Anda di halaman 1dari 4

PUSAT KEGIATAN DAN PENGEMBANGAN SENI DAN BUDAYA

DI KABUPATEN PIDIE
Tema :

PROPOSAL SEMINAR (JAR 702)


SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016

Disusun Oleh :
FEBRI SHAUMI
1204104010022

JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSLAM BANDA ACEH
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi

yang kaya akan kesenian dan

kebudayaan. Sejak adanya kerajaan-kerajaan di Aceh dimasa silam sampai Indonesia


memproklamirkan kemerdekaanya hingga dewasa ini Aceh tetap menjunjung tinggi nilainilai kebudayaan bahkan nilai-nilai budaya ini menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
Aceh. Kebudayaan bermanfaat dalam pembentukan masyarakat beradab. Kesenian dan
kebudayaan tidak akan hilang dari sebuah daerah. Meskipun bencana atau hal lain telah
merusak fasilitas hingga manusia didalam suatu daerah, image kesenian dan kebudayaan
tidak akan lekang terbawa olehnya. Bahkan kesenian dan kebudayaan ini akan menjadi
warisan budaya yang terus berkembang dan maju. Dengan terus memelihara kebudayaan,
sebuah kota akan mampu menjaga keserasian hidup masyarakatnya. Sebaliknya jika
melupakan kebudayaan tentu sebuah kota akan kehilangan keseimbangannya. Di provinsi
Aceh, untuk memelihara dan mengembangkan seni dan kebudayaan ini tentu harus didukung
oleh setiap kabupaten dan kota. Kesenian dan kebudayaan mampu menjadi hal yang dapat
mempromosikan sebuah kota melalui perkembangan dan aktivitasnya. Berpijak pada hal
tersebut tentu menjadi sangat penting bagi sebuah kabupaten atau kota untuk memiliki sebuah
pusat kegiatan seni dan budaya.
Khususnya di kabupaten Pidie, saat ini tidak tersedia sebuah gedung yang menjadi
pusat kegiatan seni dan budaya. Masyarakat sangat butuh adanya fasilitas yang mendukung
mereka untuk mempelajari hingga memperkenalkan berbagai kesenian seperti seni tari, seni
musik, seni rupa, dan seni teater. Hal ini dapat dibuktikan dengan sudah banyaknya ragam
kesenian yang terdapat di kabupaten Pidie seperti adanya beberapa sanggar baik itu tingkat
SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan
kebudayaan Pedir Raya Festival di kabupaten Pidie pada tahun 2014. Dalam kegiatan
tersebut

terlihat

banyak

kekurangan

dalam

aspek

sarana

dan

prasarana

untuk

menyelenggarakan sebuah acara kebudayaan. Acara Pedir Raya Festival 2014 di kabupaten
Pidie yang rencananya akan dilaksanakan tiap tahun ini dilaksanakan di ruang terbuka
sehingga tidak memberikan kenyamanan bagi pengunjung hingga kualitas penampilan pada
acara tersebut. Dengan terselanggaranya acara Pedir Raya Festival 2014 ini, menjadi bukti
bahwa pemerintah sedang berupaya dalam memajukan kesenian dan kebudayaan di

kabupaten Pidie sehingga pembangunan fasilitas yang mendukung aktivitas kesenian dan
kebudayaan sangat dibutuhkan agar dapat menumbuhkan semangat dari masyarakat dalam
mengekspresikan keterampilannya dalam bidang kesenian. Masyarakat sekarang telah
menjadikan kesenian sebagai wadah untuk menyalurkan hobi serta sebagai pendidikan non
formal diluar pendidikan formal. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan kesenian ini sebagai
pendidikan yang lebih utama untuk masa depan.
Melihat perkembangan seni dan budaya di beberapa kabupaten dan kota di Aceh yang
sudah jauh didepan, membuat kesenian di kabupaten Pidie sudah saatnya bangkit untuk
bersaing di tingkat provinsi, nasional, hingga melambung ke tingkat internasional. Pelestarian
dan pengembangan seni dan budaya saat ini sudah sangat diperhatikan guna menghasilkan
pemuda pemudi yang kreatif dan berpotensi memperkenalkan kesenian aceh ke daerah luar.
Oleh karena itu, adanya sebuah gedung Pusat Kegiatan Seni dan Budaya di kabupaten Pidie
ini diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk dapat bersaing dengan
daerah lain dalam bidang kesenian dan kebudayaan.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1

Maksud
Maksud dari perencanaan Pusat Kegiatan Seni dan Budaya ini adalah untuk

mewadahi segala aktivitas masyarakat dalam beraktivitas dibidang kesenian,


mengembangkan potensi pada sektor kesenian dan kebudayaan di kabupaten Pidie
agar lebih maju dan mampu bersaing dengan daerah lain, serta dengan adanya Pusat
Kegiatan Seni dan Budaya ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
kabupaten Pidie melalui adanya acara-acara dibidang kesenian.

1.2.2

Tujuan

Membangkitkan semangat dan daya tarik pemuda pemudi kabupaten Pidie


dalam mempelajari seni dan mempromosikan seni daerah Aceh.

Menciptakan sebuah tempat yang dapat digunakan untuk berbagai acara


pertunjukan di kabupaten Pidie

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana mendapatkan konsep bangunan yang menarik dan mampu
menggambarkan fungsi bangunan
2. Bagaimana menyatukan seluruh kegiatan masing-masing jenis seni dalam sebuah
bangunan sehingga membuat pengguna merasa tertarik dan nyaman
3. Bagaimana menghasilkan sebuah bangunan yang dapat membeikan citra kesenian dan
kebudayaan aceh tetapi menampilkan kesan yang modern

Anda mungkin juga menyukai