Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizky Rahmawan

NIM : 5301420026

Prodi : Pendidikan Teknik Elektro 2020

Tugas Manajeman Pendidikan dan Pelatihan

Buatlah resume tentang program diklat di Indonesia!

Diklat merupakan singkatan dari pendidikan dan pelatihan. Diklat adalah serangkaian
proses untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan seorang pegawai demi tercapainya
tujuan suatu organisasi. Jika pihak yang mengikuti, dari kalangan guru, berarti organisasi
yang dimaksud adalah sekolah secara umum dan peserta didik secara khusus. Diklat bisa
diibaratkan sebagai jalan untuk menggali hal-hal yang belum diketahui berkaitan dengan
profesionalisme. Menurut Peraturan Pemerintah nomor 101 Tahun 2000 dinyatakan bahwa
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut Diklat adalah proses
penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan Pegawai Negeri
Sipil.Tujuan diklat diantaranya adalah meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap
agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan, baik yang bersifat umum pemerintahan maupun
pembangunan, yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pengembangan
partisipasi masyarakat.
Penyelenggaraan diklat di Indonesia telah memiliki standar operasional prosedur yang
berbentuk dokumen. Dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara
kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil
kerja yang paling efektif. Dalam pelaksanaan diklat di suatu instansi/organisasi sudah
memiliki standar keberhasilannya masing-masing. Contohnya di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM maka Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah telah selesai menyusun
SOP sejumlah sembilan SOP. SOP ini sebagai bentuk pelaksanaan dari program tata laksana
dalam reformasi birokrasi. Ke sembilan SOP terkait dengan penyelenggaraan diklat di bidang
hukum dan HAM dimaksud sebagai berikut:

1. Sop Penyelenggaraan Persiapan Diklat


2. Sop Penetapan dan Permintaan Peserta Diklat
3. Sop Pemanggilan Peserta Diklat
4. Sop Penyusunan Jadwal Diklat
5. Sop Pemanggilan Tenaga Pengajar Diklat
6. Sop Petugas Kelas
7. Sop Registrasi dan Pembagian Kamar Peserta Diklat
8. Sop Kunjungan Peserta Diklat
9. Sop Pembuatan dan Penerbitan STTPL-Sertifikat

Pada kesempatan ini juga, Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah juga
mengingatkan pegawai untuk selalu menggunakan e-office seperti aplikasi SIMPEG
Kemenkumham dalam rangka menunjang pekerjaan mereka, terutama ketika aplikasi tersebut
memiliki versi android dan IOS yang dapat diunduh di ponsel masing-masing pegawai.
Pegawai di lingkungan Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah juga diingatkan untuk
mengisi jurnal harian masing-masing dan menyusun SKP sesuai dengan tugasnya. Hal ini
sebagai bentuk kepatuhan dalam pelaksanaan program reformasi birokrasi pada area penataan
tata laksana di lingkungan Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pelatihan ada beberapa tahapan yang perlu
dilakukan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap perencanaan meliputi
rekrutmen peserta, identifikasi kebutuhan belajar, menentukan tujuan pelatihan, menyusun
alat evaluasi, menyusun tahapan pelaksanaan pelatihan, pelatihan untuk pelatih, dan
selanjutnya melaksanakan evaluasi (pre test) bagi peserta. Tahapan pelaksanaan atau tahap
inti yaitu melaksanakan proses pembelajaran antara sumber belajar dengan warga belajar.
Tahap terakhir yaitu tahap evaluasi, evaluasi dilaksanakan untuk peserta dan evaluasi untuk
program pelatihan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui pengambilan langkah atau tindakan
selanjutnya yang harus dilakukan oleh penyelenggara berdasar hasil evaluasi. Pelatihan yang
baik adalah pelatihan aktif yang ditandai dengan aktivitas, variasi, dan partisipasi dari para
peserta.

Anda mungkin juga menyukai