Belajar Tulisan Korea
Belajar Tulisan Korea
Ketika kita ingin belajar bahasa Korea, langkah pertama yang harus dilakukan adalah belajar membaca
tulisan Hangul (Han-geul / ). Sekedar info, pada zaman dulu kala rakyat Koreamenggunakan tulisan
Hanja, yang mana identik dengan tulisan Cina kuno. Tulisan Hanja itu termasuk logograf (ideograf), yang
mana tiap hurufnya melambangkan suatu kata atau morfem. Untuk fasih membaca dan menulis tulisan
Hanja, rakyat Korea perlu menghafal banyak sekali bentuk huruf, akibatnya hanya kaum terpelajar saja
yang melek huruf. Lalu, pada pertengahan abad ke-15, Sejong The Great (), raja yang
memerintah dinasti Joseon di Korea saat itu, memiliki ide bagaimana meningkatkan tingkat literasi
rakyat Korea, yaitu dengan cara menciptakan featural alphabet yang mudah dipelajari, Hangul.
Berikut ini saya mau membagikan cara praktis mempelajari tulisan Korea (aksara Hangul). Sebuah
karakter Hangul disusun dari 2 atau lebih unit. Unit tersebut terdiri dari beberapa konsonan dan vokal,
yaitu:
14 konsonan dasar + 5 konsonan ganda
ch
kk
tt
pp
ss
jj
eo
eu
ae
oe
wi
ui
ya
yeo
yo
yu
yae
ye
wa
wo
wae
we
Cara penyusunan unit-unit tersebut umumnya atasbawah, atau ataskananbawah. Supaya lebih
jelas, silakan lihat gambar di bawah ini:
Dari gambar di atas, perhatikan juga bahwa ada beberapa konsonan yang akan berubah bunyinya jika
ditaruh di bawah (final), antara lain:
: dari 'r' jadi 'l'
eo
gosong
otomatis
eu
emas
ae
estetika
emansipasi
= hai!
= kamu cantik
[____]
= nama saya [____]
= terima kasih
Kesimpulannya, untuk menguasai Hangul, sebenarnya kita cuma perlu menghafal 20 bentuk unit saja, 14
konsonan dasar + 6 vokal dasar. Selebihnya, kita cukup memahami pola improvisasi pada tiap unit
tersebut, apakah didobel, +i, +w atau +y. Hal ini lah yang membuat tulisan Korea (Hangul) sangat jauh
lebih mudah dipelajari daripada tulisan Cina atau Hanja.