Anda di halaman 1dari 6

Bagaimana Cara Berlatih Soal Psikotes/Test Psikometri?

Inilah Tips dari


Consultant HR
Latihan soal test tes psikotest psikotes akan berhasil baik jika materi yang ada
dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tes yang sesungguhnya. Ada
baiknya Anda mengikuti dua jenis latihan berikut dari Consultant HR:
1. Berlatih tanpa batas waktu dan dalam keadaan santai. Tujuannya adalah untuk
memahami pertanyaan, mencari cara pemecahan, serta meningkatkan
kecepatan dan kepercayaan diri dalam menjawab soal.
2. Berlatih dalam waktu yang sangat terbatas seperti test tes yang sesungguhnya.
Tujuannya untuk membiasakan diri dengan situasi yang sesungguhnya.
Latihan ini menghindari Anda dari kesalahan karena tekanan situasi.
Sebaiknya melakukan tiga kali tes uji coba.
3. Biasakan diri untuk melatih menjawab satu soal dalam waktu 45 detik.
4. Pastikan latihan soal test tes yang Anda gunakan tidak ketinggalan zaman.
5. Jadwal latihan sebaiknya meliputi hal-hal berikut ini; mempelajari gambaran
test tes, mencari soal-soal sejenis, berlatih soal sesuai kemampuan Anda,
membiasakan diri menghadapi tes uji coba dengan waktu yang terbatas,
dan mengulangi uji coba pada bagian yang Anda sering melakukan
kesalahan.

Ability Test
Ability test atau tes kemampuan didisain untuk mengukur kemampuan penalaran
logis atau kemampuan berpikir seseorang. Biasanya tes ini berbentuk
pilihan ganda dengan hanya ada satu jawaban benar dan
diadministrasikan dalam waktu terbatas, misal 30 menit untuk 30 soal.
Ada banyak bentuk tes kemampuan ini, saat ini diketahui terdapat lebih dari 5000
model tes kemampuan yang telah terstandar yang digunakan di dunia.
Dari sedemikian model tes ini dapat diklasifikasi menjadi:
Verbal ability test: tes ini meliputi kemampuan spelling, grammar, word
comprehension, kemampuan memahami analogi dan mengikuti instruksi
tertulis secara detail
Numerical ability test: meliputi aritmatika dasar, number sequences, dan
matematika sederhana. Dalam soal yang lebih kompleks, diberikan
pertanyaan-pertanyaan penalaran kritis dalam hal numerik.

Abstract reasoning test: mengukur kemampuan mengidentikasi logika sebuah


bentuk kemudian mencari solusi yang paling tepat. Tes ini didesain untuk
mengetahui bagaimana strategi seseorang untuk menyelesaikan masalah
secara visual lebih baik dari pendekatan yang lain atau tidak.
Spatial ability test: mengukur kemampuan memanipulasi bentuk dalam 2 dimensi
atau memvisualisasikan objek 3 dimensi yang dihadirkan dalam gambar 2
dimensi.
Mechanical aptitude test: didisain untuk mengukur pengetahuan terhadap prinsipprinsip mekanik.
Data checking test: mengukur bagaimana cepat dan akurat kesalahan dapat
dideteksi dari data yang ada. Biasanya digunakan untuk memilih kandidat
untuk pekerjaan input data.
Masih banyak bentuk-bentuk tes kemampuan lainnya, seperti observation,
memorize, numerical spanning dll. Namun bukan bentuk-bentuk tersebut
yang penting, yang paling penting adalah bagaimana kita mempersiapkan
diri untuk menghadapi tes-tes tersebut. Saya percaya untuk tipe tes ini
semakin banyak Anda berlatih, semakin pintar Anda. Selamat berlatih.

Tipe Tes Psikometri


April 30, 2008

Tipe Tes Psikometri


Tes Psikometri dibagi menjadi tiga tipe:
1. Achievement test: tes ini mengukur tingkat kemampuan kita dalam berhitung,
melakukan penalaran, logika verbal, dan aspek-aspek lain yang terkait
dengan kognitif. Dalam rekrutmen tes ini berbentuk multiple choice,
dengan pilihan hanya ada satu jawaban benar.
2. Aptitude test: ini merupakan tes yang mengukur potensi seseorang, termasuk
dalam hal ini adalah kemampuan mengatasi masalah, pengambilan
keputusan, berpikir cepat, dan aspek-aspek lain yang terkait dengan
potensi.
3. Personality questionnaire/personality inventory: ini adalah tes yang mengukur
kepribadian seseorang. Dalam tes ini dilihat kesesuaian kepribadian

kandidat yang bersangkutan dengan persyaratan yang diinginkan


perusahaan. Kuesioner kepribadian tidak ada jawaban benar salah.
Jawaban yang baik, adalah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda.

Tips Membuat Item pada Skala Likert (Likert Scale) di Tes Psikometri / Psikotes
Maret 19, 2008

Tips Membuat Item pada Skala Likert (Likert Scale) di Tes Psikometri/Psikotes
Bagi rekan-rekan yang berkecimpung di dunia pengukuran (measurement),
khususnya pengukuran sikap tentu sering dihadapkan pada pembuatan
skala likert.
Ini merupakan skala pengukuran sikap yang diciptakan oleh Rensis Likert tahun
1932 untuk mengukur referensi intensitas sikap seseorang terhadap suatu
objek tertentu. Item-item dalam skala likert terdiferensiasi dari sikapsikap yang favorable hingga sikap-sikap yang unfavorable dan
memiliki range of response diantara kedua sikap tersebut dalam satu
kontinum.
Skala likert dapat digunakan pada berbagai konteks, termasuk konteks klinikal,
pendidikan, dan organisasi. Dalam membuat item pada skala likert perlu
diperhatikan hal-hal berikut ini. Dibawah ini tips membuat item
skala likert:
Hindari item yang mengacu pada banyak peristiwa masa lalu dibandingkan pada
saat ini.
Hindari item yang dapat diinterpretasikan sebagai fakta padahal bukan.
Hindari item yang dapat diinterpretasikan lebih dari satu cara.
Hindari item yang tidak relevan dengan konteks psikologis atau konstruk yang
belum terbangun.
Hindari item yang jawabannya hampir sama oleh setiap orang atau item yang
tidak akan dipilih oleh seorangpun.

Susun item dengan bahasa yang sederhana, jelas, dan langsung.


Buat item pendek, tidak lebih dari 20 kata.
Satu item hanya berisi satu ide/pokok pikiran.
Hindari terjadinya double negatif.
Hindari item yang menyebabkan ambiguity pada responden.
Apakah Ada Beda antara Tes Psikometri dan Tes Psikologi / Psychological Test?
Februari 29, 2008

Apakah Ada Beda antara Tes Psikometri dan Tes Psikologi/Psychological Test?
Jika ditelusuri ini sebenarnya hanya perbedaan istilah saja untuk menyatakan
sebuah pengukuran psikologis, namun adakalanya hal tersebut
menimbulkan beda penafsiran.
Psikometri merupakan bagian
dari psikologi yang mengkhususkan diri dalam menangani masalah
pengukuran aspek-aspek
psikologis.
Kita
sering
mendengar kata kepribadian, kecerdasan, temperamen, dll. Setiap kata
tersebut merupakan bagian dari kita. Tidak ada orang yang tidak punya
pribadi, kecerdasan, atau temperamen.
Nah masalahnya, bagaimana kita tahu bahwa kita memiliki kecerdasan yang lebih
tinggi dari teman kita atau saudara kita, kalau tidak diukur? Dan
bagaimana kita tahu kalau alat ukur yang dipakai itu sudah valid dan
dapat diandalkan sehingga kita percaya bahwa kita lebih cerdas atau lebih
bodoh dari teman kita?
Disinilah peran ahli psikometri. Psikometri berupaya membuat alat ukur yang bisa
dipercaya berlandaskan
prinsip-prinsip psikometri (validitas,
reliabilitas, tidak bias, dan standarisasi). Karena cakupan pengukuran
psikometri sangat luas
meliputi
semua
aspek
psikologis
kita,
maka seringkali orang lebih sering menyebut psikotest untuk semua
pengukuran yang berbasis psikologi. Padahal ada banyak sekali
pengukuran di dalam psikologi, sehingga lebih tepat jika dikatakan tes
psikometri.

Bahkan ada yang memahami bahwa psikotest merupakan tes masuk kerja yang
berlandaskan psikologi untuk mengetahui seperti apakah kita (alat ukur
yang dipakai juga biasanya itu-itu saja). Bagi yang sering
mengikuti psikotes pasti sudah hapal dengan tes yang jumlahin angka ke
atas, tes gambar pohon, memilih dari 225 pasangan kata. Memang tes
itulah yang paling sering digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia.
Di luar negeri terutama USA dan UK, sejak tahun 1980an perusahaan bisnis
besar memiliki tes psikometri mereka sendiri. Mereka mengembangkan tes
tersebut dengan bantuan ahli-ahli psikometri sesuai dengan kebutuhan
perusahaan mereka. Karena itu dengan memiliki alat ukur sendiri yang
sesuai kebutuhan perusahaan, dipastikan orang yang masuk ke perusahaan
tersebut telah benar-benar diseleksi berdasarkan kebutuhan dan keinginan
perusahaan.
Jika ada pertanyaan lebih lanjut hubungi consultant HR, kami memberikan
pelayanan Jasa Consultancy Psikotest / Psikotes termasuk tes /test
Psikologi, Assessment, dan Tes / Test Psikometri, baik individu maupun
perusahaan, silahkan menghubungi hotline number kami di 0856 8161858.
Ditulis oleh testpsikologi

Jasa Consulting Consultant HR Tes Test Psikotest Psikotes Psikologi Indonesia 0856
8161858
Februari 25, 2008

Jasa Consulting Consultant HR Tes Test Psikotest Psikotes Psikologi Indonesia 0856
8161858
Kami membantu menyeleksi orang yang tepat untuk perusahaan Anda. Dengan
pendekatan psikometri, Anda dapat mengukur kemampuan dan
kepribadian setiap calon kandidat secara tepat dan fair. Sebagai tim, kami
memiliki total pengalaman di bidang jasa consultant HR Psikotest psikotes
lebih dari lima belas tahun dengan latar belakang pendidikan psikometri di
psikologi UI. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut hubungi kami
di telepon 0856 8161858. Kami beralamat di Graha Mustika Ratu Lt. 7,
Suite 707, Jakarta Selatan Phone: 021-83709208 atau 021-3295-9205. Fax:
021-83795585.

Beberapa klien yang telah menggunakan jasa consultant consulting HR psikotest


psikotes adalah:

Institut Kesenian Jakarta (Jl. Cikini Raya), consulting consultant HR


PT Wijaya Karya (Jl. DI Panjaitan), consulting kuesioner instrumen, dll
Kami memberikan pelayanan Jasa Consulting Consultant HR Tes Test Psikotest
Psikotes Psikologi Assessment baik individu maupun perusahaan, silahkan
menghubungi hotline number kami di 0856 8161858

Anda mungkin juga menyukai