Mengawetkan pangan
Membentuk pangan
Memberikan warna
Meningkatkan kualitas pangan
Menghemat biaya
Memperbaiki tekstur
Meningkatkan cita rasa
Meningkatkan stabilitas
Penyimpangan/
pelangaran
penggunaan BTM oleh produsen :
5/28/2015
Persyaratan
BTM
Penggunaan BTM
Dosisnya dibawah ambang batas yang telah
ditentukan.
Jenis BTP ada 2 :
1. GRAS (Generally Recognized as Safe)
aman dan tidak berefek toksin (cth : glukosa).
2. ADI (Acceptable Daily Intake)
harus ditetapkan batas penggunaan hariannya
(daily intake).
SK Menteri Kesehatan RI No.722/MenKes/Per/IX/88
mengenai bahan tambahan pangan
5/28/2015
*Contoh:
*Pengikat logam : Asam sitrat, EDTA
*Antikerak/antikempal : Ca/Mg silikat
*Penstabil : CMC, hidrokoloid
*Emulsifier : Lesitin
*Pemanis sintetis : Siklamat
*Penjernih : bentonit, arang aktif
*Pemucat : NaOCl, benzoil peroksida
*Pengawet : Asam dan garam brsoat, propionat
*dll
anti-caking agents
antimicrobial agents
antioxidants
colours
curing and pickling agents
emulsifiers
enzymes
firming agents
flavour enhancers
flavouring agents
humectants
leavening agents
release agents
non-nutritive sweeteners
nutrient supplements
nutritive sweeteners
oxidising and reducing agents
pH control agents
propellants and gases
sequestrants
solvents and vehicles
stabilisers and thickeners
surface-active agents
texturizers
*Pewarna
*Pemanis buatan
*Pengawet: btp yg dpt mencegah/ menghambat proses
fermentasi, pengasaman atau penguraian lain pada
makanan yg disebabkan oleh pertumbuhan mikroba.
5/28/2015
*
*
5/28/2015
Alami
sintetis
1. Gula merah
2. 2. Garam
3. Kunyit
4. Kulit kayu manis
5. Cengkih
6. Gula tebu
1. Benzoat
2. Sulfit
3. Propiat galat
4. Garam Nitrit
5. Asam Asetat
6. Propionat
7. sorbat
5/28/2015
Tanaman
Sayur-sayuran
Buah-buahan
Rempah
Tanaman lain
5/28/2015
5/28/2015
5/28/2015