Anda di halaman 1dari 4

1.

Soal
PT Baju memproduksi 2 produk yaitu produk polos dan produk bercorak. Produk
PT Baju yang bercorak diproduksi dalam jumlah yang sama dan biaya yang sama
dengan produk polos. Kedua-duanya bervolume tinggi. PT Baju melakukan :
a. 40 persiapan untuk setiap produk dan mengeluarkan biaya persiapan sebesar Rp.
900.000 dengan rata-rata sebesar Rp 22.500/persiapan
b. 20 perubahan desain untuk setiap produk dan menegluarkan biaya perubahan
desain sebesar Rp.700.000 dengan rata-rata sebesar Rp.35.000
c. Menggunakan 160.000 jam tenaga kerja langsung dan mengeluarkan biaya
overhead lain-lain sebesar Rp.3.200.000 dengan rata-rata sebesar 20 jam tenaga
kerja langsung.

Data produksi terakhir PT Baju :


PT BAJU
Ikhtisar dari Produksi Tahun Terakhir
Polos
Bercorak
Unit yang diproduksi
100.000
50.000
Biaya bahan baku langsung
Per Unit
Rp 10
Rp 15
Total
Rp 1.000.000
Rp 750.000
Tenaga Kerja Langsung
Jam Per unit
1
2
Total Jam
80.000
80.000
Total Biaya
Rp. 1.600.000 Rp 1.600.000
Persiapan
20
20
Perubahan desain
10
10
Overhead
Biaya Tingkat Batch
Biaya Tingkat Produk
Overhead lain-lain
Total Overhead

Total

Rp 1.750.000

Rp 3.200.000

Rp. 900.000
Rp.700.000
Rp. 3.200.000
Rp. 4.800.000
Rp. 9.750.000

Berdasarkan data diatas, direktur PT BAJU meminta manajer akuntansinya untuk


menghitung berapa biaya per unit berdasarkan perhitungan system ABC !

PERHITUNGAN :
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS (ABC)
PT BAJU
PERHITUNGAN BIAYA PRODUK BERDASARKAN AKTIVITAS
Tarif Overhead:
Biaya persiapan tingkat batch
Rp 900.000 : 40 = Rp 22.500/persiapan
Biaya per kali perubahan-tingkat produk
Rp 700.000 : 20 = Rp35.000/perubahan
Overhead lain-lain
Rp 3.200.000 : 160.000 = Rp 20/jam TKL

Bahan baku langsung


Tenaga Kerja Langsung
Overhead :
Persiapan
Perubahan desain
TKL
Total biaya
Unit yang diproduksi
Biaya per unit

polos
Bercorak
Total
Rp 1.000.000
Rp. 750.000
Rp 1.750.000
1.600.000
1.600.000
3.200.000
450.000
350.000
1.600.000
Rp 5.000.000
100.000
Rp. 50

450.000
350.000
1.600.000
Rp. 4.750.000
50.000
Rp. 95

900.000
700.000
3.200.000
Rp 9.750.000

2.
Pabrik sepatu maya menghasilkan produk, nike dan adidas dan menggunakan sitem
penetapan biaya dimana semua biaya tidak langsung dikumpulkan di dalam suatu poll biaya
dan dialokasikan berdasarkan pada jam mesin. Manajemen blaine memutuskan untuk
menetapkan ABC karena studi tentang biaya mengungkapkan bahwa biaya umum
berhubungan dengan aktivitas set up dan aktivitas desain, banyaknya set up dan banyaknya
jam mesin desain merupakan pendorong aktivitas untuk kedua biaya tersebut dan jam mesin
selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya tidak langsung. Berikut ini
informasi operasi tahun sekarang dari pabrik sepatu maya :

Unit yang diproduksi


Biaya bahan langsung
Per unit
Total
Biaya upah langsung
Jam desain
Setup
Jam mesin
Overhead
Desain
Setup
Lain-lain
Total overhead

Nike
800

Adidas
17.000

Rp.250
Rp.200.000

Rp.50
Rp.850.000

Rp.80.000
9.600
120
5.000

Rp.425.000
4.400
80
45.000

Total
17.800

Rp.1.050.00
0
Rp.505.000
14.000
200
50.000
Rp.350.000
Rp.250.000
Rp.1.200.00
0
Rp.1.800.00
0

Direktur pabrik sepatu maya meminta kepada bagian akuntansi :


Menghitung total biaya dan biaya per unit yang dilaporkan untuk kedua produk dengan
sisttem perhitungan harga pokok ABC !
Perhitungan biaya produksi berdasarkan Sistem ABC
Pabrik sepatu ARHAN
Biaya produksi dengan sistem ABC
Tarif Overhead :
Desain : Rp.350.000 : 14.000 jam desain = Rp25/jam
Setup : Rp.250.000 : 200 Setup = 1.250 setup
Overhead lainnya : Rp.1.200.000 : 50.000 jam mesin = Rp 24 per jam mesin
Nike
Adidas
Total
Bahan Baku
Rp.200.000
Upah Langsung
Rp.80.000

Overhead :
Rp25x9600 jam desain
Rp25x4400 jam desain
Biaya setup
Rp.1.250x120 setup
RP.1.250x80 setup
Biaya lainnya
Rp 24x5000 jam mesin
Rp24x45.000 jam mesin
Total biaya
Unit yang diproduksi
Biaya per unit

240.000
110.000

350.000

100.000

250.000

1.080.000
Rp.2.565.000
17.000
Rp.150,88

1.200.000
Rp.3.355.000

150.000

120.000
Rp.790.000
800
Rp.987,50

Anda mungkin juga menyukai