Anda di halaman 1dari 8

ARMATUR

Armatur (luminair) dimaksudkan untuk mengontrol distribusi cahaya


dari sebuah lampu dan juga melindungi lampu serta tempat penyambungan
rangkaian ke sumber. Armatur yang diperlukan untuk berbagai jenis keperluan
(penerangan olahraga, penerangan gedung, penerangan jalan, penerangan
reklame, dan sebagainya) yaitu armatur biasa, armatur gantung dan armatur jenis
sorot.
Beberapa karakteristik penting bagi sebuah armatur seperti dijelaskan W.
J. M .Van Bommel (1980 : 97) adalah :
a. Memiliki foto metrik yang dinyatakan dalam bentuk grafik untuk
perhitungan penerangan.
b. Tahan panas pada temperatur kerja.
c. Secara mekanis terdiri dari bahan yang kuat.
d. Tempat komponen-komponen dan penyambungan rangkaian.
e. Dapat dengan mudah dilakukan pemeliharaan.
f.

Tahan terhadap perubahan cuaca.

g. Tersedianya sengkang atau tempat penggantungan kabel pada bagian


belakang.
h. Bentuknya indah dan menarik.
Khusus untuk jenis armatur sorot sering digunakan untuk tiang-tiang
yang cukup tinggi atau high mast lighting. Armatur jenis sorot mempunyai sudut
pancaran atas tiga kelompok :
-

Sinar cahaya sempit (narrow beam) 200.

Sinar cahaya sedang (medium beam) 200 - 400.

Sinar cahaya lebar (wide beam) 400.

A. Armatur untuk Penerangan Dalam Ruangan


Berbagai jenis dan bentuk konstruksi armatur untuk penerangan dalam
(kantor ) diantaranya adalah :

1. Armatur Tipe TBS 300


Armatur dengan kode TBS 300 digunakan untuk penerangan dalam di
kantor-kantor dan gedung-gedung pertemuan. Bentuknya sangat dekoratif dan
terdiri dari berbagai model. Lampu yang dipakai adalah TL 40 watt, TLD 36
watt, TLDHF 18-36 watt. Rumah lampu ini terbuat dari galvanises sheet steel.
Reflektor terbuat dari glass-fibre reinforced polyester. Disamping itu armatur ini
dilengkapi cermin. Adapun bentuk konstruksi armatir tipe TBS 300 dapat dilihar
gambar berikut

Gambar 32. Konstruksi Armatur Tipe TBS 300.


(Philips 1988 : 160)
2. Armatur tipe TCS
Armatur tipe TCS dapat digunakan untuk kantor dengan lampu TLD,
TLDHF (lampu TL hemat energi dengan ballast elektronik) dengan bermacammacam daya. Rumah armatur terbuat dari glass-fibre reinforced polyester.
Reflektor terbuat dari bahan white glass-fibre reinforced polyester. Adapun
bentuk konstruksi armatur ini dapat dilihat dari gambar.

Gambar 33. Konstruksi Armatur Tipe TCS


(Philips 1988 : 203)

3. Armatur tipe TCW


Armatur tipe ini juga digunakan untuk penerangan dalam di industriindustri. Lampu yang digunakan pada armatur adalah TLD. Rumah-rumah
armatur terbuat dari glass fibre reinforced pressed polyester. Konstruksi armatur
dapat dilihat seperti gambar.

Gambar 34. Konstruksi Armatur Tipe TCW


(Philips 1988 ; 233)

4. Armatur tipe SDK


Armatur ini umumnya digunakan untuk penerangan dalam di industriindustri. Bentuknya hampir sama dengan armatur tipe MDK dan HDK. Lampu
yang dipakai pada armatur ini adalah lampu sodium dan lampu mercury.
Rumahnya terbuat dari bahan phenal formaldehyde, reflektor armatur
dari vitrous enamelled. Bentuk konstruksi armatur ini dapat dilihat seperti
gambar.

Gambar 35. Konstruksi Armaur Tipe SDK


(Philips 1988 : 274)

B. Armatur Untuk Penerangan Di Luar Ruangan


Berbagai bentuk dan jenis konstruksi armatur untuk penerangan luar
(outdoor) dijelaskan seperti berikut ini.
1. Armatur jenis XRC
Armatur dengan kode XRC digunakan untuk penerangan jalan,
lingkungan pemukiman. Lampu yang dapat dipasang pada armatur jenis ini
adalah lampu sodium tekanan rendah (SOX) lengkap dengan ballast, kapasitor
dan ignitor.
Tutup lampu terbuat dari bahan methacrylate bening. Reflektor terbuat
dari anodised aluminium murni. Bagian luar terbuat dari stainless steel dan
aluminium. Untuk lebih jelasnya konstruksi jenis XRC dapat dilihat seperti
gambar

Gambar 36. Konstruksi Armatur XRC


(Philips 1988 : 302)
2. Armatur jenis HRC dan SRC
Armatur jenis HRC dan SRC dapat digunakan untuk penerangan jalan
dan penerangan pusat perdagangan. Pada armatur HRC dapat dipasang lampu
mercury vapour flouresent (HPLN) lengkap dengan ballast dan kapasitor. Jenis
SRC dapat dipakai lampu sodium tekanan tinggi sampai 400 Watt.
Rumah lampu ini sangat ringan terbuat dari bahan glass-fibre-reinforced
berwarna kelabu muda. Penutup lampu terbuat dari bahan methacrilate bening.
Reflektor dari bahan luar terbuat dari bahan stainless steel dan aluminium.
Bentuk konstruksi armatur HRC dan SRC seperti gambar.

Gambar 37. Konstruksi Armatur HRC dan SRC


(Philips 1988 : 287)

3. Armatur jenis TRC


Armatur TRC digunakan untuk penerangan jalan di lingkungan
pemukiman dan dapat dipakai lampu flouresent (TLD) 2 buah. Penutup lampu
terbuat dari fibre-glass-reinforced

yang ringan. Penutup lampu terbuat dari

methacrylate bening dan bahan logam bagian luar terbuat dari stainless steel.
Berikut ini dapat dilihat konstruksi armatur jenis TRC seperti gambar.

Gambar 38. Konstruksi Armatur TRC


(Philips 1988:)

4. Armatur jenis HDC


Armatur jenis ini digunakan untuk penerangan jalan yang dipasang di
tengah-tengah jalan secara menggantung. Dapat dipakai lampu mercury dan
lampu sodium tekanan tinggi. Rumah lampu terbuat dari bahan polyester warna

hitam. Tutup terbuat dari bahan acrylic prismatic. Gasket antara housing dan
tutup untuk menjaga agar kedap debu dan air hujan. Konstruksi armatur jenis
HDS ini dapat dilihat seperti gambar.

Gambar 38. Konstruksi Armatur HDC


(Philips 1988 : 284)
5. Armatur jenis QVF
Armatur jenis QVF dapat digunakan untuk penerangan olahraga, papan
reklame, penyorotan patung-patung, monumen, tempat parkir, pekerjaan
konstruksi dan lampu sorot gedung. Lampu yang dipakai adalah lampu halogen
dengan daya 300 W, 500W, 1000W dan 1500 W.
Konstruksi armatur terbuat dari bahan aluminium cetak kualitas tinggi
yang sangat tahan terhadap karat. Kaca depan terbuat dari bahan khusus yang
tahan terhadap panas dan benturan. Adapun konstruksi armatur ini adalah :

Gambar 40. Armatur Jenis QVF


(Philips 1996 : 54)

6. Armatur jenis MVF


Armatur jenis MVF digunakan untuk penerangan olahraga, stadion,
lampu sorot bangunan, dan penerangan pelabuhan. Lampu yang dipakai adalah
lampu sodium dan lampu meral halide (SON-T/ HPI-T).
Konstruksi lampu terbuat dari aluminium cetak murni. Reflektor dari
aluminium dengan desain khusus. Adapun bentuk konstruksi armatur jenis MVF
adalah :

Gambar 41. Armatur Jenis MVF


(Philips 1996 : 55)
7. Armatur Jenis HNF/ MNF
Armatur lampu sorot jenis HNF dan MNF dipakai untuk penerangan
olahraga, penerangan papan reklame, lampu sorot bangunan, penerangan tempattempat umum dan persimpangan jalan. Pancaran lampu ini terbagi atas dua
bagian yaitu narrow beam (pancaran sempit) dan pancaran lebar ( wide beam).
Rumah lampu dan tutup lampu bagian belakang terbuat dari aluminium.
Reflektor terbuat dari aluminium kualitas tinggi. Pada umumnya semua jenis
lampu sorot terbuat dari bahan aluminium dengan kualitas tinggi, karena armatur
jenis ini harus tahan terhadap perubahan cuaca. Untuk lebih jelasnya konstruksi
armatur jenis HNF dan MNF lihat gambar berikut.

Gambar 42. Armatur Jenis HNF dan MNF


(Philips 1988 : 327)
8. Armatur Jenis HGC
Armatur ini digunakan untuk lampu taman berbentuk bolloard yang
dirancang untuk lampu-lampu SL, lampu pijar. Lampu taman jenis ini terdiri dari
tiga komponen utama yaitu rumah komponen, tutup lampu dan tutup atas.
Rumah komponen dan tutup atas terbuat dari bahan fiber glass anti pecah
yang dilapisi anti karat. Tutup lampu terbuat dari polycarbonate bening yang
tahan terhadap benturan dan radiasi ultravioled serta dilengkapi dengan louvre
aluminium sebagai pencegah silau.
Untuk menjadikan lampu ini kedap air hujan dan kedap debu, maka
digunakan sealing riang pada baut pengancing dan silicane seal diantara tutup
atas dan cube. Agar lebih jelasnya konstruksi armatur jenis HGC dapat dilhat
gambar di bawah.

Gambar 43. Armatur Jenis HGC


(Philips 1988 : 317)

Anda mungkin juga menyukai