Teluk dalam
Lembah-lembah turun
Contoh : Pantai Ria (terjadi akibat erosi fluvial)
Pantai Fjord (terjadi akibat glasiasi)
b.
Pantai naik (emergence coast), pantai ini terjadi akibat majunya garis
pantai atau turunnya muka air laut.
Ciri-ciri pantai naik:
Di muka pantai terbentuk undak-undak pantai dan gosong pasir atau
tanggul-tanggul.
-
c.
Pantai netral, adalah pantai yang tidak mengalami penenggelaman atau
penurunan.
Ciri-ciri pantai netral:
d.
2.
Klasifikasi pantai menurut Vallentine (1951, Vide Thornbury, 1964) yang
dibagi berdasarkan pendekatan genesa dan adanya perubahan-perubahan
pantai saat ini.
a.
Pantai naik (emergence coast), yaitu pantai yang terjadi karena adanya
pengangkatan dasar laut.
Akibat bukan organisme, misal pengendapan oleh laut atau tanggultanggul pantai (off shore bar) dan lagoon.
3.
Klasifikasi pantai menurut Shepard (1948) dibagi berdasarkan faktor-faktor
pembentuknya, berdasarkan pendekatan secara genesa atau perbedaan bentukbentuk awal (initial) dan juga bentuk-bentuk berikutnya (subquential).
a.
b.
a. Pantai primer, stadia muda ini dihasilkan oleh proses bukan asal laut
(nonmarine agencies).
Bentuk pantai yang tenggelam karena erosi dari daratan oleh sungai
(glasial).
Pantai yang dipengaruhi oleh aliran lava masa kini (recent lava flow), contoh:
di sekitar Kepulauan Hawaii.
Pantai amblesan volkanik dan pantai kaldera, contoh: Pantai yang terbentuk
oleh batuan vulkanik di Keanae, Hawaii.
-
Pantai yang terbentuk oleh tebing patahan atau gawir, pantai lurus dan
dalam.
Pantai yang terbentuk oleh perlipatan. Bila pantai sejajar sumbu lipatan,
terbentuk tebing pantai yang curam.
b.
Pantai sekunder, dengan stadia dewasa yang dihasilkan oleh proses asal
laut (marine agencies).
-
Pantai yang lurus karena pengendapan gosong pasir atau bar yang
memotong teluk dengan ciri-ciri: kemiringan kecil dan ombak cukup besar.
Pantai dengan gosong pasir lepas pantai (off shore bar and long shore spits),
merupakan pantai yang terbentuk oleh sedimen-sedimen yang diendapkan arus
dan ombak di sepanjang pantai dengan ciri-ciri: daerahnya berrelief datar, slope
terhadap laut landai, ada teluk, laguna (off shore bar/spits)
Terumbu tepi laut (fringing reef), terdapat di pantai, tertambat di daratan, bentuk
seperti sabuk dan mempunyai lebar beberapa feet.
Terumbu penghalang (barier reef), terdapat di lepas pantai (off shore) yang
dipisahkan dari daratan oleh laguna lebar 1/2-10 mil. Contoh terbesar Great
Barrier Reer di pantai Utara Australia.
Terumbu cincin (atoll), bentuknya seperti cincin yang mengurung laguna.
4.
Klasifikasi pantai menurut Cotton (1952 Vide Bloom, 1979), dengan dasar
pembagian gerakan-gerakan tektonik yang terjadi.
a.
Daerah pantai stabil, dipengaruhi oleh peneggelam daratan masa kini
(recent submergence).
b.
Daerah pantai yang labil atau mobil, dipengaruhi oleh adanya
pengangkatan atau penurunan daratan masa kini.
Contohnya: Pantai lipatan
Pantai patahan
Pantai Pengangkatan daratan masa kini