Manajemen Piutang
Manajemen Piutang
Piutang :
Tagihan kepada pihak lain dengan jangka waktu yg telah ditentukan sebagai
akibat adanya penjualan kredit.
Tujuan Penjualan Kredit:
1. Menaikkan volume penjualan dalam suatu periode tertentu
2. Strategi persaingan memperbesar market share
Resiko Penjualan Kredit:
1. Tidak terbayarnya piutang ;
Menyediakan cadangan dana (Bad debt / piutang ragu2)
Volume penjualan kredit Dana diinvestasikan dalam piutang
Resiko tidak terbayarnya piutang
2. Keterlambatan Waktu pembayaran piutang
Biaya pengumpulan piutang (cash discount)
Untuk mengatasi Cash discount dg syarat biaya discount < tambahan
laba
Kebijakan Kredit :
Tujuan mendapatkan laba yang optimbal dg resiko minimal
Faktor yang mempengaruhi besar kecilnya investasi dalam piutang:
1. Volume Penjualan Kredit
proporsi penjualan kredit dana dlm piutang resiko profit
2. Syarat pembayaran penjualan kredit
Ada 2 Alternatif :
1.
Dg ketat Piutang Kecil (Perush. Sangan selektif)
2.
Dg Lunak Piutang besar (Perush. Kurang selektif)
3. Ketentuan tentang Pembatasan Kredit
plafon kredit dana dlm piutang
Makin selektif dana dlm piutang
4. Kebijakan dalam pengumpulan piutang
Pengumpulan Piutang secara Aktif biaya pengumpulan piutangnya besar
(dg syarat biaya tambahan tdk melampaui besarnya tambahan revenue)
Minggu 8 & 9
Minggu 8 & 9
Contoh :
Keterangan
2003
200.000.000
2004
300.000.000
Reciavable :
Awal tahun 35.000.000
50.000.000
50.000.000
Average Reciavables
40.000.000
50.000.000
Reciavables Turnover
BUDGET PIUTANG
Yaitu membuat estimasi penerimaan piutang (cash inflow)
Yang perlu diperhatikan :
1. Kebiasaan membeli dalam membayar hutang
2. Kebijaksanaan cash discount
3. Kebijaksanaan piutang ragu2
Minggu 8 & 9