Munaldi, S.Kom
I.
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
A. Serial Port
Serial Port adalah standar komunikasi serial yang
didefinisikan sebagai antarmuka antara perangkat terminal data
(data terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi
data (data communications equipment atau DCE)
menggunakan pertukaran data biner secara serial. Di dalam
definisi tersebut, DTE adalah perangkat komputer dan DCE
sebagai modem walaupun pada kenyataannya tidak semua
produk antarmuka adalah DCE yang sesungguhnya.
Standar RS-232 mendefinisikan kecepatan 256 kbps atau
lebih rendah dengan jarak kurang dari lima belas meter, namun
belakangan ini sering ditemukan jalur kecepatan tinggi pada
komputer pribadi dan dengan kabel berkualitas tinggi, jarak
maksimum juga ditingkatkan secara signifikan. Dengan
susunan pin khusus yang disebut null modem cable. Standar
RS-232 dapat juga digunakan untuk komunikasi data antara
dua komputer secara langsung.
Secara umum fungsi saluran RS-232 pada konektor DB-9
adalah sebagai berikut:
C. Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang
dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi. Pengembangan
Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi saja, tetapi
dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open
source. Ada dua komponen utama dari Deployment
Environment Java. Yang pertama adalah JRE, yang terletak
pada paket J2SDK, yang berisi kelas untuk semua paket
teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari komponen Java
GUI dan sebagainya. Komponen lain terdapat pada web
browser. Hampir semua web browser komersial menyediakan
interpreter dan lingkungan runtime untuk teknologi Java. Java
Virtual Machine (JVM) adalah sebuah mesin imajiner (maya)
yang bekerja dengan aplikasi yang sama pada mesin nyata.
JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana
kompilasi kode Java terjadi. Program aplikasi Java dapat
dibuat dengan file teks berekstensi .java. Program ini kemudian
dikompilasi untuk menghasilkan file kode byte dengan ekstensi
file .class. Kode byte adalah serangkaian instruksi serupa
instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus
METODOLOGI
PERANCANGAN APLIKASI
A. Block Diagram
Sistem kerja dari aplikasi pendeteksi mati listrik ini dibuat
dalam bentuk diagram blok sebagai representasi sistem secara
keseluruhan.
PC
Kontrol
UPS
SERVER
MODEM
HASIL PEMBAHASAN
A. Kelebihan Aplikasi
1. Aplikasi ini dapat men-shutdown lebih dari satu PC Server
yang terhubung oleh jaringan
2. Kelebihan menggunakan serial port adalah panjang kabel
jauh dibandingkan dengan paralel port
3. Aplikasi ini dapat menentukan waktu shutdown setelah
listrik padam dan waktu shutdown setelah baterai low
4. Program aplikasi ini dapat mengetahui apakah PC Server
dapat di-shutdown atau tidak.
B. Kekurangan Aplikasi
1. Aplikasi ini hanya dapat menggunakan kabel serial port
tipe DB-9(940-0024C)
2. Aplikasi ini belum dapat dipasang di beberapa Operating
System
3. Server yang dapat di-shutdown adalah server yang berbasis
Linux.
VI.
KESIMPULAN
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]