Anda di halaman 1dari 1

Puisi Namaku Cinta

Aku tak akan pernah mati sayang


Ketika api yang panas memanggangku,
aku malah menyembul
dan tumbuh.
Aku pernah menaklukan sangkuriang,lalu membuatnya perkasa hingga melampaui batas
.
Namun aku tak juga musnah.
Sebelumnya aku memabukan Sengkuni,
kemudian aku mengukir sejarah pandawa.
Bahkan rama dan rahwana terlena di dalamnya.
Aku tak akan mati sayang
Tahun-tahun mengubur jasad
dan sejarah,
disana suaraku pelan-pelan berbisik memanggil.
Aku adalah pancuran dalam jiwa,
cermin para bidadari merias diri dan obor para pengelana menjelajahi ilmu.
Tatkala ada yang datang padaku,
kuuji air matanya selanjutnya kuajak tertawa.
Siapa yang menikam jantungku,
kusuruh dia menyembuhkanku.
Aku adalah kidung dan dongeng ibunda kasih.
Akulah cinta yang usianya lebih panjang dari kehidupan.

Karya : Ramadhan al fatih

Anda mungkin juga menyukai