Anda di halaman 1dari 15

KURIKULUM

KELOMPOK IX : 1. Rexi Agusmin

(A1E014055)

PENGERTIAN KURIKULUM
Kurikulum dapat diartikan sebagai sebuah dokumen
perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus
dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus
dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat
dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk
mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan.

LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM


Pengembangan kurikulum adalah proses atau kegiatan
yang sengaja dan dipikirkan untuk menghasilkan
sebuah kurikulum sebagai pedoman dalam proses dan
penyelenggaraan pembelajaran.
Landasan pengembangan kurikulum :
1. Filosofis
2. Psikologis
3. Sosiologis
4. Ipteks

KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Kurikulum merupakan suatu sistem yang memiliki
komponen-komponen tertentu.
1. Tujuan
2. Isi / Materi pembelajaran
3. Metode /Strategi
4. Evaluasi

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Asep Herry Hernawan dkk (2002) mengemukakan lima
prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu :
1.Relevansi
2.Fleksibilitas
3.Kontinuitas
4.Efektifitas
5.Efisiensi

MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM


Model pengembangan kurikulum merupakan berbagai model
dalam pengembangan kurikulum dimana yang didalamnya
berisi berbagai hal tentang alternatif prosedur dalam rangka
mendesain (designing), menerapkan (impelementation), dan
mengevaluasi (evaliatoon) suatu kurikulum.
Model pengembangan kurikulum adalah model yang digunakan
untuk
mengembangkan
suatu
kurikulum,
dimana
pengembangan kurikulum dibutuhkan untuk memperbaiki atau
menyempurnakan kurikulum yang dibuat untuk dikembangkan
sendiri baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah atau
sekolah.

1.Model Tyler
Model pengembangan tyler bersifat bagaimana
merancang suatu kurikulum sesuai dengan tujuan dan
misi suatu instuisi pendidikan. Menurut Tyler ada 4
halyang fundamental untuk mengembangkan kurikulum,
yaitu:
1. menentukan tujuan
2. menentukan pengalaman belajar
3. mengorganisasi pengalaman belajar
4. evaluasi

2. Model Taba
Menurut Hilda Taba sebaiknya kurikulum dikembangkan
secara terbalik, yaitu dengan pendekatan induktif. Ada
5 langkah pengembangan model Taba, yaitu:
1. menghasilkan unit-unit percobaan
2. menguji coba unit eksperimen untuk memperoleh data
yang valid
3. merivisi unit eksperimenberdasarka data yang didapat
4. mengembangka keseluruhan kerangka kurikulum
5. implementasi dan diseminasi kurikulum yang telah teruji

3. Model Oliva
Menurut Oliva suatu model kurikulum harus bersifat
simpel, komprehensif dan sistematik. Menurutnya
model ini dapat dikembangkan kedalam 3 dimensi,
yaitu:
1. penyempurnaan kurikulum sekolah dalam bidangbidang khusus
2. membuat keputusan dalam merancang program
kuriklum
3. mengembangkan program pembelajaran

4. Model Beauchamp
Beauchamp mengatakan ada 5 langkah dalam proses
pengembangan kurikulum, yaitu:
1. menetapkan wilayah yang akan melakukan suatu
perubahan kurikulum
2. menetapkan orng-orang yang terlibat dalam proses
pengembangan kurikulun
3. menetapkan prosedur yang aka ditempuh
4. implementasi kurikulum
5. melaksanakan evaluasi kurikulim

5.Model Wheeler
1.
2.
3.
4.

menentukan tujuan umum dan tujuan khusus


menentuka pengalaman belajar siswa
menentukan isi atau materi sesuai dengan pengalaman
mengorganisasi pengalaman belajardengan isi atau
materi belajar
5. melakukan evaluasi

6. Model Nichools
1.
2.
3.
4.
5.

analisis situasi
menentukan tujuan khusus
menentukan dan mengorganisasi isi pelajaran
menentukan dan mengorganisasi metode
evaluasi

7. Model Dynamic Skilbeck


1.
2.
3.
4.
5.

menganalisis situasi
memformulasikan tujuan
menyusun program
interpretesi dan implementasi
monitoring, feedback, penilaian, dan rekonstruksi

Anda mungkin juga menyukai