PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jumlah penduduk yang terus bertambah menuntut adanya berbagai macam usaha
dan kegiatan untuk memperbaiki kualitas hidup manusia yang berdampak pada
penurunan kualitas lingkungan, sehingga diperlukan pengelolaan terhadap lingkungan
yang arif dan bijaksana demi keberlangsungan makhluk hidup. Dalam perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Negara
Republik Indonesia nomor 32 Tahun 2009, salah satu tugas dan wewenang Pemerintah
Daerah adalah mengembangkan sarana dan standar laboratorium lingkungan hidup.
Unsur penting yang dapat mempengaruhi efektif dan efisien tidaknya pengelolaan
lingkungan hidup di suatu negara atau daerah adalah dengan tersedia tidaknya
laboratorium uji kualitas lingkungan yang mampu menghasilkan data secara kuantitatif
maupun kualitatif yang valid dan reliable, tidak terbantahkan, serta dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah maupun secara hukum yang digunakan sebagai
data monitoring kualitas lingkungan hidup.
Laboratorium lingkungan mempunyai peran penting dalam menilai status
lingkungan dalam mendukung tugas-tugas pemerintah terutama yang berwenang dalam
pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup seperti Dinas Lingkungan Hidup di
daerah. Data kualitas lingkungan yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagai dasar
perencanaan, evaluasi, maupun pengawasan yang sangat berguna bagi para pengambil
keputusan, perencana, penyusun program, dan sebagainya.
Salah satu bentuk pelayanan laboratorium pengujian parameter lingkungan adalah
pelayanan jasa pengujian parameter lingkungan, jasa pembinaan (pelatihan
laboratorium lingkungan), dan jasa penelitian dalam rangka pengendalian pencemaran
yang merupakan salah satu pelaksanaan tugas pokok Dinas Lingkungan Hidup.
Laboratorium pengujian parameter lingkungan dikenal sebagai laboratorium
lingkungan merupakan unit kerja yang harus ada di Dinas Lingkungan Hidup dan
termasuk dapat sebagai pusat pendapatan atau bahkan pusat laba laboratorium
sehingga dapat menjadi penopang kemandirian laboratorium lingkungan milik
pemerintah. Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Banggai Laut melalui Dinas
Lingkungan Hidup dan Pertanahan belum memiliki sarana dan prasarana laboratorium
lingkungan sehingga diharapkan melalui proposal ini Dinas Lingkungan Hidup dan
Pertanahan dapat memiliki UPT Laboratorium Lingkungan demi mununjang kualitas
lingkungan hidup yang lebih baik.
B. PERMASALAHAN
Semakin meningkatnya Jumlah penduduk tentu saja berbanding lurus dengan
meningkatnya Buangan Limbah yang di hasilkan dari kegiatan masyarakat, sehingga di
butuhkan media kontrol untuk mengintervensi Dampak lingkungan dengan lebih cepat Jika
terjadinya pencemaran. Apabila Pemeriksaan sampel di lakukan di luar banggai Laut dapat
menimbulkan resiko rusaknya kualitas air sampel ( sebelum 24 jam) dan membutuhkan
biaya pemeriksaan sampel lebih besar serta hasil pemeriksaan relatif lama. Selain itu sudah
ada beberapa pelaku usaha yang membawa sampel dari kegiatan industrinya untuk
dilakukan pengecekan namun Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan belum
memfasilitasinya. Kemudian di saat adanya permintaan Data dari Instansi terkait
( Kabupaten, Provinsi dan pusat) belum bisa memberikan data tersebut.
C. TUJUAN
Tujuan didirikannya laboratorium lingkungan :
1. Agar dapat melakukan monitoring dan pengendalian pencemaran lingkungan
sesuai regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah tentang lingkungan hidup;
2. Agar dapat meningkatkan perannya dalam membantu Pemerintah Provinsi dalam
melakukan monitoring dan pengendalian pencemaran lingkungan;
3. Agar dapat melakukan pengujian air bersih, air baku, air laut, air limbah, tanah,
udara ambien dan udara emisi tidak bergerak secara mandiri;
4. Agar dapat dijadikan percontohan bagi kabupaten/kota lainnya dalam melakukan
monitoring tingkat pencemaran lingkungan;
5. Agar dapat dijadikan rujukan dalam pengujian contoh air di laboratorium.
D. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan;
4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata
Laksana Pengendalian Pencemaran Air;
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air
Limbah;
6. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 119 Tahun 2003 tentang Pedoman
Penentuan Status Mutu Air;
7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor P.23/Menlhk?
Setjen?Kum.1/10/2020 tentang Laboratorium Lingkungan;
8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 27 Tahun 2021
tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup;
9. SNI Nomor 03-7016-2004 tentang Tata Cara Pengambilan Contoh dalam Rangka
Pemantauan Kualitas Air Pada Suatu Daerah Pengaliran Sungai;
10. SNI Nomor 06-2412-1991 tentang Metode Pengambilan Contoh Kualitas Air;
E. KELUARAN
1. Tersedianya lokasi pembangunan Laboratorium Lingkungan;
2. Tersedianya bangunan Laboratorium Lingkungan;
3. Tersedianya sarana dan prasarana laboratorium lingkungan yang modern, canggih,
akurat dan terakreditasi;
4. Terbukanya lapangan pekerjaan untuk menunjang operasional laboratorium
lingkungan.
F. MANFAAT
Manfaat dari adanya Laboratorium Lingkungan adalah :
1. Seluruh pelaku usaha yang wajib UKL-UPL ataupun AMDAL di Kabupaten Banggai
Laut setiap saat dapat dimonitor tingkat pencemaran lingkungann dan dampak
pencemarannya;
2. Regulasi pemerintah daerah maupun provinsi dan pusat dapat dilaksanakan secara
konsisten sehingga menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan bebas dari
pencemaran;
3. Laboratorium lingkungan dapat menghasilkan PAD melalui retribusi laboratorium
lingkungan;
4. Dapat menyediakan data kualitas lingkungan yang valid dalam upaya penanganan
masalah lingkungan serta sebagai alat bukti dalam penegakan hukum lingkungan;
5. Data kualitas lingkungan juga dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan,
evaluasi, maupun pengawasan yang sangat berguna bagi para pengambil
keputusan, perencana, penyusun program, baik di tingkat pusat maupun daerah
dalam menentukan kebijakan lingkungan hidup.
BAB II
JENIS LABORATORIUM
Adapun jenis laboratorium lingkungan yang ingin kami dirikan adalah laboratorium
sederhana yang mana merupakan laboratorium madya yang harapannya terus dan terus
berkembang baik dari sarana, prasarana, SDM , dll agar dapat diakui dan terakreditasi.
B. TEMPAT PELAYANAN
Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan milik pemerintah daerah yang
terletak di jalan Jogugu Zakaria Kabupaten Banggai Laut. Tempat pelayanan kami ini
strategis dan mudah dijangkau karena berada di pusat perkantoran sehingga mudah di
akses.
C. WAKTU PELAYANAN
Pelayanan dilakukan setiap senin s/d Jumat dimulai dari pukul 08.00 -16.00 WITA.
D. TENAGA KERJA
Tabel 2.1
Daftar Tenaga Kerja yang dibutuhkan
NO JABATAN KUALIFIKASI JUMLAH
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
1. Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan 1
Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
2. Kepala Tata usaha Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan/ 1
Sosial/Hukum/Administrasi Pemerintahan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
Penanggung jawab umum dan
3. Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan/ 1
kepegawaian
Sosial/Hukum/Administrasi Pemerintahan
Penanggung jawab Administrasi dan S1 Administrasi Pemerintahan/Ekonomi
4. 1
keuangan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
5. Manajer mutu 1
Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
6. Manajer Teknis 1
Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
7. Penyelia Laboratorium 1
Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
8. Penyelia Pengambilan Sampel 1
Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
9. Analis 3
Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
S1 Teknik kimia/ Lingkungan/ Kesehatan
10. Petugas pengambil sampel 2
Masyarakat/ Kesehatan Lingkungan
BAB III
PERKIRAAN PEMBIAYAAN
A.PEMBIAYAAN
Tabel 3.1
Pembiayaan Laboratorium
1 Turbidity meter Alat umum yang biasa Portable Turbidimeter Velp TB1 Rp 18,550,000 1 Rp 18,550,000
digunakan untuk keperluan
analisa kekeruhan air atau
larutan
3 pH Ion Conductivitimeter Digunakan untuk mengukur pH Fisher Scientific Accument pH Ion Rp 33,750,000 1 Rp 33,750,000
dan konduktivitas larutan Conductivity Meter Model 50 with
Probe
5 TDS Meter Alat untuk mengukur jumlah HM AP-1 AquaPro Water Quality Rp 1,225,000 1 Rp 1,225,000
partikel terlarut di dalam air TDS Meter
(dalam satuan ppm/mg/L)
6 Neraca Analitic Neraca analitik dilengkapi KERN Analytical Balance AEJ 220- Rp 26,150,000 2 Rp 52,300,000
layar detector untuk 4M
mengetahui hasil timbangan
yang akurat, presisi dan
akuntabel. Digunakan untuk
mengukur berat bahan yang
akan digunakan sebelum
melakukan suatu percobaan.
Bahan yang digunakan dapat
berupa padatan maupun
cairan
8 Beaker Glass Pyrex Set Merupakan sebuah wadah Beaker Glass Pyrex 50ml Rp 40,000 12 Rp 480,000
untuk mengaduk, Beaker Glass Pyrex 100ml Rp 45,000 12 Rp 540,000
mencampurkan, dan Beaker Glass Pyrex 250ml Rp 50,000 12 Rp 600,000
memanaskan cairan Beaker Glass Pyrex 500ml Rp 60,000 12 Rp 720,000
Beaker Glass Pyrex 1000ml Rp 100,000 12 Rp 1,200,000
9 Batang Pengaduk kaca digunakan untuk mengaduk Batang pengaduk (stirring rod) 25 Rp 6,000 6 Rp 36,000
larutan agar segera homogen cm
Batang pengaduk (stirring rod) 30 Rp 7,000 6 Rp 42,000
cm
10 Gelas ukur Gelas ukur produksi Jerman. Gelas Ukur Pyrex 50ml Rp 90,000 2 Rp 180,000
Garis skala menggunakan Gelas Ukur Pyrex 50ml Rp 104,000 2 Rp 208,000
bahan enamel putih. Dasar Gelas Ukur Pyrex 100 ml Rp 130,000 2 Rp 260,000
gelas ukur berbentuk segienam
simetris yang menunjang
keseimbangan.
11 Labu Ukur Untuk membuat larutan Labu Ukur 10 ml Rp 73,000 12 Rp 876,000
dengan konsentrasi tertentu Labu Ukur 25 ml Rp 78,000 12 Rp 936,000
secara lebih akurat. Labu Ukur 50 ml Rp 84,000 12 Rp 1,008,000
Labu Ukur 100 ml Rp 105,000 12 Rp 1,260,000
Labu Ukur 250ml Rp 136,000 12 Rp 1,632,000
Labu Ukur 500 ml Rp 199,000 12 Rp 2,388,000
Labu Ukur 1000 ml Rp 247,000 12 Rp 2,964,000
12 Erlen meyer Ukuran Erlenmeyer mulai dari Erlen meyer pyrex 50ml Rp 20,000 12 Rp 240,000
10ml hingga 2L digunakan Erlen meyer pyrex 100ml Rp 25,000 12 Rp 300,000
dalam proses titrasi untuk Erlen meyer pyrex 250ml Rp 30,000 12 Rp 360,000
menampung larutan yang akan Erlen meyer pyrex 500ml Rp 45,000 12 Rp 540,000
dititrasi. Dalam mikrobiologi, Erlen meyer pyrex 1000ml Rp 85,000 12 Rp 1,020,000
erlenmeyer digunakan untuk
pembiakan mikroba
13 Pipet Ukur Berfungsi untuk memindahlan Pipet Ukur 1ml Rp 26,000 6 Rp 156,000
larutan atau cairan ke dalam Pipet Ukur 2ml Rp 28,000 6 Rp 168,000
suatu wadah dengan berbagai Pipet Ukur 5ml Rp 31,000 6 Rp 186,000
ukuran volume. Pipet Ukur 10ml Rp 33,000 6 Rp 198,000
Pipet Ukur 25ml Rp 57,000 6 Rp 342,000
Pipet Ukur 50ml Rp 96,000 6 Rp 576,000
14 Tabung reaksi Sebagai tempat untuk 1 set berisi 300pcs tabung. Rp 3,000 300 Rp 900,000
mereaksikan bahan kimia, 15*150mm
untuk melakukan reaksi kimia
dalam skala kecil, dan sebagai
tempat perkembangbiakan
mikroba dalam media cair.
34 Colony Counter Untuk menghitung jumlah Colony Counter Galaxy 330 Rp 13,800,000 1 Rp 13,800,000
bakteri yang ditumbuhkan di
media yang disimpan dalam
cawan petri.
38 Kassa Sebagai alas untuk menahan Diameter 11cm, Warna: putih, Rp 20,000 3 Rp 60,000
cawan , beaker, dll yang Bahan: Kassa asbes
sedang dipanaskan.
39 Corong Kaca Sebagai alat untuk Funnel Kaca 60 mm, Warna: Rp 60,000 6 Rp 360,000
memindahkan/ Memasukkan transparan/bening, Terbuat dari
larutan ke wadah/ tempat yang bahan kaca , Funnel laca tahan
mempunyai dimensi panas, Berat 22g
pemasukan sampel berpartikel
kecil, untuk meletakkan kertas
saring, untuk menyaring
40 Buchner Funnel Penyaringan dengan pompa Rp 490,000 4 Rp 1,960,000
vakum untuk penyaringan
sedimen dan partikulat kasar
41 Whatman No.42 Digunakan untuk menyaring Diameter 11cm, kertas saring Rp 492,000 6 Rp 2,952,000
bahan kimia/ microbiologi standar untuk analysis gravimetri
yang memiliki ukuran besar
42 Millipore membrane 0,45 Dipersyaratkan sebagai kertas MCE membrane filter Rp 3,500,000 5 Rp 17,500,000
mikron saring untuk penyaringan air
limbah
43 Kaca Arloji untuk menguapkan cairan dan Supertek Rp 19,600 100 Rp 1,960,000
menutup beaker selama
percobaan.
48 Corong Pisah Digunakan dalam ekstraksi cair- Capacity 250ml, Corong Pisah with Rp 470,000 2 Rp 940,000
cair untuk memisahkan teflon stopcock and glass stopper
komponen-komponen dalam
suatu campuran antara dua
fase pelarut dengan densitas
berbeda yang takcampur.
49 Statif corong pisah Terbuat dari besi atau baja Dilengkapi dengan Clamp yang Rp 65,000 2 Rp 130,000
yang berfungsi untuk dapat digunakan untuk mengatur
menegakkan corong, corong ketinggian
pisah dan peralatan gelas
lainnya pada saat digunakan.
52 Ruang Asam Tempat reaksi kimia yang 5' Protector XStream Laboratory Rp 112,000,000 1 Rp 112,000,000
menggunakan bahan bahan Hood Models • Dimensions: 60.0"
yang mudah menguap, gas w x 37.7" d x 59.0" h (1524 x 958
yang berbahaya. Tempat x 1499 mm) , Weight: 525.0 lbs
transfer bahan bahan kimia (238.0 kg), Nominal Width: 5
ft.—Enclosure Height: 59
dan biologi. Digunakan juga
untuk destruksi logam pada
penetapan air
54 ICP OES Variant Untuk menganalisis logam ICP-OES Vista Varian 7300 Rp 700,000,000 1 Rp 700,000,000
dengan kosentrasi sangat
rendah dan ketelitian sangat
tinggi. Dapat menganilsis
logam yang banyak secara
serentak (stimultan)
56 Millipore Alluminium Untuk menjepit gelas vacum Millipore Alluminium 47mm Rp 100,000 4 Rp 400,000
47mm spring clamp sehingga tidak jatuh spring clamp
59 Water purification Milli Q Digunakan untuk pemurnian Milli-Q Plus Ultrapure Water Rp 37,800,000 1 Rp 37,800,000
Plus Ultrapure Water air untuk keperluan sehari-hari System. Catalog no. ZD5211584,
System 115V, 50/ 60Hz.
61 vacum desicator Sebagai tempat untuk Vacuum desicator labconco. Rp 38,000,000 1 Rp 38,000,000
penyimpanan dan pengeringan Catalog Number: 5530000
alat/bahan yang mudah
terpengaruh oleh kelembaban.
Type ini digunakan untuk
mendinginkan alat-alat
laboratorium yang telah
62 Desicator cabinets dipanaskan
Sebagai dengan
tempat suhu yang Catalogue number: 964-23545,
untuk Rp 6,000,000 1 Rp 6,000,000
mendinginkan/ mengeringkan Scienceware Medium smoke-
alat/bahan yang mudah tinted stackable cabine,
terpengaruh oleh H42053-000
kelembaban.. Type ini
digunakan untuk
mendinginkan alat lab yang
63 Botle tap dispenser dipanaskanuntuk
Digunakan dengan suhu
memipet Botle tap dispenser 1-5ml Rp 4,802,000 1 Rp 4,802,000
larutan kimia konsentrasi tinggi Botle tap dispenser 2-10ml
Rp 4,802,000 1 Rp 4,802,000
baik asam kuat maupun basa
kuat. Botle tap dispenser 5-10ml Rp 4,802,000 1 Rp 4,802,000
65 Lemari pendingin 2 pintu Digunakan untuk menyimpan Thermo Scientific GP Lab Rp 70,000,000 1 Rp 70,000,000
sample yang tidak dapat Refrigerator, 45 cu ft, Sliding
dianalisa seketika Glass, Part Number: MR45PA-
GAEE-TS
66 Meja Laboratorium Digunakan untuk preparasi Rp 50,000,000 1 Rp 50,000,000
larutan sample sebelum
dianalisis
70 BOD meter HACH Digunakan untuk pengukuran Merk: HACH Rp 5,000,000 1 Rp 5,000,000
BOD5 pada air limbah
domestik
72 Batu timbang Digunakan untuk menera Batu timbang class F1 0,01 mg- Rp 7,000,000 1 Rp 7,000,000
neraca analitik agar selalu 1000mg stainless steel.
presisi
74 Water bath Julabo Digunanakan untuk penetapan Merk: Julabo- TW12 Rp 5,000,000 1 Rp 5,000,000
seperti: pemanasan sample
rutin, penentapan coliform,
pencairan sampel, penetapan
bakteri, penetapan
mikrobiologi, penetapan kultur
jaringan
82 Vacum cleaner Digunakan untuk menyedot Sanyo BSD-WDO90, 1200watt, Dry Rp 1,600,000 1 Rp 1,600,000
debu dan cairan yang tumpah and Wet
di laboratorium
Total Rp 1,469,644,505