Narrator :
Melihat kedatangan Ramadhan , Oja hanya berdiam dan hanya membuang tatapannya dari
Ramadhan
Rizal : Hei , Oja kenapa kau diam saja , ayo sapa teman kita
Eka : Hei oja ayolah sapa temanmu
Narrator :
Oja hanya diam tanpa senyuman sambil menjabat tangannya ke Ramadhan sedangkan Eka dan Rizal
bersiap untuk menjalankan visi mereka dan segera pergi untuk meninggalkan mereka berdua.
Eka : Maaf aku permisi sebentar , aku mau memesan minuman
Rizal : Eka tunggu aku ikut denganmu , aku takut nanti kau salah pesan karena aku tidak bisa meminum
kopi luwak
Narrator :
Akhirnya Eka dan Rizalpun meninggalkan Oja dan Ramadhan yang sedang duduk berdua di meja
cafe
Ramadhan : Hai Oja , Apa kabar ?
Oja : Baik [menjawab dengan tidak semangat dan ramadhan hanya tersenyum mendengar sapaan Oja]
Ramadhan : Kau benar baik-baik saja oja ? kenapa kau tidak bicara kepadaku ?
Oja : Kau seharusnya juga tau apa masalahnya mengapa aku tidak mau menyapa kamu !
Ramadhan : Ternyata kau masih mengingatnya walau aku sudah melupakannya , jujur saja waktu itu aku
benar-benar tidak sengaja sampai menjatuhkan tinta ke bajumu
Oja : Ya tentu saja kau benar , kau memang telah melupakannya tetapi aku masih mengingatnya
Ramadhan : Kalau memang kau masih mengingatnya aku sangat ingin kau melupakannya dan memaafkan
aku , karena memang aku tidak segaja
Oja : Kalau kau memang tidak sengaja kenapa setelah menjatuhkan tinta itu kebajuku kau langsung pergi
saja dan menghilang padahal itu adalah baju yang aku sewa dari swiss dan aku memakai itu sangat spesial
pada hari ulang tahun Dandi waktu itu
Ramadhan : Oja aku sangat bersalah atas kejadian itu tapi percayalah bahwa aku sama sekali tidak sengaja
melakukan itu semua , waktu itu aku sedang buru-buru dan tidak sengaja mengenai tinta itu dan aku tidak
tau kalau kau adalah korbannya
Oja : Jadi apa yang akan kau lakukan sekarang !
Ramadhan : Ya aku mau minta maaf denganmu
SELESAI