Embriologi
Pertumbuhan lambung mulai pada minggu ke-4 sebagai suatu
pelebaran usus depan yang berbentuk kumparan. Minggu-minggu berikutnya
kedudukannya sangat berubah akibat perbedaan kecepatan pertumbuhan
pada berbagai dindingnya dan perubahan kedudukan alat-alat disekitarnya.
Perubahan kedudukan lambung karena ia berputar sekitar sumbu
memanjang dan sumbu antero posterior. Disekitar sumbu memanjang
lambung melakukan putaran 90o searah jarum jam.
membantu
pembentukan
bursa
omentalis,
yaitu
kantong
Anatomi
Gaster adalah Bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara
esofagus dan duodenum yang terletak di peritoneum. Gaster berada pada posisi
miring dari regio hipokondrium kiri cavum abdominis mengarah ke kaudoventral
kanan sampai regio epigastrium dan regio umbilcalis. Bagian kranial (fungdus
ventriculi) mengisi kubah diafragma kiri sedangkan puncaknya terdapat setinggi ICS
V. Kapasitas lambung berkisar 1200-1600 ml (pada orang dewasa).
Batas-batas
Bagian-bagian
Gaster
memiliki
dua
lubang
yaitu
Fundus gastrium
Corpus gastrium
Antrum pyloricum
Pylorus
Curvatura minor
Membentuk
pinggir
kanan
gaster
dan
terbentang
dari
ostium
Curvatura major
Terbentang dari kiri ostium cardium, mll kubah fundus, dari sepanjang
kiri gaster
Ostium cardiacum
Ostium pyloricum
Tunika muskularis stratum circulare yang meliputi gaster jauh lbh tebal
pd daerah ini, mbtk musculus sphincter pylorus
Tebal, banyak pembuluh darah dan terdiri dari banyak lipatan (plica
gastricae/rugae)
Stratum longitudinale
Stratum circulare
Vaskularisasi
Perdarahan arteri berasal dari cabang truncus coeliacus. A. gastrica sinistra
memperdarahi 1/3 bawah esofagus dan bagian kanan atas gaster, A. gastrica dextra
memperdarahi bagian kanan bawah gaster, kemudian A. gastrica breves yang
memperdarahi bagian fundus, serta A. gastroomentalis dextra yang memperdarahi
curvatura major.
Perdarahan vena mengalirkan darah ke dalam sirkulasi portal. V. gastrica
sinistra et dextra langsung bermuara ke v. porta hepatica. V. gastrica breves dan v.
gastroomentalis sinistra menuju ke v. lienalis sedangkan v. gastroomentalis dextra
bermuara ke v. mesentrica superior.
Aliran limfe
Pembuluh-pembuluh
limfe
mengikuti
Inervasi
: mensarafi
Cutis
Kulit dinding abdomen memiliki lipatan-lipatan kulit yang sesuai
dengan garis tegangan kulit (Lines of Langer). Hal ini harus diperhatikan
waktu membuat incisi, misalnya pada operasi perut.
Fascia Abdominalis Superficialis
Terletak di sebelah dorsal cutis. Fascia abdominalis superficialis terdiri
dari dua lembaran :
o Fascia Camperi (lamina superficialis fascia subcutaneous)
Lapisan superfisial dari tela subcutanea/subcutis,
yang
Musculature
Lapisan
musculature
sebagian
besar
terdiri
dari
otot-otot
dan
aponeurosis.
Vaskularisasi
Arteri
Dinding abdomen mendapat arterialisasi dari cabang-cabang subcutan
a. femoralis (a. epigastrica superfisialis) dan cabang-cabang arteri
yang lebih profundus (a. epigastrica superior, a. musculophrenica, a.
intercostalis, a. lumbalis, dll)
Vena
o Vena subcutan dibawah umbilicus menuju ke v. saphena magna
kemudian ke v. femoralis,
o Di sebelah atas umbilicus ke v. thoracoepigastrica dan ke v.
axillaris melalui v. thoracica lateralis
o Vena setinggi umbilicus menuju v. paraumbilicalis selanjutnya ke
v. porta.
Aliran Limfa
Mengalir ke dua arah dengan batas umbilicus. Disebelah superior umbilcus
menuju lnn. Axillaris superficialis dan inferior menuju lnn Subinguinales superficialis
tractus horisontalis.
Inervasi
Nn. Intercostales VII s/d XII yang berjalan serong ke arah inferoantero-medial
dianatara m. transversus abdominis dan m. obliquus internus abdominsis