Anda di halaman 1dari 120

Kualitas Udara, Iklim, Atmosfer dan

Kebisingan

Ruslan Ramdani
2 November 2014
Kampus IPB Cilibende, Bogor.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Skema Ruang Lingkup Materi

Kualitas
udara

Usaha/
kegiatan
Iklim dan
atmosfer

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Kebisingan

Slide 2

Pembangunan dan Perubahan Kualitas


Udara
Pembangunan

Dampak

Pencemaran

Perubahan
Kualitas Udara
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 3

Dampak pada Iklim, Atmosfer & Kualitas


Udara

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 4

Faktor yang mempengaruhi perubahan


iklim dan atmosfer
1. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perubahan iklim
a. Energi
b. Kehutanan
c. Pertanian dan
Peternakan
d. Sampah

2. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
kerusakan atmosfer.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Energi
Global:
85% konsumsi energi
utama dunia berasal
dari bahan bakar fosil:
minyak bumi 40%
batu bara 25%
gas alam 20%
emisi gas rumah kaca

Pemanasan global
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 6

Kehutanan
Hutan:
Rosot (sink) utama
GRK (hutan menyerap
CO2)
Sumber emisi GRK
(proses alih guna
lahan).
Luas hutan (2007):
126,8 juta ha.
Laju kerusakan hutan
(WALHI, 2004): 3,8 juta
ha/th.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 7

Pertanian dan Peternakan


Emisi GRK sektor
pertanian dan
peternakan:
Budidaya ternak
Persawahan
Lahan pertanian
(penggunaan pupuk)
Pembakaran sisa
bahan pertanian.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Sampah
Produksi sampah rata-rata
di Indonesia:
800 g/kapita/hari 172
ribu ton/hari.
Sistem pengelolaan
sampah (BPS, 2001):
sekitar 80 ribu ton
sampah di 384 kota
40% diangkut + dibuang
ke TPA atau TPA liar
35% dibakar
Sisanya: tidak
tertangani.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Jalan 6%

Saluran
<1%

Fasilitas
umum
5%
Industri 1%

Rumah
Tangga
47%

Kantor 1%

Toko
9%

Lainnya
6%

Pasar
24%

Sampah: komposisi material


Pasir,
keramik &
abu 1%
Logam 1%

Gelas 1% Lainnya
3%

Karet/kulit
1%

Kain 1%
kayu &
bambu 3%
kertas
15%

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Bahan
organik layak
kompos
74%

Slide 10

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerusakan


atmosfer: penipisan lapisan ozon stratosfer
Akibat gangguan
kesetimbangan proses
pembentukan dan
penguraian ozon di
stratosfer.
Gangguan: dari
kegiatan manusia:
emisi gas mengandung
klorin dan bromin
merusak ozon
bahan perusak ozon
(BPO) atau ODS (ozone
depleting substances).

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 11

Dampak terhadap iklim dan atmosfer


1.Dampak kegiatan pada iklim
2.Dampak perubahan iklim pada
manusia
3.Dampak pada kenaikan muka
air laut
a. Dampak kenaikan suhu pada
daerah pantai
b. Dampak pada pertanian
c. Dampak pada kesehatan manusia

4.Dampak pada atmosfer


5.Dampak kerusakan atmosfer
pada makhluk hidup.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Dampak kegiatan pada iklim


Pemantauan selama 157
tahun: suhu pada perm.
bumi meningkat secara
global:
1910an-1940an: 0,35C
1970an-skr: 0,55C

Pengurangan salju dan


es skala global
Kenaikan muka air laut:
1,2 0,4 mm/tahun.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 13

Dampak perubahan iklim pada manusia


Gelombang panas akan lebih
sering terjadi
Hari-hari dingin dan beku akan
berkurang, namun memperluas
sebaran hama dan penyakit.
Curah hujan akan semakin
besar dan menyebar yang akan
meningkatkan kejadian banjir.
Musim kering akan lebih sering
terjadi dan lebih berat
Perubahan pola curah hujan
akan mengurangi pasokan air.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Dampak perubahan iklim pada manusia


Tanaman: konsentrasi CO2
yang tinggi meningkatkan
produktifitas tanaman ttp suhu
lebih tinggi dan curah hujan
berkurang
Kontribusi thd kerusakan pada
batu karang di seluruh dunia
pemutihan karang (coral
bleaching); mengurangi laju
pertumbuhan karang.
Berkurangnya salju dan lebih
singkatnya musim dingin akan
mengancam ekosistem
pegunungan es.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Dampak pada kenaikan muka air laut


Daerah-daerah rentan
kenaikan muka air
laut:

Estuaria
Belukar perairan laut
Pantai
Daerah rendah di
pantai.

Mengancam
kehidupan nelayan.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Daerah Rentan Terkena Dampak Pemanasan


Global di Indonesia (ADB, 1994)
Penduduk yang Terkena Dampak
Daerah Rentan
1990

2010

2070

Pantai Utara Jawa Barat

132.000

171.745

192.606

Pantai Utara Jawa Tengah &


Timur

500.000

650.549

729.569

Pantai Utara Jakarta

650.000

1.150.000

1.289.686

Pantai Timur Sumatera

400.000

520.439

583.655

Pantai Selatan Kalimantan

200.000

260.220

291.828

Pantai Selatan Sulawesi

100.000

130.110

145.914

Pantai Selatan Papua

50.000

65.055

72.957

Total dalam 7 daerah

2.032.000

2.948.118

3.306.215

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 17

Dampak kenaikan suhu pada daerah pantai


Kenaikan
suhu air
laut 0,22,5oC

Perubahan sirkulasi air

Perubahan habitat laut


Memutuskan rantai makanan
Pertumbuhan dan kec. reproduksi organisme
Pantai Jakarta: banyak batu karang mati
Mengurangi produktifitas sumber daya laut

Dampak pd nelayan
Bisnis pariwisata terpengaruh.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 18

Dampak pada Pertanian (KLH & IPB,1991)


Dampak
perubahan iklim

Peningkatan evapotranspirasi (kemarau)


Perubahan pola presipitasi
Peningkatan erosi

Berkurangnya lahan subur


Penurunan kesuburan tanah
Penurunan produktifitas lahan
Produksi tanaman turun
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 19

Dampak pada kesehatan manusia


Peruba- Dampak langsung:
han iklim
Kanker kulit

Perubahan respon kekebalan tubuh


Katarak.

Dampak tidak langsung:


Perkembangbiakan vektor (nyamuk &
siput)
Banjir dan kemarau
Peningkatan wabah penyakit (diare)
Masa inkubasi penyakit.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 20

Dampak pada atmosfer


Penipisan ozon stratosfer
1997-2001 telah terjadi
penipisan sebesar 3%
Nilai ozon terendah: th.
1991 akibat meletusnya
Gunung Pinatubo.

Letusan gunung
Partikel ber-sulfur
Tinggal dlm stratosfer

Keaktifan gas halogen


merusak ozon.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Ozone stratosfer
Lokasi
ozone
stratosfer
dalam
atmosfer

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 22

Dampak pada atmosfer


Temperatur sangat dingin di
stratosfer Antartika

Awan es (awan stratosfer kutub/


polar stratospheric clouds - PSC).

Udara stratosfer kutub terisolasi;


Reaksi khusus terjadi pada PSC

Reaksi klorin dan bromin


membentuk lubang ozon pd
musim semi di Antartika.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Kerusakan lapisan ozon terparah:


di Antartika Iubang ozon;
terbentuk karena kondisi cuaca
khusus di daerah tersebut & tidak
terjadi di bagian bumi lainnya.

Ozon (O3)

Good ozone; di
stratosfer: pelindung
mahkluk hidup dari UV
( kanker kulit, kebutaan
& rusaknya tanaman dan
kehidupan biota laut).
Bad ozone; di troposfer
(damages human health
and vegetation).
80-90% of all ozone in
the atmosphere found in
the stratosphere.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 24

Ozone depletion

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 25

Dampak kerusakan atmosfer pada


makhluk hidup
Kerusakan lapisan ozon
stratosfer

Peningkatan radiasi sinar


UV-B (280-315 nm)

Kanker kulit, katarak, merusak


sistem imunitas tubuh; Merusak
tanaman, organisme sel
tunggal dan ekosistem air.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

(Tumpukan CO2)

(Pemanasan Global)

Radiasi IR akan diserap oleh GRK


di Atmosfer. Kemudian sebagian
akan dipancarkan ke luar angkasa
(X) dan sisanya akan direfleksikan
kembali ke atmosfer (y) yang
menyebabkan Pemanasan bumi
/Global
Warming
d

MATAHARI

(Perubahan Iklim)

Sinar
Matahar
i
meliwati
atmosfe
r Bumi

ATMOSFER

CO2

30% CO2 diserap


oleh permukaan
air laut

Laut

(x)

(y)

Kembali
ke permukaan (Global
Warming) Pemanasan,
Perubahan: Temp-CH-Angin
InfraRed
dan Kelembaban

Sebagian radiasi matahari


diserap oleh permukaan
bumi dan memanaskanya.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

GHG : Green House Gases

CO2/ CH4/ Nox/SF6


/CFC/O3

Sebagian radiasi
dipancarkan kembali
oleh bumi ke atmosfer
dalam bentuk gel.
InfraRed (IR)

BUMI
Slide 27

PERSAMAAN SIFAT PARTIKEL GAS DENGAN PARTIKEL KACA


Efek Rumah Kaca /The Greenhouse Effect
2
1 Energi cahaya tampak

matahari melewati kaca


dan memanasi permukaan

Energi panas Infra Merah dari permukaan


sebagian dipantulkan melewati kaca (2a),
dan sebagian lagi terperangkap dalam
rumah kaca/ greenhouse (2b)

2a
1

Gas-gas
2b

Mengapa disebut
GasIndonesia.
Rumah
Kaca
(GRK)?? Perilaku gas CO2 Karakteristik Kaca
PT Hatfield
All Rights
Reserved.

Slide 28

Prinsip-prinsip penanganan dampak


pada iklim dan atmosfer
1. Prinsip-prinsip penanganan dampak pada iklim
a. Mitigasi perubahan iklim
b. Adaptasi perubahan iklim
2. Prinsip-prinsip penanganan dampak pada
kerusakan atmosfer
3. Program perlindungan lapisan ozon di Indonesia.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 29

Prinsip-prinsip penanganan dampak


pada iklim dan atmosfer
Prinsip penanganan dampak
pd iklim

Mitigasi:
- Memperlambat terjadinya
perubahan iklim lebih lanjut
- Mengurangi emisi GRK.

Adaptasi:
Menyesuaikan diri dengan kondisi
perubahan iklim yang telah terjadi.

Rio Conference 1992


(United Nations Conf
on Environment & Dev)

Indonesia meratifikasi
Konvensi tsb melalui
UU No. 6 tahun 1994

Konvensi PBB ttg Perubahan Iklim


(United Nations Framework Convention
on Climate Change UNFCCC)
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 30

Prinsip-prinsip penanganan dampak


pada kerusakan atmosfer
Konvensi Perlindungan
Lapisan Ozon (1985):
Konvensi Wina
Tandatangan 20 negara.

Protokol Montreal ttg


Bahan-bahan Perusak
Ozon (1987):
Pengurangan produksi CFC
dan halon.
Penghapusan sebag. besar
BPO di:
Neg. Maju: Th. 2000
Neg. Berkembang Th 2010.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 31

Prinsip-prinsip penanganan dampak


pada kerusakan atmosfer
Protokol Montreal:
Hidroklorofluorokarbon (HCFC):
Sbg. pengganti untuk gas-gas halogen spt CFC-12:
HCFC: untuk refrigerasi, pengembang busa, dan
sebagai pelarut
Keefektifan merusak ozon stratosfer = 1-15% dari
CFC-12.

Hidrofluorokarbon (HFC):
Sbg pengganti CFC dan gas-gas halogen lain.
Tidak mengandung klorin dan bromin:
Tidak merusak ozon
Tidak diatur dalam Protokol Montreal.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 32

Program perlindungan lapisan ozon


di Indonesia

Ratifikasi Konvensi
Wina dan Protokol
Montreal.
Perangkat hukum
terkait:
PP
Keppres
Permen
Kep.Men.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Objek:
BPO (carbon tetrachlorida;
trichloro-etana; turunan
Fluorinasi, Brominasi atau
Iodinasi dari HC asiklik
Bahan pengawet
Kosmetika, ...

DAMPAK KEBISINGAN

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 34

Pengertian Kebisingan
Bunyi masalah bagi
manusia (tidak nyaman)
kebisingan.
Kebisingan: suatu
keadaan dimana bunyi
yang ditimbulkan tidak
sesuai dengan kondisi
ruang dan waktu yang
mengakibatkan
gangguan pada
manusia.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 35

Pengertian Kebisingan
Kec rambat
gelombang suara di
udara 340 m/s.
Kemampuan
mendengar tekanan
suara: 20 - 100 Pa.
>100 Pa: kesakitan.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 36

Pengertian Kebisingan
Respon telinga thd stimulan
bersifat logaritmik (bukan
linear) lebih praktis
menyatakan suara sebagai
fungsi perbandingan
logaritmik hasil pengukuran
dengan referensi.
ukuran tk. kebisingan:
dalam skala aras tekanan
suara (Sound Pressure
Level/SPL) .
Satuan = decibel (dB).

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 37

Pengertian Kebisingan
SPL = 10 log (P/Po)2
SPL: aras tekanan suara (sound pressure level) [dB]
P: tekanan suara [Pa]
Po: tekanan suara acuan (2 x 10-5 Pa)

Sistem satuan lain adalah aras daya suara (sound


power level) yang menyatakan satuan daya suara
dalam skala logaritmis, dirumuskan dalam persamaan :
Lw = 10 log (W/Wo)
Lw: aras daya suara (dB)
W: daya suara (watt)
Wo: daya suara acuan (10-12 watt).
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 38

Pengertian Kebisingan
Manusia kurang sensitif
pengukuran dg filter
Hanya frekuensi yang
dapat didengar manusia
yang dapat diukur.
Pengukuran: dg
pembobotan A (Aweighting)
Suara dengan frekuensi
sangat rendah dan sangat
tinggi Pembobotan C
(C-weighting).

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 39

Tipe Kebisingan
Lima (5) tipe kebisingan
penyebab gangguan
kenyamanan dan kesehatan
manusia:
1. Kebisingan lalu-Iintas
2. Kebisingan industri
3. Kebisingan tempat
tinggal
4. Kebisingan akibat
konstruksi
5. Kebisingan bandara.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 40

Jenis Kebisingan
Kebisingan terus
menerus pada suatu
tempat (continuous
noise)
Kebisingan yang terjadi
pada waktu tertentu
dengan tetap
(intermittent)
Kebisingan sesaat pada
satu waktu tertentu
(impulsive noise).

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 41

Pengaruh Bising
Rentang waktu paparan
Kontinyu atau
intermittent
Komponen nada
tunggal
Waktu terjadinya
kebisingan
Pengalaman
kebisingan yang sama.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 42

Proses Identifikasi Kebisingan


Menelaah ulang hasil
studi lingkungan sejenis
(analogi)
Melakukan survey atau
pengukuran kebisingan
pada proyek sejenis
(analogi)
Mempelajari komponenkomponen kegiatan
proyek yang diduga akan
menimbulkan dampak
kebisingan berdasarkan
deskripsi kegiatan proyek
yang tersedia.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 43

Sumber Informasi
Sumber informasi utk
membuat deskripsi
kebisingan:
Deskripsi kegiatan
proyek
Instansi pengelola LH
Kegiatan industri yang
memiliki program
pemantauan
lingkungan.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 44

Tingkat Kebisingan Peralatan Konstruksi


(jarak 50 feet)
No

Nama Peralatan

Tingkat Kebisingan
(dBA)

1 Dump Truck

88

2 Concrete Mixer Truck

85

3 Backhoe

80

4 Generator

81

5 Crane, Derrick

88

6 Crane, Mobile

83

7 Rock Drill

98

8 Dozer

85

9 Air Compresor

81

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 45

Jenis Sumber Suara


1. Point source
Ukuran sumber
kebisingan << jarak thd
pendengar.
Energi suara menyebar
secara sferis.
Jarak sama tingkat
kebisingan sama.
Lp = Lw-20.log 10(r)-8
dB
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 46

Jenis Sumber Suara


2. Line source
Jarak sumber kebisingan:
bervariasi (dekat dan jauh
dari pendengar).
Tingkat kebisingan
menyebar secara silindris.
Tingkat kebisingan sama
setiap titik dg jarak yang
sama dari sumber suara
Berbentuk seperti garis
(line source).
Lp = lw - 20 log 10 (r) - 5
dB
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 47

Dampak Kebisingan
Indikator kebisingan :
Suara latar belakang
(L90) dan tingkat bising
L10-nya terjadi
perbedaan 20 dBA
Nilai Leq (24 jam) > 70
dBA
Adanya pengaduan
masyarakat.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Dampak Kebisingan
terhadap Lingkungan
Gangguan tidur
Gangguan percakapan
Gangguan jantung dan
hipertensi
Gangguan pendengaran

Slide 48

Penjumlahan tingkat kebisingan


beberapa sumber
Tingkat kebisingan akhir beberapa sumber suara adalah:
Lp-result = 10.log (10Lp1 + 10Lp2 +10Lp3 + +10Lpx)
dimana:

Lp-result: tingkat kebisingan hasil penjumlahan


Lp1 Lpx: tingkat kebisingan berbagai sumber.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 49

Dampak bising
Fisiologis: peningkatan tek.
darah, denyut nadi, pucat,
pusing, sakit kepala
Psikologis: kurang konsentrasi,
susah tidur, cepat marah
Gangguan komunikasi:
pekerjaan terganggu dan
membahayakan keselamatan
Efek pd pendengaran:

Kerusakan indera pendengaran


Tuli sementara: pemulihan cepat
Tuli menetap
Trauma akustik.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 50

Kep. Men LH No. 48 Th.1996


Pengukuran Tingkat Kebisingan:
1. Peralatan yang digunakan
2. Cara pengukuran sederhana:
10 menit setiap pengukuran dengan pembacaan dapat dilakukan
setiap 5 detik.

3. Cara langsung:
1. Dilakukan selama 24 jam/kebisingan siang-malam (LSM)
2. Siang hari maks 16 jam (06.00-22.00) kebisingan siang
(LS)
3. Malam hari 8 jam (22.00-06.00) kebisingan malam (LM).
4. Waktu pengukuran harus mewakili selang waktu tertentu,
minimal 4 waktu pengukuran di siang hari dan 3 waktu
pengukuran di malam hari.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 51

Pengaruh Bising Terhadap Komunikasi


TINGKAT BISING LATAR BELAKANG
Macam
Komunikasi
Berhadapan

<50
dBA

50-70
dBA

70-90
dBA

90-100
dBA

Raised voice Shouted voice


Maks voice sampai
Normal Sampai jarak Sampai jarak
Jarak 25 m
2m
50 m

100-120
dBA

Tidak
mampu
komunikasi

Baik

Memuaskan
Sedikit sulit

Sulit; tidak
memuaskan

Butuh ruang bicara


yang dirancang
akustik

Butuh
alat bantu
khusus

Menggunakan
intercom

Baik

Memuaskan
sedikit sulit

Tidak
memuaskan

Tidak mungkin
dilakukan

Tidak
mungkin
dilakukan

Menggunakan
Public Address
System

Baik

Memuaskan

Memuaskan
sedikit sulit

sulit

Sangat sulit

Menggunakan
Telepon

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 52

Prinsip-prinsip Penanganan
Dampak Bising
Langkah-langkah perencanaan Manajemen Pengendalian Kebisingan
(Department of Labor USA, 1971) adalah:
1.
2.
3.
4.

Melakukan identifikasi daerah bising yang dianggap berbahaya


Mengembangkan sasaran yang akan dicapai
Melakukan studi kelayakan
Memilih metode, bahan termasuk disain dan instalasi berbagai
prototipe yang dibutuhkan
5. Melakukan evaluasi terhadap metode pengf'ndalian bising yang
akan diaplikasikan dan melakukan modifikasi apabila diperlukan
6. Mengimplementasikan perubahan dan modifikasi final
7. Melakukan evaluasi terhadap sistem yang akan digunakan
terhadap peraturan-peraturan yang berlaku

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 53

Pengendalian bising yang harus diperhatikan


pada tahap awal pembangunan
Rancangan tata letak
bangunan
Rancangan
penempatan mesinmesin
Merancang bangunan
selubung akustik
Merancang bangunan
dalam usaha
peredaman bunyi
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 54

Seorang pembuat dokumen studi lingkungan


harus dapat mencermati beberapa hal berikut:
Pengendalian bising pada masa
operasional
Rancangan memilih metode,
teknik serta instalasi komponen
pengendalian bising
Menetapkan prosedur
pengukuran, pemantauan &
pemeliharaan komponen
pengendalian bising
Test audiometri secara berkala,
melakukan analisis tingkat bising
yang berpengaruh terhadap
pekerja & Iingkungan
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 55

Prinsip-prinsip Pengendalian Kebisingan


Sumber Kebisingan
Perlindungan pada peralatan, struktur & pekerja
Pembatasan tingkat kebisingan yang dipancarkan sumber

Media Perambatan
Pengendalian kebisingan di luar sumber suara intensitas suara
menjadi lemah.
Outdoor noise control
Pengurangan oleh serapan udara
Pengurangan oleh hujan, salju, kabut
Pengurangan oleh vegetasi
Ketidakhomogenan atmosfer
Reduksi penghalang
lndoor Noise Control
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 56

Menghitung tingkat kebisingan


Menghitung tingkat kebisingan: (Lihat Kep.Men LH No.
48 Th. 1996)
Cara langsung
Cara sederhana.

Tingkat kebisingan ekivalen.

1
L s 10 * log
T1 * 100,1*L1 T2 * 100,1*L2 T3 * 100,1*L3 T4 * 100,1*L4
16

1
Lm 10 * log T5 * 100,1*L5 T6 * 100,1*L6 T7 * 100,1*L7
8

L sm 10 * log
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

1
16 * 100,1*Ls 8 * 100,1*(Lm5)
24

Slide 57

PENGUMPULAN DAN ANALISIS


DATA
Contoh Kegiatan di Lapangan
Hasil Analisis

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 58

Hasil Analisis Iklim

Representatif
Lengkap
Praktis
Hemat
tempat

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 59

Hasil Analisis Iklim

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 60

Industri semen vs polusi udara

Penambangan

Produksi
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 61

Dispersi NO2 dalam udara

Distance from centerline [m]

200

NO2 mencapai baku mutunya pada


daerah dengan radius > 580 m .

100

-100

-200
100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

Distance from source [m]


PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 62

Dispersi PM dalam udara

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 63

Model dispersi Gauss


C( x, y, z)

1 y
Q

exp
2 y zU
2 y

2
2

1
z

H
1
z

exp
exp

2 z
2 z

Keterangan:
C(x,y,z) = konsentrasi gas titik berkoordinat (x,y,z) [g/m3]
Q = laju emisi stack [g/s]
y ,z = koefisien dispersi kurva Pasquill-Gifford [m]
U = kecepatan angin [m/s]
y = jarak pada arah sumbu y dari centerline [m]
z = jarak vertikal pada arah sumbu z dari centerline [m]
H = tinggi plume dari permukaan tanah [m]
Karl Friedrich Gau
(1777-1855)
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 64

Semen dan debu/partikulat


Dispersi dalam
udara ambien

Sumber
debu/
partikulat

Dampak thd
lingkungan

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 65

Kebisingan

Penerima
bising

Pabrik Semen
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 66

Tk. kebisingan kegiatan penambangan

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 67

Penambahan tingkat kebisingan


Selisih dua
sumber bising
Penambahan
tingkat
kebisingan
(increment).

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 68

Tingkat kebisingan
Facility

120

100

80

Tingkat kebisingan
mula-mula 79
dBA
Makin jauh
tingkat kebisingan
menurun

60

40

20

Area penambangan
0

-20

-40

-60
0

50

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

100

150

200

Flare

Slide 69

Chevron Geothermal Salak, Sukabumi - Jabar

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 70

Chevron Geothermal Indonesia, Garut- Jabar

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Chevron Indonesia Company, Kaltim

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Chevron, Makassar - Offshore

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Vico, Muara Badak, Kaltim

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 74

Newmont, Batu Hijau, NTB

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

STAR ENERGY, NATUNA - Offshore

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

TOTAL E&P INDONESIE, KALTIM

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Vale Tbk, Soroako, Sulawesi Selatan

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

METODA PENGUKURAN DAN


ANALISIS DATA

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 79

Pengukuran Parameter Kualitas Udara

Mengukur langsung di lapangan (in situ)


Mengukur scr tdk langsung di dalam lab.

Kegiatan
Sampling

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Pengelolaan &
analisis sampel

Data

Slide 80

Sampling Kualitas Udara


Lokasi:
Dimana; berapa titik

Waktu:
Kapan; berapa lama

Peralatan:
Alat utama; alat bantu.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 81

Lokasi Sampling

Dimana & berapa titik ?


(e.g. Laut)
Bagaimana kondisi
lokasi ?
Representatif ?
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Peralatan Sampling

Air Sampler Impinger


HVAS
Personal pump
Dustfall sampler
Etc.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Waktu Sampling
Lama sampling (PP.
41/1999):

1 jam (SO2, CO, NO2, O3)


3 jam (HC)
24 jam (PM, TSP, Pb)
30 hari (dustfall)
1 tahun (SO2, CO, NO2, O3,
PM2,5, TSP, Pb)

Waktu:
Hujan vs. tdk hujan.
Siang malam.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Kualitas Udara Emisi


Parameter (Kep.Men
LH No.13/1995):
Sesuai jenis emisi
Mis. Jenis kegiatan
lain: logam dan bukan
logam.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 85

Kualitas Udara Emisi


Yang umum (Kep.Men
LH No.13/1995):
Partikel (PM)
SO2
NO2
Opasitas.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 86

Metoda Analisis & Peralatan


No

Parameter

Metode Analisis

Peralatan

1.

Sulfur Dioksida (SO2)

Pararosaniline

Spektrofotometer

2.

Karbon Monoksida (CO)

NDIR

NDIR Analyzer

3.

Nitrogen Dioksida (NO2)

Saltzman

Spektrofotometer

4.

Oksidan (O3)

Chemiluminescent Spektrofotometer

5.

Hidrokarbon (HC)

Flame Ionization

Gas Chromatography

6.

Partikel < 10 m (PM10)

Gravimetrik

Hi-vol Sampler

7.

Debu (TSP)

Gravimetrik

Timbangan Analitik
Kuantitatif; Dust Sampler

8.

Pb

Gravimetrik

Hi-Vol sampler; AAS

9.

Dustfall (debu jatuh)

Gravimetrik

Cannister

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 87

Pengukuran di Lapangan (Sampling)

Peralatan dasar:

Impinger set
Pompa vakum
Air flow meter
Stop watch
ATK.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Hi-vol sampler (TSP; PM10; PM2,5)

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Analisis Data
Data utama:
Kualitas udara

Data pendukung:
Data iklim arah
dispersi polutan.

Justifikasi:

Data
lab

Baku
mutu
Iklim,
dsb

Kelaziman
Hub. Sebab akibat.
Analisis/
assessment

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 90

Hasil Analisis vs. Baku Mutu


Data lab.:
Rata-rata keseluruhan
Rata-rata per lokasi
Baku
mutu
nasional

Baku
mutu
daerah

Baku mutu
internasional

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Data pendukung (mis.


BMKG):
Arah angin dominan
Kec. Angin rata-rata,
maks dan min.

Slide 91

SEKILAS LANDASAN TEORI

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 92

Pengertian Pencemaran Udara


Pengertian Pencemaran Udara
PP No. 41 Th. 1999:
Masuknya atau dimasukkannya
zat, energi, dan atau komponen
lain kedalam lingkungan
khususnya sistem udara ambien
oleh kegiatan manusia sehingga
mutu udara ambien turun sampai
ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara ambien tidak
dapat memenuhi fungsinya.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 93

Polutan utama (PP No. 41 Th. 1999)


1. SO2 (sulfur dioksida)
2. CO (karbon mono-oksida)
3. NO2 (nitogen oksida)
4. O3 (ozon)
5. HC (hidrokarbon)
6. PM (PM10; PM2,5) (particulate
matter)
7. TSP (total suspended particulate;
debu)
8. Pb (timbal)
9. Debu jatuh (dustfall).
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 94

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)


ISPU = angka tanpa satuan
yg menggambarkan kondisi
kualitas udara ambien di
lokasi dan waktu tertentu
berdasarkan dampaknya thd
kesehatan manusia, nilai
estetika dan makhluk hidup
lainnya.
Landasan hukum: Kep. Men
LH No. 45 Th. 1997
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Sta. Pemantauan
Kualitas Udara
Ambien Otomatis

ISPU

Slide 95

Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)


Parameter ISPU:
1. Partikulat (PM10)
2. Karbon monoksida (CO)
3. Sulfur dioksida (SO2)
4. Nitrogen dioksida (NO2)
5. Ozon (O3) .

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Baik

0-50

Sedang

51-100

Tidak
sehat

101-199

Sangat
tidak sehat

200-299

Berbahaya

300-500
Slide 96

Sumber Pencemar
Sumber
Alamiah (natural)

Gunung berapi
Kebakaran hutan

Kegiatan manusia (anthropogenik)


Industri
Transportasi
Pembangkit listrik
Rumah tangga
Pembukaan lahan
Penanganan sampah, dll

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 97

Sumber Pencemar Tidak Bergerak


Industri besi dan baja
Industri pulp dan kertas
Industri semen
Pembangkit listrik tenaga uap
berbahan bakar batubara
Industri pupuk
Industri minyak dan gas serta
kegiatan kilang minyak

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 98

Sumber Pencemar Bergerak


Kontributor utama:
transportasi
Transportasi modern:
pencemaran udara tidak
dapat dihindarkan.
Faktor penyebab
pencemaran udara
akibat transportasi:
Kualitas bahan bakar
Kualitas mesin
Kualitas pengelolaan
sistem transportasi.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 99

Sumber Pencemar Bergerak


Kualitas mesin
Pembakaran sempurna:
Emisi hanya CO2 and H2O.
Sangat jarang terjadi
Emisi umumnya: CO, S02, NO,
dan NO2.

Dipengaruhi oleh sifat bahan


bakar, kondisi pembakaran
mesin dan perawatan.
Perlu kebijakan kontrol
teknologi.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 100

Sumber Pencemar Bergerak


Pengelolaan sistem transportasi
Kenaikan jml kend
Jalan sempit & kend. padat:
Iingkungan tidak sehat.
Sistem lalu lintas: belum
berpihak pd pejalan kaki.
Sikap: berjalan di badan jalan
atau menyeberang
disembarang tempat.
Kendaraan melambat
polusi.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 101

Partikel dan Debu


Ukuran 0,001 500 m
Asal dari:
Benda-benda yg dibakar
(Kebakaran hutan, BBM,
pembangkit Iistrik,
batubara, pembakaran
sampah),
Erosi tanah karena angin
Pembangunan gedung
Pertambangan
Pengilangan
Proses-proses pabrik.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Dustfall
(Debu
jatuh)

TSP
(Partikel
debu)

PM10; PM2,5
(Partikulat)

Slide 102

Gas Pencemar Utama: SO2


Sulfur dioksida (SO2):
Berasal dari pembakaran
bahan bakar fosil
Penyebab utama hujan
asam
Pada dasarnya air hujan
bersifat asam (pH<7) dari
reaksi antara CO2 + H2O di
atmosfer asam karbonat.
Hujan asam: bila pH < 5,6
dan disebabkan oksida
belerang dan oksida
nitrogen.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 103

Gas Pencemar Utama: CO


Karbon mono-oksida (CO)
Pembakaran bahan berkarbon
Proses-proses industri
Asap rokok
Kebakaran hutan
Pembusukan bahan organik
Tinggi di daerah perkotaan.

Jenis gangguan:
Pada pembuluh darah jantung
Berkurangnya fungsi pancaindera
Gejala keracunan: warna merah
pd selaput lendir, sesak nafas
sampai pingsan.
Darah: Hb-CO keracunan.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 104

Gas Pencemar Utama: NO2


Oksida-oksida nitrogen (NOx, yaitu
NO2 dan NO3)
Merah kecoklatan; bau tajam.
Sumber: operasi mesin, pabrik
tenaga dan industri kimia (asam
nitrat, industri bahan peledak dan
industri amonia).
Menyebabkan iritasi akut bag
pernapasan, penyakit pulmonary
fibrosis kronik.
Dg HC, NO2 dpt mengganggu
kesehatan manusia dan tanaman.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 105

Gas Pencemar Utama: Ozon (O3)

Good ozone; di
stratosfer: pelindung
mahkluk hidup dari UV (
kanker kulit, kebutaan &
rusaknya tanaman dan
kehidupan biota laut).
Bad ozone; di troposfer
(damages human health
and vegetation).
80-90% of all ozone in
the atmosphere found in
the stratosphere.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 106

Gas Pencemar
Hidrokarbon (HC):
Bahan organik dlm bentuk
gas atau partikulat (butirbutiran).
Mis. metan, ethylene,
acetylene.

Sumber:
Pembakaran minyak
Proses industri (proses &
distribusi bensin)
Kebakaran hutan
Jenis tertentu karsinogen:
gol. aromatik dlm bentuk
soot dan tar.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 107

Gas Rumah Kaca


Gas Rumah Kaca
(GHG):
CFC
CO2
N2O
CH4.
Efek GHG: berantai di
seluruh dunia
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Kons. GHG naik


Temp. atmosfer
naik
Es kutub cair
Kenaikan
permukaan air laut
Beberapa kota
tergenang
Slide 108

Gas Rumah Kaca


CO2:
24 negara maju:

Indonesia:

Jml pend 15,6%


45% CO2
Pend 3,5% 0,6%
CO2.

CO2 neg maju ~


besarnya
sumberdaya alam
yang diperlukan.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 109

Gas Rumah Kaca


Metana (CH4):
Berasal dari gas alam,
tambang batu bara,
rawa, pertanian, peternakan, TPA sampah
kota.
Scr alami pada
pembusukan biomassa
di rawa sehingga
disebut juga gas rawa.
Metana mudah
terbakar, dan
menghasilkan CO2.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 110

Gas Rumah Kaca


Chloro Fluoro-carbon
(CFC):
Bahan pendingin kulkas,
AC, & bahan pembersih.
Penyebab menipisnya
lapisan ozon dan
terjadinya efek rumah
kaca
Protocol Montreal: CFC
dilarang
CFC paling banyak: dg
nama dagang Freon;
R11 dan R12.

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 111

PRINSIP PENANGANAN
PENCEMARAN UDARA

RKL - RPL

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 112

Sistem Penanganan Pencemaran Udara

Fisika

Kimia

Biologis

Electrostatic
Precipitator

Scrubber

Biofilter

Siklon

Oksidasi
termal

Bioscrubber

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 113

Siklon (Cyclone)
(Gas+partikel)
dipercepat dengan
gerakan spiral
Gaya sentrifugal
pada partikel
Partikel terlempar
dari aliran
Partikel menabrak
dinding silinder
Partikel meluncur
menuju dasar kerucut
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 114

Filtrasi
Partikel < 5 m
Prinsip kerja: seperti vacuum cleaner
Berbagai variasi:
Tergantung volume gas

Contoh: skema baghouse

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 115

Electrostatic Precipitator (ESP)


Listrik tegangan tinggi
Medan ion antara
kawat dan lempeng
Ion menempel pada
partikel
Partikel migrasi menuju
lempeng
Hopper
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Gas bersih
keluar ke
udara
ambien via
cerobong
Slide 116

Scrubber Basah
Bila partikel:
Basah
Korosif
Panas

Bervariasi menurut
kompleksitas:
Spray chamber sederhana:
untuk partikel kasar
Kombinasi scrubber dan
siklon: untuk partikel halus.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 117

Biofilter
Limbah gas berbau

Humidifier RH
jenuh

Diumpankan ke
reaktor
Bio-degradasi
senyawa bau CO2,
uap air, biomas
Gas buang bersih.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 118

Biofiltrasi

Menurunkan konsentrasi bau hingga


90% dari konsentrasi mula-mula.
Ramah lingkungan dibandingkan
teknologi fisiko-kimia.
Teknologi tepat guna dan biaya
pemeliharaan rendah.
Menurunkan konsentrasi bau dengan
laju volumetrik gas buang yang besar.
PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Slide 119

Selesai ... Terima Kasih


Semoga Bermanfaat

PT Hatfield Indonesia. All Rights Reserved.

Anda mungkin juga menyukai