DI KABUPATEN PIDIE
Tema :
Disusun Oleh :
FEBRI SHAUMI
1204104010022
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSLAM BANDA ACEH
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi
terlihat
banyak
kekurangan
dalam
aspek
sarana
dan
prasarana
untuk
menyelenggarakan sebuah acara kebudayaan. Acara Pedir Raya Festival 2014 di kabupaten
Pidie yang rencananya akan dilaksanakan tiap tahun ini dilaksanakan di ruang terbuka
sehingga tidak memberikan kenyamanan bagi pengunjung hingga kualitas penampilan pada
acara tersebut. Dengan terselanggaranya acara Pedir Raya Festival 2014 ini, menjadi bukti
bahwa pemerintah sedang berupaya dalam memajukan kesenian dan kebudayaan di
kabupaten Pidie sehingga pembangunan fasilitas yang mendukung aktivitas kesenian dan
kebudayaan sangat dibutuhkan agar dapat menumbuhkan semangat dari masyarakat dalam
mengekspresikan keterampilannya dalam bidang kesenian. Masyarakat sekarang telah
menjadikan kesenian sebagai wadah untuk menyalurkan hobi serta sebagai pendidikan non
formal diluar pendidikan formal. Bahkan tidak sedikit yang menjadikan kesenian ini sebagai
pendidikan yang lebih utama untuk masa depan.
Melihat perkembangan seni dan budaya di beberapa kabupaten dan kota di Aceh yang
sudah jauh didepan, membuat kesenian di kabupaten Pidie sudah saatnya bangkit untuk
bersaing di tingkat provinsi, nasional, hingga melambung ke tingkat internasional. Pelestarian
dan pengembangan seni dan budaya saat ini sudah sangat diperhatikan guna menghasilkan
pemuda pemudi yang kreatif dan berpotensi memperkenalkan kesenian aceh ke daerah luar.
Oleh karena itu, adanya sebuah gedung Pusat Kegiatan Seni dan Budaya di kabupaten Pidie
ini diharapkan mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk dapat bersaing dengan
daerah lain dalam bidang kesenian dan kebudayaan.
Maksud
Maksud dari perencanaan Pusat Kegiatan Seni dan Budaya ini adalah untuk
1.2.2
Tujuan