1. Savittriani A1EO14003
2. Viona Junita Sari A1EO14007
3. Rexy Dwipangestu A1EO14019
4. Ega Oktofika A1EO14071
5. Pina Sellavia A1EO14073
Pada percobaan sinar alfa Rutherford, partikel alfa (2He4) memiliki Energi Kinetik (Ek)
sebesar 4,87 MeV = 4,87 x 10-6 eV.
Hamburan partikel alfa (2He4) oleh inti emas (79Au),
(2He4) = 2e
= (2)(1,602 x 10-19 C)
Muatan inti emas (Q2)
(79Au) = Ze
= (79)(1,602 x 10-19 C)
Antara partikel alfa dengan inti emas terjadi interaksi gaya elektrostatis atau gaya coulomb.
Oleh karena itu, Jari jari atom dapat diperkirakan menggunakan Hukum Coulomb.
1
F = 4 0
Q1 Q2
2
r menuju lempeng emas, Energi Kinetik(Ek) semakin mengecil
Dalam perjalanan partikel alfa
sehingga Energi Kinetik tersebut berubah menjadi Energi Potensial (Ep) pada saat mengenai
lempeng emas. Dan oleh karena itulah Energi Kinetik sama dengan Energi Potensial. Atau
secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
EK = EP
Saat partikel alfa mengalami hamburan oleh inti emas akan menghasilkan Energi Kinetik
sebesar :
4,87 MeV = 4,87 x 10-6 eV
Dan Energi Potensial :
QQ
E p=k 1 2
r
Karena,
Ek = Ep, maka:
Q1 Q2
4,87 Mev = k r
Nm2
8,99 x 109 2
x 3,204 x 1019 C x 13 6,558 x 1019 C
r= C
4,87 x 106 eV
29 2
3636,27 x 10 Nm
r= 6 Nm 19
4,87 x 10 x 1,6 x 10 C
C
29 2
3636,27 x 10 Nm
r= 13
7,802 x 10 Nm
16
r = 4,66 x 10 m
Dan untuk menganalisis satuan di atas maka dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
= Sudut hamburan
b = impact parameter
Dalam eksperimen hamburan partikel alfa seperti pada gambar di atas, terjadi
interaksi antara muatan partikel alfa dengan muatan atom sasaran (dalam hal ini
atom emas). Pada gambar dapat dilihat bahwa partikel alfa datang mendekati inti
atom emas dengan jarak tegak lurus b. Dimana sudut hambuaran adalah sebesar
.
Dari gambar dan persamaan diatas dapat dilihat hubungan antara sudut
hamburan () dan impact parameter (b) adalah berhubungan terbalik, jika impact
parameter kecil maka sudut hamburan besar dan jika impact parameter besarl
maka sudut hamburan kecil.