Kapasitor Dielektrik
Kapasitor Dielektrik
DIELEKTRIK
5.1
Pengertian Kapasitor
Kegunaan Kapasitor
Untuk menghindari terjadinya loncatan listrik pada
rangkaian2 yang mengandung kumparan bila tiba2
diputuskan arusnya.
Rangkaian yang dipakai untuk menghidupkan mesin
mobil
Untuk memilih panjang gelombang yang ditangkap
oleh pesawat penerima radio.
Bentuk kapasitor
Kapasitor bentuk keping sejajar
Kapasitor bentuk bola sepusat
Kapasitor bentuk silinder
5.2
Kapasitas Kapasitor
A
Bila luas masing2 keping A,
E
Q
maka :
E
+
0 0 A
+
+q
-q
Q
A
C0 0
V
d
A
C K 0
d
Hubungan antara C0 dan C adalah :
C KC0
karena
K 0
Q
Vab ;
C1
Q
Vbc
;
C2
Q
Vcd ;
C3
Q
Vad
Cs
1
1
1
1
Cs C1 C2 C3
Kapasitor yang dihubungkan seri akan mempunyai
muatan yang sama.
Q Q1 Q2 Q3
b.
Hubungan Paralel
Q1 C1V ;
Q2 C2V ;
Q3 C3V ;
Q C pV ;
C p C1 C2 C3
Kapasitor yang dihubungkan paralel, tegangan antara
ujung2 kapasitor adalah sama, sebesar V.
W 12 CV 2 12 QV
Contoh :
1.
Tentukan kapasitas kapasitor yang mempunyai luas
keping 1 cm2 dan jarak antara kepingnya 0,2 cm,
bila muatan masing2 keping sebesar 5 C dan 0 =
8,85 x 10-12 C2/Nm2 dan diantara medium ada
bahan dengan konstanta dielektrik 2.
2.
Suatu kapasitor keping sejenis mempunyai
kapasitas 5 F, jika ruang diantara keping2 berisi
udara. Jika ruang tersebut diisi porselin,
kapasitasnya 30 F. Berapakah konstanta
dielektrik porselin ?
3.
Suatu kapasitor berisi udara, tegangannya V0.
Kapasitor itu kemudian diisi mika (K = 5) dan
diisolasi (muatannya dibuat tetap). Berapakah
tegangan kapasitor itu sekarang ?