LINTAS
KASUS-KASUS
TANGKAP &
Sejak 2013 s.d awal 2015, dlm
aksi
penangkapan
dan
TEMBAK
TERORIS
penyergapan di Bima, Dompu
dan Sumbawa, 14 teroris
tertangkap dan 7 meninggal
Pel.
Lembar
(Lobar)
Pel.
Padang
Kayangan (Lotim) Pel. Lembar (Lobar) Pel. Padang
Bai
Bai (Karangasem)
(Karangasem)
Pel
Pel Gilimanuk
Gilimanuk
Pel.
Pel. Ketapang
Ketapang
Pel.
Pel. Tanjung
Tanjung Perak
Perak
Pel.
Pel. Semayang
Semayang (Balikpapan)
(Balikpapan)
Pel.
Pel.
Pantoloan
Pantoloan (Palu)
(Palu)
POSO
POSO
Jalur
Jalur Laut
Laut II
II ::
Pel. Semayang,Balikpapan
Pel.
Pel. Bima
Bima
Pel.
Pel. Labuhan
Labuhan Bajo
Bajo
Pel.
Soekarno-Hatta
(Makassar)
Pel. Soekarno-Hatta (Makassar)
Pel.
Pel. Pantoloan
Pantoloan (Palu)
(Palu)
POSO
POSO
POSO
Gilimanuk, Jembrana
Bima,NTB
Pel.Bako,NTT
Solo
SoloPoso
Posovia
viaSidrap
Sidrap
(Sulsel)
(Sulsel)
Solo
SoloPoso
Posovia
viaKep.
Kep.
Ambon
Ambon
Solo
SoloPoso
Posovia
via
Makasar
Makasar
Solo
SoloPoso
Poso
Poso
Sidrap
Makasar
Madura
Banyuwangi
Pasuruan
Bali
NTB
P. Buru
Kasus
penembakan
Appol
diperkirakan
msh
mungkin
terjadi,
sbg
bentuk
balas
dendam thd aksi penangkapan
anggota Pok Igaras yg terkait
dgn jaringan teroris.
BAGAIMANA
MEREKA
MENJADI
RADIKAL
BAGAIMANA MEREKA MENJADI RADIKAL
1.Benci pada
pada pemerintah
pemerintah Indonesia
Indonesia krn
krn
1.Benci
dianggap tdk
tdk jalankan
jalankan syariat
syariat Islam
Islam
dianggap
(thogut).
(thogut).
2.Menolak nyanyi
nyanyi lagu
lagu Kebangsaan
Kebangsaan dan
dan
2.Menolak
RAKAN
hormat bendera.
bendera.
hormat
3.Ikatan emosional
emosional kelompok
kelompok mereka
mereka
3.Ikatan
lebih kuat
kuat drpd
drpd ikatan
ikatan emosional
emosional dg
dg
lebih
keluarga/kampus/pekerjaan.
keluarga/kampus/pekerjaan.
4.Pengajian dan
dan kaderisasi
kaderisasi tertutup
tertutup dan
dan
4.Pengajian
mengisolasi diri.
diri.
mengisolasi
5.Menganggap umat Islam di luar
LANGKAH :
REDUKSI PAHAM RADIKALTERORISME :
Terus mengidentifikasi gerakan pok Igaras
yang berkolaborasi dengan pok teroris.
Optimalisasi giat deradikalisasi dan
propaganda melalui media elektronik dan
media massa, serta ruang publik lainnya,
seperti seminar, tabligh dan penyebaran
bulletin dan pemasangan spanduk.
Memantapkan koord dan sinergitas dgn
semua unsur TNI, Polri, Kominda, SKPD,
Kemenag dan jajaran, Toga, Tomas, Todat,
serta forum mitra pemerintah (FKDM, FKUB,
FKPT dll) guna Deni dan Ceni GUL paham
radikal-terorisme.
Sekian
Sekian
dan
dan
Terima
TerimaKasih
Kasih
SU M ATER A
K A L IM A N T A N
IR IA N J A Y A
Velox et Exactus
JAVA