Anda di halaman 1dari 7

APLIKASI INTEGRAL PADA KELUARAN KARDIAK JANTUNG

Penerapan matematika semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang


ilmu pengetahuan terutama bidang kesehatan yang mempelajari tentang keluaran
kardiak jantung. Pada gambar dibawah ini menunjukkan sistem kardiovaskular
manusia. Darah kembali dari tubuh
melalui pembuluh darah balik (vena),
memasuki serambi kanan jantung, dan
dipompa ke paru-paru melalui arteri
pulmonari untuk oksigenasi. Darah
kemudian mengalir kembali ke serambi
kiri

melalui

vena

pulmonari

dan

kemudian keluar ke seluruh tubuh


melalui aorta. Laju aliran darah ke
aorta atau volume darah yang dipompa
jantung per satuan waktu disebut dengan keluaran kardiak atau curah jantung
(Guyton:1990:164).
Keluaran kardiak jantung dapat diukur dengan menggunakan metode
pengenceran zat warna. Zat warna digunakan untuk mengukur keluaran kardiak.
Zat warna yang disuntikkan ke dalam serambi kanan mengalir melalui jantung ke
aorta.
Alat pemeriksa yang dimasukkan kedalam aorta berfungsi untuk mengukur
konsentrasi zat warna yang meninggalkan jantung pasa saat yang tersebar merata
sepanjang selang waktu [0, T] hingga seluruh zat warna dikeluarkan. Misalkan c(t)
adalah konsentrasi zat warna pada saat t. Jika kita bagi [0, T] atas selang bagian
dengan panjang t yang sama, maka jumlah zat warna yang mengalir melalui titik
ukur selama selang bagian dari t = ti-1 ke t = ti kurang lebih sama dengan
1| Tugas Kalkulus : Penerapan Integral dalam Bidang Biologi

(konsentrasi)(volume) = c(t1)(F t)
dengan F menyatakan laju aliran yang sedang kita coba tentukan. Jadi, jumlah total
zat warna kurang lebih sama dengan
1

) F t = F

) t

dan dengan mengambil n , kita peroleh bahwa jumlah zat warna adalah
A=F
Jadi keluaran kardiak adalah sebagai berikut:

Dimana jumlah zat warna A diketahui dan integral dapat dihampir dari pembacaan
konsentrasi.
SOAL
Metode pengenceran zat warna digunakan untuk mengukur keluaran kardiak
dengan 9 mg zat warna. Konsentrasi zat warna, dalam mg/L, dmodelkan oleh c(t) =
t(14-t), 0 t 12 , dengan t diukur dalam detik. Hitung keluaran kardiak!
PENYELESAIAN
Diketahui :
c(t) = t(14-t)
0 t 12
A = 6 mg
Ditanya

2| Tugas Kalkulus : Penerapan Integral dalam Bidang Biologi

Berapa keluaran kardiaknya (F)?

Dijawab

=
=
12

t) 0 ]

= [

= (1.008 432)
= (432)
= 72
Jadi, keluaran kardiak berdasarkan rumus ,sebagai berikut :
F=

= 0,125 L/s = 7,5 L/menit.


3| Tugas Kalkulus : Penerapan Integral dalam Bidang Biologi

4| Tugas Kalkulus : Penerapan Integral dalam Bidang Biologi

APLIKASI INTEGRAL PADA PENYEMBUHAN LUKA


SOAL
Sebuah luka pada kulit mamalia gajah mengalami proses penyembuhan sedemikian
rupa sehingga t hari sejak hari Selasa lebar luas lukanya berkurang dengan
-2

kecepatan

cm2 tiap hari. Jika pada hari Kamis lebar luka itu 5 cm2.

Berapakah lebar luka pada kulit mamalia gajah tersebut saat hari Selasa dan
berapakah lebar yang diharapkan pada hari Sabtu jika luka itu menyembuh secara
kontinu pada kecepatan yang sama?
PENYELESAIAN
Diketahui :
t0 = hari Selasa
v =

-2

A2 = 6 cm2
Ditanya
:
a. Berapa lebar luka pada hari pertama (Selasa) mamalia gajah tersebut terluka
(A0) ?
b. Berapa lebar yang diharapkan pada hari Sabtu (A4)?
Dijawab
:
Ambil A cm2 sebagai lebar luka sejak hari Selasa. Maka,
=

-2

-2

dt

Karena (t+8) = dt kita dapatkan

5| Tugas Kalkulus : Penerapan Integral dalam Bidang Biologi

A = 10 .

A=

+C

+ C(1)

Karena pada hari Kamis lebar luka adalah 5 cm2, maka kita ketahui bahwa
A= 5 bila t = 2. Dengan mensubstitusikan nilai-nilai ini dalam (1) , kita
peroleh:
5=

+C

5=1+C
C= 4
Oleh karena itu dari dari persamaan (1), kita dapat bahwa
A=

+ 4(2)

Sehingga
a) Pada hari Selasa, t = 0. Ambil A0 sebagai nilai dari A bila t = 0 dengan
menggunakan persamaan (2),
0

A0 =
0

+4
+4

= 5,25 cm2

Jadi, lebar luka pada hari Selasa sebesar 5,25 cm2


b) Pada hari Sabtu, t = 4. Ambil A4 sebagai nilai A bila t = 4 dengan
menggunakan persamaan (2),
4

+4

6| Tugas Kalkulus : Penerapan Integral dalam Bidang Biologi

+4

= 4,83 cm2

Jadi, lebar luka pada hari Sabtu sebesar 4,83 cm2

7| Tugas Kalkulus : Penerapan Integral dalam Bidang Biologi

Anda mungkin juga menyukai