ANALISIS KASUS

KECELAKAAN

PELATIHAN K3 UNTUK
ANGGOTA DAN PENGURUS P2K3
LEMBAGA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
INDONESIA

( LK3I )

ANALISIS KASUS KECELAKAAN

SETIAP KECELAKAAN WAJIB DILAPORKAN
UNDANG UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
STATISTIK
KECENDERUNGAN

UNDANG-UNDANG NO.3 TAHUN 1992

HAK-HAK TENAGA KERJA YANG TIMBUL
AKIBAT KECELAKAAN

ANALISIS KASUS KECELAKAAN

SALING MELENGKAPI DENGAN ANALISIS

STATISTIK KECELAKAAN.
LAPORAN KECELAKAAN HARUS DILENGKAPI
DENGAN HASIL PENYELIDIKAN KECELAKAAN DAN
ANALISISNYA
PENYELIDIKAN KECELAKAAN MENGUMPULKAN
SEMUA FAKTA, DATA DAN INFORMASI YANG
BERPERANAN DALAM KEJADIAN KECELAKAAN.

KECELAKAAN AKIBAT KEGAGALAN SISTEM

ANALISIS KECELAKAAN
MENEMUKAN SUMBER DISFUNGSI ELEMENTER
DALAM SISTEM

KECELAKAAN PENYEBAB BANYAK.

SEMUA PENYEBAB KECELAKAAN

PENYEBAB DASAR DISFUNGSI MANAJEMEN.

Teori domino Heinrich

Lingkungan
keturunan

Kesalahan
orang

Keadaan dan
tindakan tidak
aman

kecelakaan

cedera

Frank E. Bird teori domino yang diperbarui

Kurang
kendali
manajemen

Penyebab
dasar

Penyebab
langsung

Kecelakaan

Cedera/
kerusakan

ANALISIS KASUS KECELAKAAN

CARI PENYEBABNYA SAMPAI TUGAS DAN FUNGSI

MANAJEMEN YANG KURANG BERJALAN.
PENYEBAB LANGSUNG FAKTOR PENYEBAB YANG
LANGSUNG BERKAITAN DENGAN KECELAKAAN
PENYEBAB DASAR FAKTOR PENYEBAB YANG MENDASARI
TERJADINYA SUATU KECELAKAAN.
PENYEBAB TIDAK LANGSUNG
PENYEBAB YANG ADA DI ANTARA PENYEBAB LANGSUNG
DAN
PENYEBAB DASAR
HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DIAGRAM
DIAGRAM POHON PENYEBAB (CAUSAL TREE)

ANTESEDEN

KONSEKUENSI
ANTESEDEN

KONSEKUENSI

ANTESEDEN SEMUA KEJADIAN YANG MENDAHULUI

TERJADINYA KECELAKAAAN
KUMPULKAN DAFTAR ANTESEDEN
TIDAK PERLU MENURUT URUTAN KEJADIAN
ANTESEDEN BISA ORANG, MATERIAL, PERALATAN ATAU
LINGKUNGAN KERJA
SEMUA ANTESEDEN SUSUN DALAM HUBUNGAN
LOGIK
DIAGRAM DISEBUT POHON PENYEBAB (CAUSAL
TREE).
POHON PENYEBAB MEMPERLIHATKAN RANGKAIAN
SELURUH KEJADIAN YANG MENJURUS KEPADA
KEJADIAN KECELAKAAN.

MENYUSUN DIAGRAM
MULAI DARI AKHIR KEJADIAN YAITU CIDERA
CARILAH DARI DAFTAR ANTESEDEN PENYEBAB
LANGSUNG DARI CEDERA
PERIKSA APAKAH ADA ANTESEDEN LAIN YANG
JUGA BERPERAN
SELANJUTNYA DICARI ANTESEDEN APA YANG
MENDAHULUI ANTESEDEN YANG MENJADI
PENYEBAB LANGSUNG

PERTANYAANNYA ADALAH:
ANTESEDEN (kejadian) X MANA YANG JADI
PENYEBAB LANGSUNG ANTESEDEN Y?
APAKAH ANTESEDEN X SENDIRI CUKUP UNTUK
MENJADI PENYEBAB ANTESEDEN Y?
BILA TIDAK, ANTESEDEN MANALAGI X1 X2 XN YANG
JUGA HARUS ADA AGAR TERJADI ANTESEDEN Y?
DALAM MENGANALISIS CARI FAKTA BARU
KADANG-KADANG JAUH KEBELAKANG
KEJADIAN
MEMPERLIHATKAN DISFUNGSI MANAJEMEN
TINDAKAN KOREKTIF LANGSUNG PADA AKAR
MASALAH

CONTOH KASUS

SEORANG PENGEMUDI TRAKTOR DITUGASKAN UNTUK MEMINDAHKAN

BARANG PRODUKSI YANG TELAH DISUSUN DIATAS SEBUAH TRAILER
DENGAN MENARIKNYA DENGAN TRAKTOR KETEMPAT LAIN. PENGEMUDI
TRAKTOR
TERSEBUT
MENGALAMI
KESULITAN
WAKTU
MENGGANDENGKAN TRAILER TADI DENGAN TRAKTOR, KARENA
TERNYATA TRAKTOR DAN TRAILER TIDAK SAMA TINGGI DAN ALAT UNTUK
MENYAMBUNGKAN KEDUANYA TIDAK COCOK. HAL INI DISEBABKAN
TRAKTOR YANG DIPAKAINYA PADA WAKTU ITU BUKAN TRAKTOR YANG
BIASANYA, KARENA TRAKTOR YANG BIASA DIPAKAI TERNYATA SEDANG
RUSAK. KARENA ITU DIGUNAKANNYA TRAKTOR LAIN UNTUK MENGGANTI
TRAKTOR YANG RUSAK TERSEBUT.
KARENA KESULITAN UNTUK MENGGANDENG, MAKA PENGEMUDI
TRAKTOR TURUN UNTUK MEMERIKSA KESULITAN. SEBELUM TURUN IA
LUPA MEMASANG REM TANGAN DAN TIDAK MEMATIKAN MESIN TRAKTOR.
KEBETULAN TEMPAT TRAKTOR BERHENTI AGAK LANDAI. PADA WAKTU IA
SEDANG BERADA DI ANTARA TRAKTOR DAN TRAILER, TANPA
DIKETAHUINYA TRAKTOR MULAI BERGERAK MUNDUR. PENGEMUDI
TERSEBUT TERJEPIT ANTARA TRAKTOR DAN TRAILER SEHINGGA
MENGALAMI CIDERA.

ANALISIS KASUS
BUAT DAFTAR ANTESEDEN BERKAITAN DENGAN
KECELAKAAN :
1. PENGEMUDI TRAKTOR CIDERA
2. PENGEMUDI TERJEPIT ANTARA TRAKTOR DAN TRAILER
3. KESULITAN MENGGANDENG TRAKTOR DAN TRAILER
4. PENGEMUDI TURUN UNTUK MEMERIKSA KESULITAN
5. PENGEMUDI BERADA DI ANTARA TRAKTOR DAN
TRAILER
6. TRAKTOR BUKAN TRAKTOR YANG BIASA DIGUNAKAN
7. TRAKTOR YANG BIASA DIGUNAKAN RUSAK
8. PENGEMUDI LUPA MEMASANG REM TANGAN
9. PENGEMUDI TIDAK MEMATIKAN MESIN TRAKTOR
10. TEMPAT TRAKTOR BERHENTI AGAK LANDAI
11. TRAKTOR MUNDUR

ANALISIS TERUSKAN SAMPAI DITEMUKAN

DISFUNGSI
TRAKTOR YANG RUSAK
DISFUNGSI MANAJEMEN PEMELIHARAAN
PENGEMUDI MENDAPAT KESULITAN

BAGAIMANA DENGAN PENGAWASAN ?

APAKAH SEHARUSNYA ADA PEMBANTU ?

MENGAPA BEBERAPA JENIS TRAKTOR DI

PERUSAHAAN, TANPA SPESIFIKASI PEMAKAIAN ?

APAKAH TIDAK ADA IJIN DAN LATIHAN BAGI

PENGEMUDI TRAKTOR ?

MANFAAT ANALISIS KECELAKAAN

HASIL ANALISIS BERGUNA UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
KECELAKAAN YANG SAMA ATAU SERUPA
STRUKTUR LOGIK POHON PENYEBAB
SALAH SATU ANTESEDEN TIDAK ADA MAKA KECELAKAAN AKAN
DAPAT DICEGAH
FAKTOR PENYEBAB DOMINAN DAPAT DIHILANGKAN DENGAN
MELAKSANAKAN FUNGSI MANAJEMEN YANG BERKAITAN DENGAN
TERJADINYA ANTESEDEN
TIDAK SEMUA ANTESEDEN MEMPUNYAI PENGARUH YANG SAMA
TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN.
BILA DAFTAR ANTESEDEN YANG PANJANG
SUSUN PRIORITAS SESUAI DENGAN TINGKAT KRITIS DARI
DISFUNGSI

UNTUK EFISIENSI PENCEGAHAN BEBERAPA

PRINSIP :
DURABILITAS (JANGKA PANJANG)
DIINTEGRASIKAN DENGAN PRODUKSI
PENCEGAHAN TIDAK BOLEH MEMINDAHKAN RISIKO
BERMANFAAT SECARA UMUM
PENCEGAHAN DITUJUKAN JUGA PADA PENYEBAB
YANG TIDAK TAMPAK
DITEMUKAN SETELAH ANALISIS YANG CERMAT.
PENANGANAN SEMENTARA TIDAK JADI DEFINITIF

TRAKTOR YG
BIASA RUSAK

TRAKTOR
LAIN

SULIT
GANDENG

ADA DIANTARA
TRAKTOR
& TRAILER

PENGEMUDI
CIDERA
TEMPAT
LANDAI

*
*
*
*
*

PEMELIHARAAN ?
PELATIHAN ?
STANDAR ALAT?
PROSEDUR KERJA?
INSTRUKSI KERJA ?

REM TDK
DIPASANG

MESIN TDK
DIMATIKAN

TRAKTOR
MUNDUR

DAPAT DIGUNAKAN ALAT ANALISIS LAIN SEPERTI

FISHBONE DIAGRAM ATAU FAULT TREE
YANG PENTING MENGUASAI TEKNIK ANALISIS
bahan

manusia

CEDERA

proses

Peralatan/instalasi

Aspek: perencanaan/
pelaksanaan dan
pengendalian

DAPAT DIGUNAKAN ALAT ANALISIS LAIN SEPERTI

FISHBONE DIAGRAM ATAU FAULT TREE
YANG PENTING MENGUASAI TEKNIK ANALISIS
bahan

manusia
pelatihan

Sifat
jumlah

Komunikasi
motivasi
CEDERA
Inspeksi
pemeliharaan

proses

standar Aspek: perencanaan/

Peralatan/instalasi

pelaksanaan dan
pengendalian