ORGANIZATION STRUCTURE

HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENTAL

REFINERY UNIT III

GENERAL MANAGER
REFINERY UNIT III

HSE MANAGER
A. MUSLIMIN

02
51
51
SECRETARY
M. FITRIYADI

08
1
1

SAFETY
SECTION HEAD
ENVIRONMENTAL
SECTION HEAD
DODY BAFADDAL

WASTE
MANAGEMENT
SR SUPERVISOR
SURYADI

HAZARDOUS
WASTE CONTROL
SUPERVISOR
REZA MERIZKII
NON HAZARDOUS
WASTE CONTROL
SUPERVISOR
ANDI ANTO

04
3
08

ENVIRONMENTAL
MONITORING &
EVALUATION
SR SUPERVISOR
SUMARYADI

05
1

ENV. MONITORING
SUPERVISOR

09

MARYANI

03

OCCUPATIONAL HEALTH
SECTION HEAD

7
04

04
2
08

LUKMANULHAKIM

REGULATION &
EMS
SR
SUPERVISOR
MAHARANI

04
3
07

04
2

OCCUPATIONAL
HEALTH CONTROL
SR SUPERVISOR

09

ANASWARA

05
1
09
06

05
1
09

06
1
09

INDUSTRIAL
HYGIENE
MONITORING
SUPERVISOR

AGUS WISNUAJI

09

Wilayah Kerja RU III

Plaju
Area
S.Gerong
Area

Plaju
436,4 Ha
S. Gerong
Ha
Total
Ha
4

435,0
871,4

ENVIRONMENT

WASTE WATER MANAGEMENT

EMISSION MANAGEMENT

SOLID WASTE MANAGEMENT

PROPER

Fasilitas Pengolahan Limbah Cair

SKEMA SISTEM SEWER KILANG PLAJU
OIL CATCHER
I

TK E1-E13, TK F1-F13, TK K1-K3, TK K6-K8,

TK K16-K18, ASPHALT PLANT, TREATER

OIL CATCHER
II

TK K4-K5, K9-K10,K14,K19-K20,
ex TK REFORMING & CRACKING

OIL CATCHER
III

OIL CATCHER
IV

SUNGAI KOMERING

TK A1-A11,A24,ex TK PARAXYLENE,
TK D1-D14, TKH1-H9, TK.N2 ex ASPHALT
DRUM FILLING, CDU II, CDU III, ex STAB C,
CDU IV,

TK A17-A23, LPG BOTTLING, STAB C

REDIST I/II & SEKITARNYA,

REFORMING

OIL CATCHER
V
(Idle)

HVU, CD V, CRACKING A/B, STAB A/B,

VACUUM TRUCK

OIL CATCHER
VI

AREA TA/PTA PLANT, LABORATORIUM,

AREA PP PLANT, TK L1 - L6, TK G1-G5,
UTILITIES

OIL CATCHER
VII

TA/PTA PLANT

GAS PLANT,
Area Tanki O, Tanki R

lokasi sampling

PET
(Idle)

SET
(Idle)
OIL CATCHER
VIII

Fasilitas Pengolahan Limbah Cair

TK 100, 102, 103, 104,

TCC,CD VI

TK 14, 15, 16, 105, 106, 107, 150-164,

TK 171-173, 181, 182, 191, 192, 230, 234,
TK 246-251, 253-264,
RPM 4, 5, 6,
GAS PLANT, FCCU, POLIMERISASI,
CD VI, HVU II

lokasi sampling

SEPARATOR I/II

SEPARATOR III
(idle)

SEPARATOR IV

SUNGAI KOMERING

TK 17-18, TK 21, TK 47, TK 75-85, TK 90-92,

TREATING PLANT, GAS PLANT,
BALLAST KAPAL, RPM 1&3,
TK 58,59,62,63, REDIST III/IV,
LABORATORIUM

SUNGAI MUSI

SKEMA SISTEM SEWER KILANG SUNGAI GERONG

Pengelolaan Air Limbah Proses RU III Tahun 2012

Parameter BOD

Parameter Minyak

Parameter pH

Parameter COD

Parameter Sulfida

Parameter temperatur

Parameter Ammonia

Parameter Phenol

Ket :

Baku Mutu
OC 4
OC 6
OC 7
OC 8
OS I/II
OS IV

PEMASANGAN NEW SWS UNIT

Untuk memenuhi kualitas buangan ke lingkungan (beban pencemaran)
Sour Water Stripper System
New SWS (Kapasitas 40 M3/Hr)
Review existing PET/SET (sebagai IPAL)
Review existing Incenerator (sebagai Acid Gas Treater)

CDU Utara
FCCU
CD V
SWS

PET
SET

Ince
nera
tor

ENVIRONMENT

WASTE WATER MANAGEMENT

EMISSION MANAGEMENT

SOLID WASTE MANAGEMENT

PROPER

11

12

CONTINOUS EMISSION MONITORING

SYSTEM (CEMS)

CONTINOUS EMISSION
MONITORING SYSTEM (CEMS),
SAAT INI POMPA NOX RUSAK
NAMUN SECARA KESELURUHAN
BERFUNGSI DENGAN BAIK.
PARAMETER YANG DIUKUR :
SO2
NOX
OPASITAS
DUST
FLOW RATE
CO
CO2

ENVIRONMENT

WASTE WATER MANAGEMENT

EMISSION MANAGEMENT

SOLID WASTE MANAGEMENT

PROPER

15

Berdasarkan Jenis Sifatnya Limbah ( Waste ) dapat

dibedakan menjadi 2 kategori yaitu :
1.Limbah Non B3 ( Non Hazardous Waste )
2.Limbah B3 ( Hazardous Waste )

Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

( Hazardous Waste )
Limbah B3 adalah : Sisa suatu usaha yang mengandung
bahan berbahaya dan beracun, baik langsung maupun tidak
langsung dapat mencemarkan/ lingkungan hidup, kesehatan,
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
Limbah dikategorikan B3 Bila memenuhi salah satu dari enam
karakteristik berikut :
1. Mudah Meledak ( Explosive )
2. Mudah Terbakar ( Flamable )
3. Bersifat Reaktif ( Reactive )
4. Beracun ( Toxic )
5. Meyebabkan Infeksi ( Infection )
6. Bersifat Korosif ( Corrosion )

Prinsip Pengelolaan Limbah B3

( Hazardous Waste )
1. Waste Minimisation / Reduce (mengurangi)
2. Re-use (memakai kembali)
3. Recovery (memperbaiki)
4. Recycle (mendaur ulang)
5. Disposal

Jenis Limbah
Jenis Limbah

Oil Sludge

Sumber

Tank Cleaning

Karakteristi
k
Flamable

Pengelolaan

-SOR
-Co-Processing

Catalytic
Cracking

Toxic

Act Carbon

Utility

Toxic

--

Co-Processing

Isolasi

Maintenance

Toxic

--

Co-Processing

Ex. Chemical

Laboratorium

Toxic,
Flamable,
Explosive,Corr
osion,
Reactive,

--

Co-Processing

Tube Gas
Detector

HSE

Toxic

--

Co-Processing

Spent Catalyst

--

Co- Processing
Pembuatan
conblock
--

Keterangan

Jenis Limbah B3
Jenis Limbah

Sumber

Karakteristik

Pengelolaan

Filter Bekas

Workshop

Toxic

Co-Processing

Oli Bekas

Work shop,
Maintenance,
Operation, Etc

Toxic, Flamable

- Recycle

Catridge & Toner

Bekas

IT

Toxic

Co-Processing

Battery

Work shop,
Maintenance,
Operation, Etc

Toxic, Corrosion

Co- Processing

Drum Bekas

Work shop,
Maintenance,
Operation, Etc

Toxic

Co-Processing

Alat Kesehatan

Hospital

Toxic, Infection

- Incenerator

Keterangan

Dasar hukum
PP. No 18 tahun 1999 Jo. PP No. 85 tahun 1999
tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya dan
Beracun
Per Men LH No. 02 Tahun 2008 Tentang
Pemanfaatan Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun
Per Men LH No. 18 Tahun 2009 Tentang Tata Cara
Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya
dan Beracun

Pengelolaan Limbah
B3
Penghasil
Limbah

PENYIMPANAN

Dikelola
Pihak ke III
B

Dikelola
internal
A

Penyimpanan ?

penyimpanan
Limbah B3
dihasilkan
Do nothing
Max 90 hari

Have to do something

Program Sludge Oil Recovery (SOR) pada Sludge hasil

Tank Cleaning
Pada tahun 2012, SOR Tahap VI berhasil di lakukan untuk
mendukung program Tank Cleaning. Total Recovered Oil yang
dikembalikan ke RU III adalah sebanyak 7000 m3.

24

Co-Processing general waste dengan PT. Wastec

International
General waste yang dimaksud meliputi filter bekas,
isolasi bekas, office stationaries,botol bekas bahan
kimia, used battery nicad, spent acid.

25

Co-Processing battery bekas

26

ENVIRONMENT

WASTE WATER MANAGEMENT

EMISSION MANAGEMENT

SOLID WASTE MANAGEMENT

PROPER

27

PROPER
Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan dalam
Pengelolaan Lingkungan

meningkatka
n nilai dan
reputasi
environmenta
l stewardship
EMAS

PRINSIP DASAR PENILAIAN PROPER

meningkatk
an
X
keuntungan
Penerapan
Sistem
S
Manajeme
K
n
O
Lingkunga
R
n
E

BOBOT
Pemanfaata
n Sumber
Daya

=
Pelaksanaan
Pengembanga
n Masyarakat
(Community
Development)

N
I
L
A
I

Best Practices ; Best Available Technology;

managemeBest Corporate Social Responsibility

Passing Grade

HIJAU
Passing Grade

nt untuk
BEYOND COMPLIANCE AREA
mengurangi
biaya dan
TAAT
risikoPENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT
PENGELOLAAN LIMBAH B3
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
PENERAPAN AMDAL

BELUM TAAT
TIDAK ADA UPAYA

PENTAATAN TERHADAP PERATURAN LINGKUNGAN HIDUP

BIRU
MERAH
HITAM

Rehabilitasi Sludge Pound O27

(Rekomendasi PROPER 2009)

Sebelum Rehabilitasi
30

Rehabilitasi Sludge Pound O27

(Rekomendasi PROPER 2009)

Proses Rehabilitasi
31

Dekontaminasi dan Dekonstruksi Ex Fasilitas TEL

Tanki TEL yang belum di dekonstruksi

Setelah dekonstruksi

Proses dekonstruksi

Proses dekontaminasi

32

TINDAK LANJUT REKOMENDASI PROPER TAHUN 2011

Kegiatan
Pembersihan
dinding, tiang
& lantai
Sludge Pond

Pengangkuta
n Sisa
Dekonstruksi
Fasilitas

Pengelolaan
General
Waste /
Isolasi
ke PT. Wastec

Sebelum

In Progres

Setelah

SISTEM MANAJEMEN
Sertifikasi Sistem manajemen yang diimplementasikan RU III:
ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan (RU III
mendapatkan sertifikasi dari TUV sejak tahun 2004)
ISO 9001 : Sistem Manajemen Mutu (RU III mendapatkan
sertifikasi dari LRQA sejak tahun 2001).
ISO 17025 : Akreditasi Laboratorium oleh KAN untuk
produk BBM, Non BBM dan Petkim sejak Tahun 2001
PROPER BIRU : Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
SMT : Menggabungkan ISO 14001, 1SO 9001 &
OHSAS 18001 telah di Audit oleh TUV Nord dan
memperoleh sertifikat sejak 15 April 2011