Anda di halaman 1dari 14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia, IPA, Matematika

Kelas / Semester

: IV / 2

Alokasi Waktu

: 7 x 35 menit

I.

Standar Kompetensi
Bahasa Indonesia
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulus
dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak
IPA
Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi, dan masyarakat
Matematika
Memahami sifat bangun ruang sederhana hubungan antar bangun
datar

II.

Kompetensi Dasar
Bahasa Indonesia
Menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan
memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda
koma, dll)
IPA
Menjelaskan hubungan antar sumber daya alam dengan lingkungan
Metamatika
Menentukan jaring-jaring balok dan kubus

III. Indikator
Bahasa Indonesia

Menjelaskan pengertian dari kalimat


Menyebutkan unsur-unsur pola kalimat

Menjelaskan pengertian kalimat tunggal dan majemuk


Membedakan kalimat tunggal dan majemuk
Menyusun kalimat majemuk dengan memperhatikan unsurunsur pola kalimat

IPA

Menjelaskan sumber daya alam dan lingkungan

Menyebutkan macam-macam sumber daya alam berdasarkan


lingkungan

Menjelaskan sumber daya alam yang dimanfaatkan manusia

Matematika

Menentukan jaring-jaring bangun ruang sederhana

Menggambar jaring-jaring bangun

Melaksanakan

eksplorasi

dan

kerja

kelompok

untuk

menemukan jaring-jaring bangun ruang sederhana


IV. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia

Melalui penjelasan singkat oleh guru, siswa dapat menjelaskan


kembali pengertian dari kalimat
Melalui contoh yang diberikan, siswa dapat menyebutkan
unsur-unsur pola kalimat
Siswa dapat menjelaskan pengertian kalimat tunggal dan
majemuk
Siswa dapat membedakan kalimat tunggal dan majemuk
Siswa
dapat
menyusun
kalimat
majemuk
dengan
memperhatikan unsur-unsur pola kalimat

IPA

Melalui penjelasan singkat oleh guru, siswa dapat menjelaskan


sumber daya alam dan lingkungan

Melalui contoh yang diberikan, Menyebutkan macam-macam


sumber daya alam berdasarkan lingkungan

Siswa dapat menjelaskan sumber daya alam yang dimanfaatkan


manusia

Matematika

Siswa dapat

mengidentifikasi

jaring-jaring bangun

ruang

sederhana

Siswa dapat memilah jaring-jaring bangun ruang

Dengan menggunakan LKS siswa dapat bekerja kelompok


berdiskusi untuk menemukan jaring-jaring bangun ruang
sederhana

V.

Materi pembelajaran

Kalimat Majemuk Setara

Sumber daya alam dan lingkungan

Jaring-jaring kubus dan balok

VI. Metode pembelajaran


Ceramah
Penugasan
Tanya jawab
Demonstrasi
VII. Langkah Pembelajaran Matematika
Awal

Salam Pembuka
Salam:Selamat/pagi/siang anak-anak, Assalamualaikum
Wr.Wb.
Berdoa: Anak-anak sebelum kita memulai pelajaran
pada

hari ini marilah terlebih dahulu kita berdoa.

Silahkan ketua kelas memimpin doa.


Mendata kehadiran peserta didik: Anak-anak siapa
yang hari ini tidak masuk?
Apersepsi
pernahkah kalian membeli sebuah kue dengan ukuran
besar?. Dikemas dengan apakah kue tersebut agar
tidak

mudah

rusak?

berbentuk

pembungkus kue tersebut?

apakah

kemasan

Ternyata kemasan pembungkus kue berbentuk kotak


persegi dan persegi panjang? yang merupakan salah
satu bangun datar
siapa yang tahu ada berapa macam bangun datar itu?
Adakah hubungan antara bangun datar dengan bangun
ruang?
Ibu berharap dengan kita belajar pada materi hari ini
mengenai

bangun

ruang

dapat

bermanfaat

bagi

kehidupan kita sehari-hari


Inti

Mengingatkan kembali materi mengenai bangun ruang


sederhana
Bangun ruang terdiri dari kubus, balok, tabung, dan
kerucut
Dalam bangun ruang dikenal istilah
Sisi adalah bidang atau permukaan yang membatasi
bangun ruang
Rusuk adalah garis yang merupakan pertemuan dari sisi
bangun ruang
Titik sudut adalah titik pertemuan dari tiga buah rusuk
pada bangun ruang
Guru menunjukkan sebuah kotak berbentuk kubus
Salah satu siswa diminta membuka lipatan kotak
sehingga kotak menjadi sebuah bangun datar.
Guru meminta siswa mengartikan apa yang dimaksud
dengan jaring-jaring sebuah bangun
Mencoba menyempurnakan jawaban siswa.
Memberi contoh cara mencari jaring-jaring bangun
ruang.
Siswa diberi kesempatan berfikir dan bertanya tentang
materi yang belum dipahami.
Membagi siswa menjadi kelompok. Tiap kelompok harus
membentuk macam-macam pola gambar jaring-jaring
kubus
Dengan contoh jaring-jaring kubus yang ditampilkan
guru, siswa mendengarkan dengan seksama pengarahan
dari guru sebelum mulai mengerjakan

Setelah waktu yang ditentukan selesai, tiap kelompok


diminta menukar hasil pekerjaan mereka.
Guru mengkondisikan siswa, agar dapat berpendapat
mengenai hasil jaring kubus yang dibentuk menjadi
kotak yang telah dibuat oleh kelopok lain
Guru memberikan penilaian.
Guru memberikan tugas individu
Akhir

Memberikan penguatan tentang materi yang telah


diberikan.
Bersama-sama menarik kesimpulan.
Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam

VIII. Langkah Pembelajaran IPA


Awal

Salam Pembuka
Salam:Selamat/pagi/siang anak-anak, Assalamualaikum
Wr.Wb.
Menanyakan siswa masih semangat kah kelas 4?
Sudah

cukupkan

istirahatnya?

Baik

kita

lanjutkan

kembali belajarnya
Apersepsi
Kalian tadi istirahat jajan apa saja?
Ternyata (bakwan, mie, nasi goreng dsb) yang kalian
makan itu berbahan dasar dari sumber daya alam yang
dimanfaatkan lho?
siapa yang tahu ada berapa macam sumber daya alam?
Ibu berharap dengan kita belajar tentang sumber daya
alam

kalian

penggunanan

bisa
sumber

mengetahui
daya

alam

kehidupan sehari-hari kalian


Cangkupan materi
Menyebutkan 4 sumber daya alam

bagaimana
tersebut

cara
dalam

Menjelaskan masing-masing sumber daya alam


Menyebutkan hasil-hasil dari sumber daya alam
Inti

Menuliskan di papan tulis SUMBER DAYA ALAM


Menyuruh siswa membuka buku halaman 133
Menyuruh salah satu siswa membacakan beberapa
paragraf dari isi di buku
Melakukakan tanya jawab
Khatulistiwa

Dalam

geografi,

ekuator

atau

garis

khatulistiwa (dari bahasa Arab: ?? ???????) adalah


sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah
planet di antara dua kutub dan paralel terhadap poros
rotasi planet. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi
menjadi dua bagian belahan bumi utara dan belahan
bumi selatan. Garis lintang ekuator adalah 0. Panjang
garis khatulistiwa Bumi adalah sekitar 40.070 km
"Zamrud Khatulistiwa" adalah julukan bagi Indonesia
karena daerahnya banyak hutan tropis, warnanya hijau
yang terletak di daerah khatulistiwa, (Pontianak, Kalbar)
"Paman Sam" adalah julukan bagi Amerika Serikat.
"Negara Gajah Putih" adalah julukan bagi Thailand. "Paris
van Java" adalah julukan bagi kota Bandung. "Kota
Kembang" adalah julukan bagi kota Bandung. "Tanah
Suci" adalah julukan bagi beberapa kota, seperti Mekkah,
Yerusalem, dan lain-lain.
Menampilkan gambar SDA yang dibedakan menjadi 4;
SDA laut, SDA sungai, SDA hutan, dan SDA pegunungan
Memotivasi siswa guna menerka-nerka gambar yang
ditampilkan
Menjelaskan tiap gambar yang ditampilkan

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal


dari alam. Sumber daya alam digunakan oleh manusia
untuk

memenuhi

kesejahteraannya.

kebutuhan

Berdasarkan

hidup

dan

lingkungannya

SDA

dibedakan menjadi 4; SDA laut, SDA sungai, SDA hutan,


dan SDA pegunungan
Melakukan

tanya

jawab

mengenai

SDA

tersebut,

misalnya SDA laut menghasilkan ; berbagai jenis hewan


laut (ikan, cumi, udang), mutiara, agar-agar (rumput
laut), dan garam.
SDA hutan menghasikan ; kayu, rotan, hutan alam terdiri
dari berbagai jenis pohon dan timbuhan (heterogen)
sedangkan hutan homogen hanya 1 jenis pohon.
SDA sungai menghasilkan; batu, pasir, ikan, PLTA.
SDA pegunungan, sirkum pasifik dan mediteran. Sirkum
artinya jalur pegunungan. Sirkum Mediterania berawal
dari Pegunungan Alpen di Eropa kemudian menyambung
ke Pegunungan Himalaya di Asia dan masuk ke wilayah
Indonesia melalui Pulau Sumatra.
Sirkum Pasifik berawal dari dari Pegunungan Andes di
Amerika Selatan, lalu bersambung ke pegunugan Rocky
di Amerika Utara, lalu ke Jepang, Filipina, sampai
akhirnya sampai ke Indonesia melalui Sulawesi
Siswa menuliskan kedepan apa yang telah disebutkan
mengenai SDA laut menghasilkan dsb
Memberikan LKS kepada siswa
Akhir

Merumuskan kesimpulan pelajaran hari ini


Tanya jawab
Pemberian PR

IX. Langkah Pembelajaran Bahasa Indonesia


Awal

Salam Pembuka
Salam:Selamat/pagi/siang anak-anak, Assalamualaikum
Wr.Wb.
Menanyakan siswa masih semangat kah kelas 4?
Tepuk semangat
Apersepsi
Menyuruh salah satu siswa untuk menutup pintu tolong
tutupkan pintu tersebut
Bertanya bahwa kalimat perintah yang diberikan guru
adalah salah satu jenis kalimat perintah
Masuk materi yang akan dibahas yaitu kalimat majemuk
setara

namun

sebelumnya

mengajak

siswa

untuk

mengenal apa itu pengertian dari kalimat


Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih
yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi
akhir.
Cangkupan materi
Menyebutkan pengertian kalimat
Menyebutkan unsur-unsur inti kalimat S P O K
Menjelaskan kalimat tunggal dan majemuk setara
Menyusun kalimat majemuk setara
Inti

Menuliskan materi pokok yang akan dibahas yaitu kalimat


majemuk setara
Menjelaskan

mengenai

kalimat

majemuk

dan

mengingatkan kembali pengertian kalimat serta unsurunsur inti/pola kalimat.


Menjelaskan unsur-unsur inti/pola kalimat.
Pengertian Kalimat

Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih


yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi
akhir.
Dibedakan berdasarkan jenis ; kalimat lengkap, kalimat
tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat
majemuk dsb
Setiap kalimat memiliki unsur-unsur inti yaitu SPOK
Memberikan contoh kalimat dengan unsur-unsur inti/pola
nya (S P O K)
Predikat : Menimbulkan Pertanyaan apa atau siapa.
Dalam hal ini jika predikat maka dengan pertanyaan
tersebut akan ada jawabannya.
Perhatikan pada Subyek diatas. Subyek dan predikat
ditentukan secara bersama-sama.
Kata Adalah atau Ialah
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah.
Kalimat dengan Predikat demikian itu terutama digunakan
pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti
predikat.
Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva dapat
disertai kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang,
belum, dan akan. Kata-kata itu terletak di depan verba
atau adjektiva. Kalimat yang subjeknya berupa nomina
bernyawa dapat juga disertai modalitas, kata-kata yang
menyatakan sikap pembicara (subjek), seperti ingin,
hendak, dan mau.
Subjek : Jawaban atas Pertanyaan Apa atau Siapa
kepada Predikat.
Contoh :
1. Hadi memelihara binatang

Siapa memelihara? Jawab : Hadi. (maka Hadia adalah


Subjek (S)
2. Meja itu dibeli oleh paman.
Apa dibeli ? = jawab Meja
Biasanya disertai kata itu,ini,dan yang (yang ,ini,dan itu
juga sebagai pembatas antara subyek dan predikat)
Contoh : Anak itu membawa bukuku S P

Objek

Predikat

yang

berupa

verba

intransitif

(kebanyakan berawalan ber- atau ter-) tidak memerlukan


objek, verba transitif yang memerlukan objek kebanyakan
berawalan me-. Ciri-ciri objek ini sebagai berikut.
Langsung di Belakang Predikat
Objek hanya memiliki tempat di belakang predikat, tidak
pernah mendahului predikat.
Dapat Menjadi Subjek Kalimat Pasif
Objek yang hanya terdapat dalam kalimat aktif dapat
menjadi subjek dalam kalimat pasif. Perubahan dari aktif
ke pasif ditandai dengan perubahan unsur objek dalam
kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif yang
disertai dengan perubahan bentuk verba predikatnya.
Didahului kata Bahwa
Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa
dan anak kalimat ini dapat menjadi unsur objek dalam
kalimat transitif.
Pelengkap : Perbedaannya terletak pada kalimat pasif.
Pelengkap tidak menjadi subjek dalam kalimat pasif. Jika
terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif,
objeklah yang menjadi subjek kalimat pasif, bukan
pelengkap. Berikut ciri-ciri pelengkap.
Di Belakang Predikat

Ciri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung


di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih dapat
disisipi unsur lain, yaitu objek. Contohnya terdapat pada
kalimat berikut.
a) Diah mengirimi saya buku baru.
b) Mereka membelikan ayahnya sepeda baru.
Unsur kalimat buku baru, sepeda baru di atas berfungsi
sebagai pelengkap dan tidak mendahului predikat.
Hasil jawaban dari predikat dengan pertanyaan apa.
Contoh :
a. Pemuda itu bersenjatakan parang.
Kata parang adalah pelengkap.
Bersenjatakan apa ? jawab parang ( maka parang sebagai
pelengkap )
b. Budi membaca buku.
Membaca apa ? jawab buku (buku sebagai obyek karena
dapat
menempati Subyek)
Keterangan : Ciri keterangan adalah dapat dipindah
pindah posisinya . perhatikan contoh berikut:
Didi sudah membuat tiga kue dengan bahan itu/S P O K
Dengan bahan itu Didi sudah membuat tiga kue .
Didi dengan bahan itu sudah membuat tiga kue.
Dari jabatan SPOK menjadi KSPO dan SKPO .
Keterangan dapat dipindahkan/disesuaikan strukturnya
Menyuruh siswa untuk mencatat yang ada di papan tulis.
Menjelaskan kembali kalimat majemuk setara untuk
kemudian menyuruh siswa untuk mencatat
Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai
satu pola kalimat, yaitu hanya memiliki satu subjek dan

predikat.
Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua
pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari
induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak
kalimat dan induk kalimat yaitu dengan melihat letak
konjungsi.

Induk

kalimat

tidak

memuat

konjungsi

didalamnya, konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.


Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung
yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat
diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang
digunakannya. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah:
1. Kalimat Majemuk Setara
2. Kalimat Majemuk Rapatan
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
4. Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat
atau lebih kalimat tunggal yang kedudukannya sejajar
atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat
majemuk setara terdiri dari lima macam, yakni:
Jenis
penggabungan
Penguatan
penegasan
Pemilihan
Berlawanan
Urutan waktu

Konjungsi
Dan
atau Bahkan
atau
Dilanjutkan pada sebuah kalimat
majemuk yang kedua (sedangkan)
Kemudian, lalu, lantas

Contoh:
1. Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)

2. Norif berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)


Juminten pergi ke pasar sedangkan Norif berangkat ke
bengkel. (kalimat majemuk)
Norif berangkat ke bengkel sedangkan Juminten pergi ke
pasar. (kalimat majemuk)
Contoh lain
Ines membaca majalah
Raka bermain catur
Ines membaca majalah dan Raka bermain catur.
Dikta menolak ajakan ayah.
Arka menerima ajakan ayah
Dikta menolak ajakan ayah, tetapi Arka menerima
ajakan ayah.
Reno memilih baju putih.
Reno memilih baju hitam.
Reno memilih baju putih atau baju hitam.
Ciri-ciri
1. Kedudukan pola-pola kalimat, sama derajatnya
2. Penggabungannya disertai perubahan intonasi
3. Berkata tugas/penghubung, pembeda sifat kesetaraan
4. Pola umum uraian jabatan kata : SP+SP
Misalnya
Saya berangkat ke sekolah sedangkan Ibu pergi ke
pasar
Kalimat di atas berpola SPK+SPK (sederajat).
Melalui koran yang ada, siswa mencoba mencari kalimat
yang mengandung kalimat majemuk setara
Mencatat ke papan tulis kalimat majemuk setara yang
ditemukannya
Siswa membaca dan memahami catatannya
Memberitahukan siswa untuk menutup buku catatannya
dan mulai melakukan tanya jawab mengenai materi yang

telah dicatat siswa


Memberi

point yang

dapat

menjelaskan

apa yang

ditanyakan oleh guru


Memberikan LKS kepada siswa
Memberi waktu kepada siswa dalam mengerjakan LKS
yang diberikan
akhir

Merumuskan kesimpulan pelajaran hari ini


Tanya jawab
Pemberian PR

X. Media dan Sumber Pembelajaran


Buku paket Bahasa Indonesia kelas IV
Bahan Ajar (LKS/ Modul) Bahasa Indonesia kelas IV
Standar Isi 2006
Berbagai sumber artikel mengenai kalimat dan kalimat majemuk
setara

Mengetahui,

Jakarta, 12 Maret 2015

Kepala Sekolah
SD Negeri Setia Budi 01

Guru Kelas IV

............................................

...........................................

Nip ......................................

Nip ...................................

Anda mungkin juga menyukai