1.Konflik perebutan wilayah antara Filipina dengan Malaysia mengenai klaim Filipina atas
wilayah Kesultanan Sabah Malaysia Timur.
2.Konflik antara Singapura dengan Malaysia tentang perebutan Pulau Batu Putih di Selat
Johor;
3.Perbedaan pendapat antara Malaysia dan Brunei mengenai batas wilayah tak bertanda di
daratan Sarawak Malaysia Timur serta batas wilayah perairan Zona Ekonomi Eksklusif;
4.Konflik berlarut antara Myanmar dan Bangladesh di wilayah perbatasan;
5.Sengketa antara Cina dan Vietnam tentang pemilikan wilayah perairan di sekitar Kepulauan
Paracel;
6.Konflik laten antara Cina di satu pihak dengan Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina,
Vietnam di lain pihak sehubungan klaim cina atas seluruh perairan Laut Cina Selatan;
7.Konflik intensitas rendah (Low intensity) antara Cina dengan Filipina, Vietnam dan Taiwan
mengenai status pemilikan wilayah perairan Kepulauan Spratly;
8.Konflik antara Cina dengan Jepang mengenai pemilikan Kepulauan Senaku (Diaoyutai);
9.Sengketa antara Cina dengan Korea Selatan mengenai pemilikan Liancourt Rocks (Takeshima atau Tak do) dibagian selatan laut Jepang;
10.Sengketa berlarut antara Rusia dengan Jepang mengenai status pemilikan Kepulauan Kuril
Selatan;
11.Sengketa India dan Pakistan mengenai status wilayah Kashmir.
Contoh Sengketa Internasional
Nama Negara yang bersengketa : Irak dan Kuwait
Penyebabnya :
Invasi Irak ke Kuwait disebabkan oleh kemerosotan ekonomi Irak setelah Perang Delapan
Tahun dengan Iran dalam perang Iran-Irak. Irak sangat membutuhkan petro dolar sebagai
pemasukan ekonominya sementara rendahnya harga petro dolar akibat kelebihan produksi
minyak oleh Kuwait serta Uni Emirat Arab yang dianggap Saddam Hussein sebagai perang
ekonomi serta perselisihan atas Ladang Minyak Rumeyla sekalipun pada pasca-perang
melawan Iran, Kuwait membantu Irak dengan mengirimkan suplai minyak secara gratis.
Selain itu, Irak mengangkat masalah perselisihan perbatasan akibat warisan Inggris dalam
pembagian kekuasaan setelah jatuhnya pemerintahan Usmaniyah Turki.
Cara Penyelesaian :
Dewan Keamanan PBB mengambil hak veto. Israel diminta Amerika Serikat untuk tidak
mengambil serangan balasan atas Irak untuk menghindari berbaliknya kekuatan militer
Negara Negara Arab yang dikhawatirkan akan mengubah jalannya peperangan. Pada tanggal
27 Februari 1991 pasukan Koalisi berhasil membebaskan Kuwait dan Presiden Bush
menyatakan perang selesai.
10 SENGKETA
INTERNASIONAL YANG TELAH
DISELESAIKAN OLEH
MAHKAMAH INTERNASIONAL
AGUSTINA H NAPITU
XI IA 2
SMA NEGERI 2 BALIGE
TOBA SAMOSIR
2013
SENGKETA INTERNASIONAL
PENGERTIAN
Sengketa internasional adalah suatu perselisihan antara subjek-subjek hukum
internasional mengenai fakta, hukum atau politik dimana tuntutan atau pernyataan satu pihak
ditolak, dituntut balik atau diingkari oleh pihak lainnya.
PENYEBAB
1. Kesalahpahaman tentang suatu hal.
2. Salah satu pihak sengaja melanggar hak / kepentingan negara lain.
3. Dua negara berselisih pendirian tentang suatu hal.
4. Pelanggaran hukum / Perjanjian Internasional.
CARA PENYELESAIAN
1. Secara damai :
Arbitrase: menyerahkannya kepada orang tertentu atau arbitrator, yang dipilih secara bebas
oleh mereka yang bersengketa, namun keputusannya harus sesuai dengan kepatutan dan
keadilan ( ex aequo et bono).
2. Penyelesaian secara paksa, kekerasan atau perang :
Perang dan tindakan bersenjata non perang, bertujuan untuk menaklukkan negara lawan dan
membebankan syarat penyelesaian kepada negara lawan.
3. Mekanisme normal :
1. Penyerahan perjanjian khusus yang berisi identitas para pihak dan pokok persoalan
sengketa.
2. Pembelaan tertulis, berisi fakta, hukum yang relevan, tambahan fakta baru,
penilakan atas fakta yang disebutkan dan berisi dokumen pendukung.
3. Presentasi pembelaan bersifat terbuka dan umum atau tertutup tergantung pihak
sengketa.
4. Keputusan bersifat menyetujui / sepakat dan penolakan. Kasus internasional
dianggap selesai apabila, para pihak mencapai kesepakatan atau para pihak menarik
diri dari prose persidangan mahkamah internasional. Mahkamah internasional telah
memutus kasus tersebut berdasarkan pertimbangan dan telah dilakukan ssuai proses
hukum internasional yang berlaku.
4. Mekanisme khusus :
1. Keberatan awal karena ada keberatan dari pihak sengketa karen mahkamah
internasional dianggap tidak memiliki yusidiksi atau kewenangan atas kasus
tersebut.
2. Ketidak hadiran salah satu pihak yang bersengketa, biasanya dilakukan oleh negara
tergugat atau respondent karena menolak yuridiksi Mahkamah Internasional.
3. Keputusan sela, untuk memberikan perlindungan terhadap subyek persidangan,
supaya pihak sengketa tidak melakukan hal-hal yang mengancah efektivitas
persidangan Mahkamah Internasional.
Dewan keamanan pbb mengambil hak veto. Israel diminta amerika serikat untuk tidak
mengambil serangan balasan atas irak untuk menghindari berbaliknya kekuatan militer
negara negara arab yang dikhawatirkan akan mengubah jalannya peperangan. Pada tanggal
27 februari 1991 pasukan koalisi berhasil membebaskan kuwait dan presiden bush
menyatakan perang selesai.
3. Indonesia dan Timor Leste.
Klaim wilayah indonesia, ternyata bukan hanya dilakukan oleh malaysia, tetapi juga
oleh timor leste, negara yang baru berdiri sejak lepas dari negara kesatuan republik indonesia
pada tahun 1999. Klaim wilayah indonesia ini dilakukan oleh sebagian warga timor leste
tepatnya di perbatasan wilayah timor leste dengan wilayah indonesia, yaitu perbatasan antara
kabupaten timor tengah utara (ri) dengan timor leste. Permasalahan perbatasan antara ri dan
timor leste itu kini sedang dalam rencana untuk dikoordinasikan antara pemerintah ri dengan
pemerintah timor leste dan kemungkinan akan dibawa ke perserikatan bangsa-bangsa (pbb)
untuk mendapatkan penyelesaian.masalah perbatasan antara indonesia dan timor leste,
khususnya di lima titik yang hingga kini belum diselesaikan akan dibawa ke Perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB).
Lima titik tersebut adalah imbate, sumkaem, haumeniana, nimlat, dan tubu banat,
yang memiliki luas 1.301 hektare (ha) dan sedang dikuasai warga timor leste. Tiga titik
diantaranya terdapat di perbatasan kabupaten belu dan dua di perbatasan timor leste dengan
kabupaten timor tengah utara (ttu).berlarutnya penyelesaian lima titik di perbatasan tersebut
mengakibatkan penetapan batas laut kedua negara belum bisa dilakukan.
Di lima titik tersebut, ada dua hal yang belum disepakati warga dari kedua negara:
1. Penetapan batas apakah mengikuti alur sungai terdalam, dan persoalan pembagian tanah.
Semula, pemerintah indonesia dan timor leste sepakat batas kedua negara adalah alur sungai
terdalam, tetapi tidak disepakati warga, karena alur sungai selalu berubah-ubahselain itu,
ternak milik warga di perbatasan tersebut minum air di sungai yang berada di tapal batas
kedua negara. Jika sapi melewati batas sungai terdalam, warga tidak bisa menghalaunya
kembali, karena melanggar batas negara.warga.
2. Negara yang bermukim di perbatasan harus rela membagi tanah ulayat mereka, karena
menyangkut persoalan batas Negara.
4.
memperbaiki mercusuar yang telah dibangun oleh kelompok kanan jepang di daiyou. Secara
resmi.
China
memprotes
tindakan
jepang
atas
pulau
tersebut.
Sampai saat ini permasalahan ini belum dapat diselesaikan. Kedua negara telah mengadakan
pertemuan untuk membicarakan dan menyelesaikan sengketa. Namun dari beberapa kali
pertemuan yang telah dilakukan belum ada penyelesaian, karena kedua negara bersikeras
bahwa pulau tersebut merupakan bagian kedaulatan dari negara mereka, akibat overlapping
antara zee jepang dan landas kontinen china. Hal inilah yang belum terjawab oleh hukum laut
1982. Meskipun saat ini banyak yang menggunakan pendekatan median/equidistance line
untuk pembagian wilayah yang saling tumpang tindih, namun belum dapat menyelesaikan
perebutan antara kedua negara, karena adanya perbedaan interpretasi terhadap definisi
equidistance line. Alternatif lain juga telah ditawarkan untuk penyelesaian konflik, yaitu
melalui pengelolaan bersama (jda, joint development agreement). Sebenarnya dengan
pengelolaan bersama tidak hanya akan menyelesaikan sengketa perbatasan laut kedua negara,
tetapi memiliki unsur politis. Hal ini akan memperbaiki hubungan china-jepang, karena
menyangkut kepentingan kedua negara, sehingga kedua negara harus selalu menjaga
hubungan baik agar kesepakatan dapat berjalan dengan baik. Namun sayangnya tawaran ini
ditolak china, padahal sebenarnya kesepakatan ini dapat digunakan untuk membangun masa
depan yang cerah bersama jepang.melihat sulitnya dicapai kesepakatan china-jepang,
alternatif penyelesaian akhir yang harus ditempuh adalah melalui mahkamah internasional.
Namun penyelesaian tersebut cukup beresiko, karena hasilnya akan take all or nothing.
5. Kamboja dengan Thailand
Sengketa perbatasan sekitar Candi Preah Vihear antara Kamboja dan Thailand jadi pusat
perhatian media internasional pada saat KTT ASEAN, Mei, di Jakarta. Diharapkan mediasi Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua ASEAN merukunkan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen
dan Perdana Menteri Thailand (waktu itu) Abhisit Vejjajiva dalam masalah Candi Preah Vihear
membuahkan hasil. Itu karena konsep Masyarakat Politik dan Keamanan ASEAN yang dicanangkan
para kepala negara dan pemerintahan ASEAN menggambarkan mekanisme penyelesaian sengketa
antarnegara ASEAN. Di samping itu, Dewan Keamanan PBB telah memberikan amanah kepada
ASEAN untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai.
6. Asean dan laut China Selatan
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, minggu lalu, berakhir dengan
menyisakan satu persoalan rumit. Negara-negara ASEAN belum berhasil menyatukan sikap mengenai
bagaimana mengelola sengketa di Laut China Selatan yang belakangan ini kian panas. Proses
pengelolaan sengketa yang melibatkan China dan empat negara ASEAN (Vietnam, Filipina, Malaysia,
Brunei) itu kini memasuki tahapan penting dengan adanya rencana menyusun Code of Conduct (CoC)
yang nantinya akan disepakati oleh semua negara anggota ASEAN dan China.
7. Jepang dengan China
Sengketa Indonesia dengan Filipina adalah perairan laut antara P. Miangas (Indonesia)
dengan pantai Mindanao (Filipina) serta dasar laut antara P. Balut (Filipina) dengan pantai
Laut Sulawesi yang jaraknya kurang dari 400 mil. Disamping itu letak P. Miangas (Indonesia)
di dekat perairan Filipina, dimana kepemilikan P. Miangas oleh Indonesia berdasarkan
Keputusan Peradilan Arbitrage di Den Haag tahun 1928. Di Kecamatan Nanusa, Kabupaten
Talaud, Pulau Miangas merupakan titik terluar yang paling jauh dan berbatasan dengan
Filipina. Dalam adat Nanusa, Miangas disebut Tinonda. Konon, pulau ini sering menjadi
sasaran bajak laut. Selain merebut harta benda, perompak ini membawa warga Miangas untuk
dijadikan budak di Filipina. Di masa Filipina dikuasai penjajah Spanyol, Miangas dikenal
dengan sebutan Poilaten yang memiliki arti: Lihat pulau di sana. Karena di Miangas banyak
ditumbuhi palm mulailah disebut Las Palmas. Lambat laun pulau ini disebut Miangas.
Miangas bukan hanya menjadi sasaran perompakan. Pulau ini memiliki sejarah panjang
karena menjadi rebutan antara Belanda dan Amerika. Amerika mengklaim Miangas sebagai
jajahannya setelah Spanyol yang menduduki Filipina digeser Amerika. Tapi, Belanda
keberatan. Sengketa berkepanjangan terjadi, kasus klaim Pulau Miangas ini diusung ke
Mahkamah Internasional.
masa keruntuhan Uni Soviet dan Georgia mendeklarasikan independensinya yang akhirnya
berujung pada perang di tahun 1992 dan 2008. Rusia pada akhirnya mengakui kedua republik
tersebut sebagai negara yang terpisah dan berdiri sendiri. Namun PBB, Uni Eropa dan NATO
menolak mengakui kedaulatan Abkhazia dan Ossetia Selatan.
10. Inggris dan Argentina
Kepulauan Falkland pada awalnya diperebutkan Inggris dan Spanyol selama
bertahun-tahun. Sampai pada 1816, terjadi perkembangan baru di Amerika Selatan. Argentina
menyatakan merdeka dari jajahan Spanyol, dan membuat batas wilayah negaranya sampai ke
Kepulauan Falkland. Jadilah kini, Inggris yang berseteru dengan Argentina memperebutkan
kepulauan di Amerika Selatan itu.
Perebutan itu terus berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan Argentina berhasil
memasukkan masalah klaim kepulauan itu ke Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pada 1965,
PBB mengeluarkan Resolusi 2065 yang menyebutkan perlunya penyelesaian masalah itu,
dengan memperhatikan kepentingan penduduk yang ada di kawasan tersebut. Negosiasi
antara Inggris dan Argentina secara baik baik. Menurut survey masyarakat kedua belah
negara menginginkan adanya kompromi mengenai masalah Malvinas. Momen ini dapat
dimanfaatkan sehingga terjadi kesepakatan mengenai pulau tersebut.Penyelidikan. Dalam hal
ini harus ada penyelidik independen untuk mencari fakta-fakta dalam sengketa yang pada
akhirnya akan menjadi pertimbangan untuk keputusan dalam penyelesaian sengketa. Menteri
Luar Negeri Hillary Clinton menyatakan Amerika Serikat siap membantu Argentina dan
Inggris untuk menyelesaikan sengketa Kepulauan Falkland.Posisi kami adalah bahwa ini
merupakan masalah yang harus diselesaikan antara Inggris dan Argentina. Apabila kami bisa
membantu memfasilitasi upaya semacam itu, kami siap melakukan itu, ujar Hillary di
Montevideo, ibu kota Uruguay. Sedangkan esensi terbesar jika dimasukkan ke Mahkamah
Internasional adalah mengenai efektifitas putusan mahkamah itu sendiri. Hingga sekarang
belum terdengar jika pihak atau salah satu pihak sampai menggugat putusan Mahkmah atau
secara terbuka memprotes keras putusan Mahkamah. Hal ini menunjukkan bahwa putusan
dan wibawa Mahkamah masih dihormati dengan baik. Sehingga diharapkan sengketa
Malvinas akan selesai dan tidak berlarut larut.