Sekali kita mencoba sesuatu dan bergerak, kesempatan-kesempatan akan bermunculan mengiringi gerak
kita.
Hikmah terbesar yang kuhirup: kerja keras, perjuangan, ketekunan, kesungguhan, ternyata bukan slogan
mustahil.
Selalu ada hal baru yang membuat kita lebih berilmu.
Manusia bisa bermimpi apa saja, karena semua yang bisa kita khayalkan adalah sesuatu yang mungkin kita
gapai. Kekuatan dan kepintaran adalah modal. Tapi tidak ada yang lebih dahsyat dari keberanian dan
ketekunan.
Apa nilai yang bersemayam dalam kehidupan yang kualami di fase ini? Tak lain adalah pentingnya
menemukan wadah, baik itu partner, buku-buku, kelompok diskusi, atau mentor. Kita mungkin memiliki
bakat dan tekad. Tapi, sebagian orang memerlukan bantuan orang lain atau sarana yang bisa membuka
dan segera menajamkan kehendak. Dengan melakukan diskusi yang rutin dan tajam, pikiran kita akan
terasah untuk menajamkan pengetahuan tentang apa yang kita harapkan, dan jarak kita menuju realisasi
kehendak semakin dekat.
Semakin sering kita membahas harapan kita, mencari tahu cara-cara mencapainya dan memperkayanya
dengan pemikiran-pemikiran dari ragam sumber pengetahuan, semakin terdorong kita untuk
melakukannya dengan konkret.
Keniscayaan dari kerja konkret. Banyak dari kita hanya sering membayangkan perjuangan dan mengerti
pentingnya kerja keras. Kita punya ambisi dan idealisme untuk menjadi sukses. Namun, sepanjang
pemahaman kita terhadap pentingnya kerja keras tidak pernah direalisasikan, kita tidak akan benar-benar
paham artinya.
Pergulatankuu melewati keadaan sulit dengan berhemat dan bekerja telah mengantarkan aku pada
kesadaran yang tajam: sesungguhnya kesejahteraan bisa diperjuangkan sejak muda.
Jika dijabarkan, keberanian itu bisa mencipta banyak turunan. Seperti, adanya motivasi, kehendak untuk
bergerak, ketidakraguan, dan pencarian. Jadi, keberanian adalah motor yang sangat penting untuk bisa
membawa kita pada langkah-lakah yang lebih agresif.
Orang membutuhkan tiga hal untuk bisa sukses berbisnis atau mendapatkan uang, yakni adanya ilmu,
modal, dan relasi.
Aku bisa mengatakan bahwa dunia boleh memberikan kita modal, ilmu, dan relasi. Tapi keberanian, hanya
diri kita yang memproduksi. Tidak ada seorang pun di dunia yang bisa menjual atau memberikan software
keberanian. Kemauan kita untuk bertindak murni harus dilahirkan oleh tekad diri sendiri.
Yang paling penting, tak pelak lagi, adalah membangun diri kita terlebih dahulu. Jiwa kita harus
dibangunkan. Keberanian kita harus dihidupkan. Motivasi kita harus dibentuk. Tiada sukses yang datang
tanpa kerja keras. Tiada sukses yang datang dengan mudah. Semua harus diperjuangkan. Kita bisa
mencanangkan mimpi setinggi apa pun, itu tidak mustahil. Bermimpilah, dam berharaplah itu jadi