Perencanaan dan pemilihan intervensi (misalnya metode penyuluhan, menetapkan prioritas masalah dan intervensi)
Memberikan pengetahuan berupa penyuluhan kepada masyarakat terutama pada golongan remaja yang sedang dalam usia produktif
pada pelajar-pelajar di sekolah didampingi oleh para guru / pengajar setempat, tentang NAPZA baik dari golongan-golongannya serta
dampak bahaya-bahaya yang akan ditimbulkan dalam penggunaannya.
Pelaksanaan (proses intervensi)
Masyarakat diberikan penyuluhan terutama para pelajar-pelajar serta para pengajar (guru) setempat untuk lebih mengetahui apa yang
disebut dengan NAPZA, beserta golongan-golongannya, pengaturan pemakaiannya, penyalahgunaannya, yang telah diatur dalam undangundang. Para pelajar diberikan gambaran-gambaran prilaku yang terjadi pada penyalahgunaan napza serta dampak yang dapat
ditimbulkannya bagi dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Sehingga para pelajar lebih mawas diri dalam kehidupannya atas
kemampuan pengetahuannya dalam menghindari risiko kemungkinan pemakaian zat-zat yang dilarang tersebut, dibantu oleh para pengajar
yang senantiasa dapat memantau perkembangan-perkembangan para pelajar tersebut melalui faktor lingkungannya terutama dalam lingkup
2
sekolah.
Monitoring dan evaluasi termasuk di dalamnya pengambilan keputusan
Memberikan kesempatan kepada peserta untuk diskusi dan tanya jawab sehingga dapat dinilai sejauh mana pemahaman dari peserta
tersebut.
Pendamping