Anda di halaman 1dari 25

English Language Teaching Management (ELTM)

[Business Plan]

Dosen Pengampu:
Dra. Dewi Rochsantiningsih, M. Ed., Ph. D.
STANDAR OPERATIONAL PROCEDUR
PERIZINAN PENDIRIAN LEMBAGA KURSUS

DISUSUN OLEH

MAHASISWA PASCASARJANA PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


TAHUN ANGKATAN 2016/2017
Latar Belakang

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang


digunakan oleh masyarakat dunia dalam berbagai bidang dan
aspek kehidupan. Penguasaan Bahasa Inggris dianggap sangat
penting sebagai bekal untuk komunikasi internasional dan
menghadapi persaingan global, dan pendidikan adalah salah satu
faktor yang berperan penting dalam penguasaan Bahasa Inggris.
Dalam mendirikan lembaga kursus, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan terkait perizinan pendirian lembaga
seperti persyaratan yang harus dipenuhi, alur pengurusan surat
izin, dan pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan perizinan.
Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
b. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah
c. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
e. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
1998 tentang Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kerja
f. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 261
/U/1999 tentang Penyelenggaraan Kursus
The Team

• List CEO and key management by name.


• Include previous accomplishments to show that these are
people with a record of success.
• Summarize number of years of experience in this field.
Persyaratan
Pengurusan perizinan lembaga kursus dapat dilakukan
setelah lembaga kursus yang bersangkutan telah berdiri dan
beroperasi selama minimal tiga (3) bulan.
Menyusun Proposal

Latar belakang, dasar tujuan (visi dan misi), jenis


program, sasaran, kurikulum, penyelenggara,
pengelola (tenaga pendidik dan kependidikan),
pembiayaan, sarana dan prasarana, jumlah siswa
(minimal 10 orang).
Fotokopi KTP

Fotokopi identitas yang diberikan berupa KTP dari


pihak pemilik atau penyelenggara
Fotokopi IMB dan Izin
Wilayah Setempat
Fotokopi IMB dan izin wilayah setempat dari RT jika
bangunan adalah milik pribadi penyelenggara, tapi
jika penyelenggara adalah penyewa bangunan maka
fotokopi IMB tidak diperlukan, hanya izin wilayah
setempat saja.
Rekomendasi dari HIPKI

Rekomendasi dari HIPKI (Himpunan


Penyelenggara Pelatihan dan Kursus
Indonesia)
Rekomendasi / Surat
Keterangan

Rekomendasi / surat keterangan


penyelenggaraan dari UPTD Dinas
Pendidikan dan Olahraga Kota Surakarta.
Pelatihan dan Kursus Indonesia)
Prosedur Pengurusan Izin
Proses perizinan untuk LKP
(Lembaga Non-Formal)
• 1. Membuat proposal pengajuan yang memuat latar
belakang, visi misi, tujuan, RAB, inventaris, jumlah siswa
(minimal 10 orang), jumlah guru, dan struktur organisasi.

• 2. Meminta surat rekomendasi dari HIPKI yang digunakan


sebagai syarat untuk meminta surat rekomendasi dari UPTD.

• 3. Mengisi formulir yang disediakan di BPMPTSP. Proposal


beserta formulir dan berkas yang dipersyaratkan diserahkan
ke staf resepsionis.
• 4. Berkas kemudian masuk ke kasi pendaftaran. Kasi
pendaftaran menyerahkan ke pihak verifikasi. Setelah
diverifikasi ulang untuk kelengkapan berkas, berkas divalidasi
meliputi akreditasi lembaga, jumlah murid, dan rencana
anggaran (RAB).

• 5. Tim dari BPMPTSP survey bersama pihak dinas


pendidikan di UPTD pendidikan setempat (ada 5 UPTD di 5
kecamatan di seluruh kota solo). Tim melakukan wawancara
langsung sesuai berkas yang disampaikan pemohon
sedangkan hal-hal teknis seperti IMB, akta pendirian, dan lain-
lain ditentukan oleh UPTD.
• 6. BAP formal adalah kesepakatan bersama antara pihak
BPMPTSP dengan UPTD terkait. Setelah selesai pemohon
tandatangan dan distempel.

• 7. Keputusan apakah lembaga tersebut layak atau tidak


diberi izin berdasarkan survey kondisi di lapangan. Proses
pengurusan perizinan dari tanggal masuk ke kasi verifikasi
sekitar 4-6 hari. Pembaharuan izin LKP dilakukan sekali dalam
5 tahun dan prosedurnya sama seperti pengajuan perizinan
awal.
Pengawasan dan Sanksi
Pengawasan

• Pemerintah, pemerintah daerah, dewan pendidikan


melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan
pada semua jenjang dan jenis pendidikan dan kewenangan
masing-masing
• Pengawasan dilakukan dengan prinsip transparansi dan
akuntabilitas publik
Bentuk Pelanggaran

Pelanggaran atau penyalahgunaan izin penyelenggaraan dapat


berupa:
• Penipuan publik, antara lain memberikan janji-janji kepada
peserta didik untuk disalurkan setelah lulusan, tetapi ternyata
tidak terbukti
• Pemalsuan dokumen
• Penyalahgunaan izin
Sanksi

• Penyelenggara kursus yang beroperasi tanpa izin dapat


dikenai pidana penjara paling lama 10 tahun danatau pidana
denda paling banyak 1 milyar rupiah.
• Bagi lembaga kursus yang menyalahgunakan izin kursus maka
dinas pendidikan kabupaten/kota dapat memberi sanksi
berupa teguran lisan, teguran tertulis, atau pencabutan izin
kursus
LAMPIRAN
Lembar Daftar Periksa kelengkapan Berkas
Lembar Mekanisme dan Persyaratan Izin
Operasional Lembaga LKP
Lembar Formulir Permohonan Izin
Penyelenggaran Pendidikan
ALAMAT

Alamat UPTD Jebres:
Jalan Kepatihan Wetan 07, Jebres, Surakarta
Telp (0271) 646905
Email: dikporajebres@yahoo.co.id
C.P. Bapak Sriyono
Hp: 08156750984

Alamat BPMPTSP Kota Surakarta:


Jalan Jendral Sudirman No. 2, Surakarta
Telp: (0271) 653693
Email: bpmpt.surakarta@gmail
C.P: Drs. Toto Amanto, MM
Hp: 08562838969

Anda mungkin juga menyukai