang.
7. Apakah Lembaga bisa mengajukan 2 lembaga sekaligus untuk diakreditasi?
Jawab :
Lembaga bisa mengajukan berapapun permohonan akreditasi yang diinginkan, asalkan
lembaga memenuhi semua prosedur untuk diakreditasi .
C. Hasil Kegiatan
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah terdaftarnya 56 permohonan yang terdiri dari:
Satuan atau Lembaga dan Program yang mengajukan permohonan akreditasi yang diterima
Tim BAN PNF pada kegiatan ini adalah dari Lembaga PAUD, Lembaga PKBM, Lembaga
Kursus, Program PAUD, Paket B, Paket C, Tata Kecantikan Rambut, Tata Rias Pengantin
Menjahit, Komputer, Bahasa Inggris, dan Tata Boga (Daftar pemohon dan rekap jumlah
permohonan terlampir)

FR-LS-03

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Sosialisasi berjalan sesuai dengan rencana
2. Lokakarya berjalan sesuai dengan rencana
3. Usulan permohonan akreditasi berjumlah 56 Permohonan
B. Saran dan Rekomendasi
a. Saran
Kegiatan sosialisasi dan lokakarya di Provinsi Sulawesi Utara sudah terkoordinasi
dengan cukup baik ini supaya dipertahankan dan dapat ditingkatkan.
b. Rekomendasi
Tim BAN PNF yang ditugaskan sebagai pelaksana kegiatan sudah menjalankan
tugasnya dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai