Anda di halaman 1dari 1

Tips Mudah Membuat Executive Summary

Executive Summary merupakan sebuah laporan rangkuman kerja yang berisi poin-poin utama
aktifitas manejemen dan perusahaan. Laporan ini ditulis dan dikemas untuk kebutuhan
penyajian informasi bagi orang-orang non teknikal (lini manajemen) yang pada umumnya
tidak mempunyai banyak waktu untuk menyimak laporan kerja utama. Selain itu executive
summary biasanya dibutuhkan oleh top menajemen untuk menyampaikan laporan lisan
kepada stakeholder perusahaan. Berikut ini adalah Tips mudah menyusun Executive
Summary:
1. Susun Draft Ringkasan Di Setiap Laporan. Rencanakan untuk selalu membuat
ringkasan setiap kali Anda menyusun sebuah laporan bisnis melebihi 4 halaman. Pastikan
ringkasan tersebut tidak lebih dari 1/10 panjang laporan utama. Setidaknya hal ini draft
ringkasan- akan meringankan kerja Anda ketika Anda diminta menyusun executive summary
dengan deadline singkat.
2. Poin Utama. Buatlah daftar poin-poin utama yang sekirannya akan mengakomodasi
ringkasan-ringkasan dari laporan utama tersebut.
3. Kalimat Deklarasi. Cobalah untuk menulis kalimat singkat untuk mendeklarasikan atau
menjelaskan point-point utama rangkuman Anda tersebut.
4. Penambahan Kalimat Penjelas. Setelah itu tambahkan kalimat pendukung untuk
memperjelas kalimat deskripsi sebelumnya. Cobalah untuk tetap menghidari kalimat-kalimat
pendukung yang bersifat terlalu teknis dan jargon, misalnya Performansi Teknologi
Informasi di Perusahaan bekermbang setelah dilakukannya migration system ke Centraized
Database yang menggunakan Oracle 11g akan lebih baik kalau Anda tulis Perkembangan
Teknologi Informasi di Perusahan semakin baik setelah dilakukannya Perubahan Arsitektur
Sistem TI.
5. Baca ulang Draft Executif Summary. Bacalah ulang hasil tulisan Anda dengan hati-hati
dan teliti, pastikan tujuan dari tulisan Anda benar-benar mengenai sasaran, pesan-pesan
implisit serta rekomendasi. Usahakan calon pembaca (pendengar ulasan Executive Summary)
bisa lancer membaca summary tanpa kehilangan poin utama laporan biasanya hal ini terjadi
karena penambahan anak kalimat yang terlalu rinci.
6. Pemeriksaan Ejaan. Periksalah kesalahan dari ejaan, tata bahasa dan tanda baca.
Tanyakan pada sesama penulis untuk mengoreksi dan mengedit dokumen.
7. Test Case. Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan sebelum menyerahkan executif
summary pada atasan adalah menanyakan pada orang-orang non teknis misanya orang tua
atau pasangan Anda- dengan cara memintanya membaca Executif Summary Anda. Karena
jika ternyata membingungkan atau membosankan bagi mereka, maka hal ini akan memiliki
efek serupa terhadap pembaca yang lain tentunya.

Anda mungkin juga menyukai