NIM : I0120356
USULAN JUDUL :3
Abstraksi :
orang lain oleh satu orang atau lebih tanpa sepengetahuan pemilik barang dengan tujuan untuk
mengalih-milik, menguasai, atau digunakan untuk tujuan lain. Penggelapan bisa juga berupa
penipuan keuangan. Penggelapan dalam jabatan di Indonesia telah menjadi sebuah fenomena
yang sulit dibantah oleh masyarakat maupun pemerintah. Salah satu kasus yang terjadi di
Kabupaten Majene yaitu dengan adanya Praktik menggelapkan uang, yang disimpan karena
jabatan telah terjadi hampir di setiap lapisan birokrasi baik legislatif, eksekutif maupun
yudikatif, dari yang tertinggi sampai yang terendah, dari pejabat tingkat pusat sampai ke
tingkat daerah. Perbuatan menggelapkan barang, uang, atau surat-surat berharga yang berada
dalam wewenang seseorang atau yang dipercayakan kepadanya dikenal dengan istilah
penggelapan. Indonesia sendiri telah memiliki aturan bagi pelaku yang melanggar atas
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl.Prof.Dr. Baharuddin Lopa,S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Telp/Fax: (0422) 22559,270059, Website: http://unsulbar.ac.id
perbuatannya, kedua pasangan ini masing-masing dijerat dengan hukuman 5 tahun penjara
berdasarkan pasal 374 (Penggelapan dalam jabatan), 372 dan 378 Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1
KUHPidana.
Pasangan Suami Istri yaitu AJ (37) dan R (35) harus menghabiskan sebagian waktunya di balik
jeruji rutan Polres Majene. Pasalnya keduanya dilaporkan telah melakukan penipuan dan
penggelapan terhadap perusahaan PT. Maha Meru Mitra Makmur. AJ merupakan salesman
pada PT. Maha Meru Mitra Makmur yang ditugaskan menagih para pelanggang toko-toko di
pasar sentral Majene kemudian dilaporkan menggelapkan dana tagihan yang telah
dikumpulkan. Jumlah tagihan yang terkumpul sebesar Rp. 259.816.486 (Dua Ratus Lima
Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Enam Belas Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Enam
Rupiah) yang sempat dilarikan oleh istri ke Toli-toli Sulawesi Tengah (Sulteng). Karena di
desak oleh suaminya untuk mengembalikan uang tagihan, akhirnya istri kembali dari Toli-toli
ke kampung halamannya di Polman dengan mengembalikan sisa uang hanya sebesar Rp.
45.000.000 (Empat Puluh Lima Juta Rupiah). Selama ini suaminya sering meminta istrinya
menagih ke toko-toko berdasarkan nota-nota tagihan dari PT. Maha Meru Mitra Makmur.
Karena tergiur istrinya pun melarikan sejumlah uang tagihan yang telah dikumpulkan.
Sementara suaminya tetap mendapat imbasnya dan ikut ditahan karena kelalaiannya. Akibat
perbuatan terduga kedua pasangan tersebut, perusahaan PT. Maha Meru Mitra Makmur
mengalami kerugian audit sebesar Rp. 214.816.486 (Dua Ratus Empat Belas Juta Delapan
Ratus Enam Belas Ribu Empat Ratus Delapan Puluh Enam Rupiah). Kedua pasangan ini
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl.Prof.Dr. Baharuddin Lopa,S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Telp/Fax: (0422) 22559,270059, Website: http://unsulbar.ac.id
menggunakan uang yang digelapkan untuk berbelanja dua buah Hendphone dan 230 Paseo
1. Faktor apa yang menyebabkan timbulnya kejahatan penipuan dan penggelapan terhadap
Abstraksi :
Delik kesusilaan adalah delik yang berhubungan dengan (masalah) kesusilaan. Namun tidaklah
mudah karena pengertian dan batas-batas "kesusilaan" cukup luas dan dapat berbeda-beda
menurut pandangan serta nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Namun, untuk memberikan
gambaran yang sederhana dapat dikemukakan pengertian dari delik kesusilaan sebagai delik
yang berhubungan dengan permasalahan kesusilaan. masalah kejahatan yang terjadi di tengah
masyarakat, kejahatan sudah dikenal sejak adanya peradaban manusia. Makin tinggi
peradaban, makin banyak aturan dan makin banyak pula pelanggaran. Hukum pidana hadir di
tengah masyarakat sebagai sarana masyarakat dalam membasmi kejahatan. Oleh karena itu,
pengaturan hukum pidana berkisar pada perbuatan apa saja yang di larang atau di wajibkan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl.Prof.Dr. Baharuddin Lopa,S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Telp/Fax: (0422) 22559,270059, Website: http://unsulbar.ac.id
kepada warga Negara yang terkait dengan perbuatan kejahatan. Delik/tindak pidana kesusilaan
yang pelakunya adalah seorang anak. Banyaknya kasus kesusilaan yang dilakukan oleh anak
sebenarnya menimbulkan tanda tanya besar terhadap efektivitas penegakan delik kesusilaan
yang berlaku dimasyarakat. Berbagai macam faktor penyebab anak melakukan tindak pidana
kesusilaan khususnya pencabulan dan pemerkosaan salah satunya adalah kurangnya kasih
sayang orang tua terhadap anak sehingga anak mencari pemuasan psikologis diluar rumah,
selain itu lingkungan sosial juga mempengaruhi perilaku anak. Seorang anak menjadi pelaku
pengakuan dari teman-teman sebayanya. Salah satu kasus kesusilaan yang terjadi di
Kabupaten Polewali Mandar merupakan suatu kejahatan tindak pidana. Peraturan hukum yang
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak dan pelaksanaan sistem peradilannya diatur oleh Udang-Undang Nomor 11 Tahun 2012
tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Salah satu kasus kesusilaan yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar yaitu pemerkosaan
yang terjadi pada tanggal 17 Mei 2015 di Kantor Balai Penelitian Kantor Dinas Pertanian
Polewali Mandar dimana pelakunya terdiri dari 7 orang anak yang masih dibawah umur. Saat
di periksa, Rudi, Ilham dan Andri mengaku telah melakukan pemerkosaan diempat lokasi yang
berbeda semalam di Polewali Mandar salah satu lokasi pemerkosaan dilakukan di Kantor Balai
Penelitian Kantor Dinas Pertanian Polewali Mandar. Pemerkosaan ini sendiri terjadi didesa
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl.Prof.Dr. Baharuddin Lopa,S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Telp/Fax: (0422) 22559,270059, Website: http://unsulbar.ac.id
Alu peristiwa bermula saat tersangka Rudi memaksa korban yang adalah pacarnya tersebut
melayani hasrat seksualnya dipinggir sungai saat keduanya menonton pertunjukan organ
tunggal di sebuah pesta pernikahan di desa mereka. Rudi di duga sudah merencanakan
perkosaan secara bergilir ini karena mengajak keenam temannya untuk ikut melakukan
perkosaan. Ketiga pelaku di tangkap setelah kelaparan dan kekurangan logistik makanan di
tengah hutan hingga keluar dan kembali kekampung halamannya. Akibat perkosaan tersebut
korban mengalami trauma berat dan menolak di temui siapapun. Polisi masih mengejar
tersangka lain yang diduga melarikan diri keluar Kota Polewali Mandar.
1. Apakah yang menjadi faktor penghambat dari penegakan hukum terhadap delik kesusilaan
Abstraksi :
Kekerasan seksual bisa terjadi di setiap komunitas dan korbannya pun tidak memandang jenis
kelamin dan usia. Hal yang termasuk dalam perilaku kekerasan seksual adalah segala jenis
kontak seksual yang tidak diinginkan. Salah satu tindak kejahatan yang menjadi kekerasan
seksual terutama terjadi terhadap anak-anak, remaja maupun dewasa. Kasus kekerasan seksual
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl.Prof.Dr. Baharuddin Lopa,S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Telp/Fax: (0422) 22559,270059, Website: http://unsulbar.ac.id
saat ini menjadi ancaman baru bagi orang-orang, yang mempunyai anak yang dimana tindak
kejahatan tidak saja tentang penculikan anak dan kejahatan anak lainnya. Di zaman modern
saat ini banyak terjadi kejahatan yang berhubungan dengan seksualitas seperti kekerasan
seksual, yang tidak hanya kepada orang dewasa saja tetapi anak-anak pun ikut menjadi korban
sasaran si pelaku. Bagi yang melakukan kekerasan seksual diatas maka pelaku di jerat dengan
pasal 6 Huruf a Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan
seksual. Pelaku diancam pidana penjara paling lama sembilan tahun dan di pidana denda
Kasus pelecehan yang selama ini kerap terjadi dengan sasaran kaum hawa di Majene. motif
pelecehan seksual tersebut untuk memuaskan hasrat dan gairah seksual dari para pelaku.
Pelaku pelecehan yang telah diamankan berinisial FD (17) warga kelurahan Banggae
Kabupaten Majene, dan telah ditangkap serta mengakui perbuatannya dengan alasan untuk
memenuhi hasrat seksualnya.Terdapat dua korban dalam kasus pelecehan seksual tersebut
yakni perempuan inisial NR (27) dan NA (22) yang merupakan warga Kelurahan Banggae
Kabupaten Majene. Pelecehan dialami korban NR pada dini hari di Lingkungan Lembang
Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, dan pelecehan lainnya di alami korban
kemudian pelaku melakukan pelecehan seksual kepada korbannya dalam keadaan tertidur,
setelah melakukan aksinya kemudian pelaku melarikan diri meninggalkan rumah korban.
Pelaku menggunakan sarung model ninja menutupi muka dan hanya tersisa mata saja yang
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl.Prof.Dr. Baharuddin Lopa,S.H., Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Telp/Fax: (0422) 22559,270059, Website: http://unsulbar.ac.id
kelihatan, ketika pelaku melakukan aksinya. Dan dari tangan pelaku telah disita barang
bukti berupa pakaian dan perlengkapan yang digunakan saat pelaku melancarkan aksinya.
2. Bagaimana pola perlindungan hukum bagi korban tindak pidana kekerasan seksual di
wilayah Majene ?
Penasehat Akademik