BIODATA

Nama

: Troy Pantouw

Tempat/tanggal lahir : Surabaya, 8 Mei

Pendidikan

S-1 Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus

1945, Surabaya
MA Departement Media & Communication

University of Central
England, Birmingham, Inggris

Istri

: D Shinta Manurung

Anak

: Romeo Matthew Alexandro Pantouw

Roger Mark Sebastiano Pantouw

Pengalaman

o 1987: Penyiar, reporter, Produser Radio Suara Surabaya FM, RRI Pro 2 FM,
o
o
o
o
o
o
o
o
o

SCFM Surabaya
1990: Penyiar, reporter, Produser Eksekutif SCTV
1994-sekarang: Instruktur John Robert Powers International
1998: Manajer Promosi dan Komunikasi CBN
1999: Manajer Komunikasi Air Mancur
2000-2001: Master of arts (MA), Media & Communication UCE, Inggris
2002: Manajer Pemasaran dan Komunikasi Ar-Rahman TV Satellite
2002-2005: Manajer Pemasaran dan Komunikasi Kabelvision
2005-2008: Kepala Humas Nasional Riau Pulp (PT RAPP)
2009-Now: Direktur Komunikasi Korporasi PT Tirta Investama, Danone-Aqua

TENTANG TROY PANTOUW

Meski bukan tokoh masyarakat, pengusaha, atau artis, Troy Pantouw adalah sosok
yang cukup akrab di kalangan jurnalis. Beberapa tahun terakhir ini Troy berganti-ganti
menjadi pemimpin hubungan masyarakat (humas) di sejumlah perusahaan besar. Namun,
bukan hanya karena skala perusahaan itu ia menjadi sosok akrab, melainkan juga karena
sikapnya yang kooperatif. Ketika perusahaannya dibelit persoalan, Troy tidak mengelak
memberi keterangan. Tampaknya buah kerja itu pula yang mengantarkannya meraih
penghargaan bergengsi. Rabu 15 Desember 2010 Troy meraih penghargaan PR Society
Award 2010. PR Society Award merupakan penghargaan tahunan yang diberikan PR Society
of

Indonesia kepada tokoh yang menunjukkan komitmen dan pencapaian luar

biasa di bidang tugas dan profesinya. Sebelum Troy,
penerima penghargaan itu adalah Marty Natalegawa
yang kini menjadi menteri luar negeri,
tokoh pejuang lingkungan hidup Emil
Salim, dan ahli hukum Adnan Buyung
Nasution.

Troy

dinilai

pantas

mendapatkan penghargaan itu karena berhasil menjalankan program komunikasi strategis di

perusahannya. Dialah yang berada di balik gagasan kreatif program komunikasi Danone
Aqua. Salah satunya adalah program CSR Aqua Lestari dan program Satu untuk Sepuluh
Aqua. Troy dianggap berjasa dalam memberikan pemahaman yang baik bahwa Aqua bukan
hanya perusahaan yang mengejar keuntungan, melainkan juga memiliki komitmen untuk
membangun bangsa. Berkat programnya itu, 30.000 jiwa dapat menikmati air bersih dan
penyehatan lingkungan. Aqua merupakan perusahaan dengan 14 pabrik, 10 ribu karyawan,
dan jutaan konsumen. Troy melihat penting untuk membuat kegiatan CSR yang melekat ke
hati jutaan orang.
Berawal dari penyiar Kesuksesan Troy di dunia kehumasan secara tidak langsung
telah dirintis sejak SMA. Saat itu, kakak kelasnya melihat bakatnya bersosialisasi kemudian
menawarinya menjadi penyiar di Suara Surabaya FM. Setelah menginjak bangku kuliah, ia
terus menjajaki dunia penyiaran. Salah satunya dengan menjadi penyiar dan reporter di
SCTV pada 1990. Lama-kelamaan, ia pun didaulat untuk menjadi produser eksekutif untuk
acara kuis, bincang-bincang, rohani, dan hiburan. Hebatnya, karier itu dijalani sambil masih
kuliah dan menjadi penyiar radio. Setelah kenyang dengan pahit-manisnya dunia penyiaran,
ia mulai melirik dunia humas. Pengalaman pertamanya terjun di dunia humas diawali dengan

menjadi pengajar di John Robert Powers International dan menjadi Manajer Promosi dan
Komunikasi CBN pada 1998. Di satu sisi Troy tampak seorang yang tidak betah berlamalama di satu tempat. Pengembaraannya berikutnya termasuk sebagai manajer pemasaran dan
komunikasi di sejumlah perusahaan termasuk Air Mancur, Ar-Rahman TV Satellite, dan
Kabelvision. Di antara berbagai pencapaian itu, Troy mengatakan pengalaman bekerja di
media massa menjadi modal besar. Masih
lemahnya fungsi humas di dunia penyiaran
coba ia balikkan di karier selanjutnya. Troy
juga ingin mengubah sikap banyak perusahaan
yang masih terkesan tertutup dan pelit info. Ia
menunjukkan humas bisa membuat strategi yang
menguntungkan perusahaan.
Prinsip kerja humas sebetulnya sederhana saja. Menurut Troy, tiap humas harus
memiliki pemetaan yang baik terhadap pihak-pihak mana saja yang dihadapi. Selain itu,
humas harus memiliki strategi dinamis. Humas, menurutnya, juga harus memilik komunikasi
yang baik dengan tim intern dan manajemen perusahaan. Ini penting agar konsep dan strategi
bisa dimengerti dan dijalankan dengan baik oleh semua orang. Terakhir, yang menurutnya
penting adalah bekerja dengan hati. Di sela-sela aktivitasnya yang padat, Troy mengaku
sebagai family man. Tiap ada waktu luang, ia selalu menghabiskannya dengan keluarga,
bersepeda, atau membaca.
Sumber : Media Indonesia

NAMA

: TETA DIAN WIJAYANTO

NIM

: L100130071

KELAS

:D