Anda di halaman 1dari 1

DCC-F8 Rev.

00

No.Dokumen

WI-MAJ-STR-10

Revisi

Tanggal

30 Juni 2012

Halaman

1 dari 1

PT. MULTIBANGUN ADINATA JAYAPRAWARA

Disetujui Oleh

Dibuat Oleh

INSTRUKSI KERJA
BEKISTING PELAT DAN BALOK SLAB

1. REFERENSI
1.1. Gambar kerja struktur beton pelat dan balok
1.2. Rencana Mutu Proyek
1.3. Spesifikasi bekisting pelat dan balok
1.4. System bekisting (konvensional, Peri, Hory beam)

3.6. Lakukan pengecekan level balok dan pelat dengan cara menyetel jack
base atau Uhead dari perancah beton.
3.7. Untuk konstruksi pelat dan balok beton yang tingginya > 3 m, konstruksi
perancah harus dihitung khusus dan harus diperkuat dengan bracing
pipa atau support dan double scaffolding.

2. ALAT
2.1. System perancah (scaffolding, peri, hory beam dan lain-lain)
2.2. Gergaji dan tukang peralatan
2.3. Bor kayu
2.4. Theodolite dan autolevel
2.5. Meteran
2.6. Waterpass/ sipatan
LAPORKAN KEPADA ATASAN JIKA ADA MASALAH YANG TERJADI.
GUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

3. LANGKAH KERJA
3.1. Segera setelah kolom struktur dilepas bekistingnya, pasang jalur
scalfolding balok dari kolom ke kolom, baik untuk balok induk maupun
balok anak sesuai marking.
3.2. Pemasangan scalfolding harus diberi benang dari ujung ke ujung untuk
memastikan kelurusan dan kerapihan jalur main frame.
3.3. Pasang bekisting bawah balok, dan besi balok dapat segera dipasang,
baru pasang dan bekisting kedua sisi balok (untuk balok induk perlu
dipasang form tic).
3.4. Pasang sistem perancah untuk bekisting pelat (dapat dipilih scaffolding,
horybeam, peri dan lain-lain).
3.5. Pasang bekisting plywood pelat dan hubungkan dengan bekisting kedua
sisi balok dengan rapi.

THIS DOCUMENT CONTAINS PROPRIETARY INFORMATION OF PT. MAJ AND SHALL NOT BE PUBLISHED, COPIED OR USED FOR ANY PURPOSE EXCEPT AS EXPRESSLY PERMITTED OR DIRECTED BY PT. MAJ

Anda mungkin juga menyukai