Anda di halaman 1dari 15

ANGKATAN 97

NAMA : FEBEWATI GINTING, SKM ( NO ABSEN 11)

1. Apa yang kamu pahami tentang isu kontemporer ?


Jawaban :
Isu Kontemporer adalah Isu yang sedang berkembang dan meluas atau suatu pokok persoalan
yang menjadi perbincangan dan sedang berlangsung atau sedang tidak berlangsung tetapi masih
berkaitan dengan kondisi saat ini
2. Cari dan Identifikasi Isu !

1. KORUPSI

ANGKATAN 97

NAMA : NIRMA MEI RAYA MANIK,S.Pd. ( No Absen 29 )

a. KORUPSI
Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu
masalah organisasi untuk mendapatkan keuntungan..Dampak Korupsi sangat berpengaruh buruk
terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Korupsi berdampak menghancurkan
tatanan bidang kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, mulai dari bidang sosial budaya,
ekonomi serta psikologi masyarakat. Negara yang sangat kaya, banyak sumber kekayaan
alamnya, namun jika penguasanya korupsi dimana sumber kekayaan yang dijual kepada pihak
asing, harga-harga barang pokok semakin membumbung tinggi bahkan terkadang langka
diperedaran atau di pasaran karena ditimbun dan dimonopoli. Akibatnya banyaknya terjadi
kemiskinan dan kematian di sana-sini.
Contoh lain adanya bantuan-bantuan yang diselewengkan, dicuri oleh orang-orang korup
sehingga tidak sampai kepada sasarannya. Ini sangat memprihatinkan sehingga masyarakat
semakin sinis terhadap ketidakpedulian pemerintah, yang akhirnya membawa efek yang sangat
luas kepada sendi-sendi kehidupan hingga munculnya ketidak percayaan kepada pemerintah.

Membangun Sikap Antikorupsi

Mengingat fenomena korupsi telah memasuki zone Kejadian Luar Biasa (KLB), maka
pendekatan pemberantasan korupsi dipilih cara-cara yang luar biasa (extra ordinary approach) dan
tepat sasaran. Oleh karena itu, kita wajib berpartisipasi dengan menunjukan sikap antikorupsi.
Tindakan membangun sikap antikorupsi sederhana, misalnya dengan cara:
1. Bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari dan mengajak orang-orang di lingkungan sekitar
untuk bersikap jujur, menghindari perilaku korupsi, contoh: tidak membayar uang lebih ketika
mengurus dokumen administrasi seperti KTP, kartu sehat, tidak membeli SIM, dsb.
2. Menghindari perilaku yang merugikan kepentingan orang banyak atau melanggar hak orang
lain dari hal-hal yang kecil, contoh: tertib lalu lintas, kebiasaan mengantri, tidak buang sampah
sembarangan, dsb.
3. Menghindari konflik kepentingan dalam hubungan kerja, hubungan bisnis maupun hubungan
bertetangga;
4. Melaporkan pada penegak hukum apabila menjadi korban perbuatan korupsi contoh: diperas
oleh petugas, menerima pemberian/hadiah dari orang yang tidak dikenal atau diduga memiliki
konflik kepentingan, dsb

Contoh kasus korupsi


Korupsi penyalahgunaan wewenang

Pada masa sekarang ini hampir setiap hari baik di media massa baik media cetak maupun
media elektronik selalu  memberitakan korupsi. Saat satu orang di hukum, satu lagi tertangkap, satu
lagi jadi tersangka. Korupsi itu ibarat sebuah siklus yang tak pernah mati, iya mati satu tumbuh seribu
dan kasus korupsi ini hampir terdapat di semua lembaga / kementrian yang ada di  negera indonesia
ini  salah satu contohnya  kasus korupsi “Hambalang”  yang menyeret Menteri Pemuda dan Olahraga
kita Andi Malarangeng , Nazarudin dan anggota DPR yaitu Angelina Sondak  dimana pada kasus ini di
duga mereka telah menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara.
Perbuatan melawan hukum yang dilakukan terkait dengan pengadaan dan pembangunan sarana
prasarana pusat pelatihan olahraga Hambalang merugikan negara hingga  Rp 463,66 miliar. 

Jadi dengan contoh kasus tadi dapat kita katakan penyalah gunaan kekuasaan berupa korupsi di
indonesia sangat merajalela dan sangat sulit dihilangkan karena sudah mengakar,  dimana korupsi ini
tidak hanya dilakukan oleh para elite pejabat saja tetapi juga oleh kalangan menengah kebawah.
Banyaknya kasus korupsi ini, menyadarkan kita bahwa terjadi kemunduran moral bangsa

Korupsi Rp 10,8 M, Mantan Bupati Trenggalek Divonis 4 Tahun 6 Bulan Penjara

Soeharto, mantan Bupati Trenggalek yang juga terdakwa kasus korupsi mesin percetakan Perusahaan
Daerah Aneka Usaha (PDAU) Bangkit Grafika Sejahtera (BGS) milik Pemkab Trenggalek divonis 4 tahun
dan 6 bulan. Hakim menilai terdakwa terbukti melakukan korupsi dan merugikan keuangan negara sebesar
Rp 10,8 miliar.

"Menyatakan dan menjatuhkan kepada terdakwa pidana 4 tahun dan 6 bulan," kata hakim ketua I Wayan
Sosiawan saat membacakan putusan di Ruang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jaan Raya Juanda,
Senin (16/3/2020).

Selain pidana penjara, hakim juga membebankan denda sebesar Rp 200 juta subsider 1 bulan kurungan
kepada terdakwa tersebut. Adapun biaya perkara yang dibebankan yakni sebesar Rp 7.500.

Dan pidana denda sebesar Rp 200 juta dan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan 1 bulan
kurungan," tegas hakim.

"Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 7.500," tambah hakim.

Putusan 4 tahun dan 6 bulan penjara terhadap mantan Bupati Trenggalek itu lebih kecil dari tuntutan Jaksa
Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya JPU menuntut pidana penjara selama 10 tahun.

Usai mendengar vonis tersebut JPU mengaku akan pikir-pikir terlebih dahulu. Senada, terdakwa juga
mengambil sikap yang sama.

"Kami pikir-pikir dahulu," kata JPU Dodik Navalita kepada majelis hakim.

Seperti diberitakan, penyidik Kejaksaan Negeri Trenggalek menahan mantan Bupati Trenggalek Soeharto.


Bupati periode 2005-2010 ini diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi percetakan PDAU Bangkit
Grafika Sejahtera (BGS) milik Pemkab Trenggalek.

PERAN ASN DALAM MELAKUKAN PEMBERANTASAN KORUPSI

1. Melakukan pencegahan

Salah satu peran yang harus dilakukan oleh aparatur sipil Negara dalam melakukan
pemberantasan tindak pidana korupsi yaitu melalui tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan ini
dimasudkan agar masyarakat memiliki benteng diri yang kuat guna terhindar dari perbuatan yang
mencerminkan tindakan korupsi didalam kehidupan sehari-hari mereka. Upaya pencegahan tindakan
korupsi dilakukan oleh pemerintah berdasarkan nilai-nilai dasar pancasila agar dalam tindakan
pencegahannya tidak bertentangan dengan nilai-nilai dari pancasila itu sendiri.

2. Penanaman semangat nasional


Penanaman semangat nasioanal yang positif dilakukan aparatur sipil Negara dalam bentuk
penyuluhan atau diskusi umum terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia.
Kepribadian yang dilakukan berdasarkan Pancasila merupaan kepribadian yang menjunjung tinggi
semangat nasional dalam diri masyarakat, kesadaran masyarakat akan dampak korupsi bagi Negara dan
masyarakat akan bertambah.

3. Niat, dan Komitmen Anti Korupsi Aparatur Sipil Negara

Aparatur Sipil Negara adalah garda terdepan dalam pemberantasan korupsi, karena (ASN) yang
berhubungan lansung dengan penggunaan keuangan negara. Dapat atau tidaknya korupsi diberantas
atau dikurangi tergantung dari niat, semangat dan komitmen setiap ASN sebagai penyelenggara
negara.

4. Upaya Edukasi

Upaya edukasi yang dilakukan aparatur sipil negara dalam usahanya untuk memberantas korupsi
adalah upaya yang dilakukan melalui proses pendidikan. Proses pendidikan di Indonesia dilakukan
dalam tiga jenis yaitu pendidikan formal, informal, dan non formal. Melalui proses edukasi, masyarakat
diberikan pendidikan anti korupsi sejak dini agar masyarakat sadar betul akan bahaya korupsi bagi
negara-negara khususnya negara Indonesia.

SETUJU

2. NARKOBA

NAMA : SAHNIARA,S.Pd
NO ABSEN : 35

NARKOBA

Narkoba adalah merupakan akronim narkotika,psikotropika,dan bahan adiktif lainnya.

Narkoba digunakan dalam dunia obat-obatan atau untuk menyebutkan suatu hal yang bersifat adiktif
yaitu dapat mengakibatkan ketergantungan apabila disalah gunakan.

A. ISU
2 PELAJAR DAN 2 MAHASISWA BOGOR DITANGKAP TERKAIT NARKOBA
- Pemuda tersebut membawa paket ganja yang berisi 75 gram dan 0,7 gram sabu
- Mereka ditangkap saat mengonsumsi ganja di sebuah rumah di Bogor
- Polisi menduga bahwa pelajar tersebut sekaligus sebagai pengedar
- Kegiatan ini sudah sejak lama dilakukan
- Mereka mendapatkan hukuman minimal 12 tahun penjara
B. SOLUSI
Adapun solusi yang diberikan agar tidak terjadi hal demikian adalah :
- Menjalin komunikasi sejak dini tentang bahaya narkoba
- Fokus pada hal positif
- Mencontohkan kebiasaan yang baik
- Hadapi masalah dengan cepat dan benar

C. CARA MELAKSANAKAN SOLUSI


Menjelaskan kepada anak secara detail dampak dan resiko yang akan mereka terima jika
mengonsumsi narkoba.

SETUJU

3. TERORISME DAN RADIKALISME


Nama : Aprianus Nadeak, S. Pd

Nomor urut : 03

Angkatan : 97

3. Terorisme dan radikalisme


Isu : Eks Polwan Malut yang Terpapar Radikalisme Terancam 12 Tahun Penjara
Berita diambil dari Detik News; Jumat, 22 Nov 2019

Polri memberhentikan Nesti Ode Samili (23) dengan tidak hormat karena diduga bergabung
dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Eks Polwan Polda Maluku Utara (Malut) itu sudah
menjadi tersangka dan terancam 12 tahun penjara.
"Persangkaan Pasal 15 juncto 12a dan/atau pasal 13 UU Nomor 5 Tahun 2018 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen
Argo Yuwono di Jl Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Dengan ancaman 3 tahun dan maksimal 12 tahun (penjara)," imbuh Argo.
Polisi sebelumnya menyebut Nesti punya keterkaitan dengan kelompok JAD Bekasi. Nesti,
yang sudah terpapar paham radikal, disebut disiapkan menjadi pengantin alias eksekutor
bom bunuh diri (suicide bomber).
Dalam kasus ini, Bripda Nesti ditangkap dua kali dengan dugaan berkiblat pada kelompok
radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Nesti pertama kali ditangkap oleh Polda Jawa
Timur saat dia mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Mei 2019.
Saat itu dia hendak ke Surabaya menggunakan identitas palsu. Terakhir, Bripda Nesti
kembali ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Yogyakarta.

Solusi : - Harus bijak dalam memilih informasi


- Harus bijak dalam memilih organisasi
- Lebih terbuka dengan keluarga
- SETUJU
4. MONEY LOUNDRY

Angkatan 97

Nama : HENOKH ASPIRASI DUHA,SKM

NO ABSENT : 15

1. Apa yang kamu pahami tentang isu kontemporer...??


2. Cari dan Identifikasi isu kontemporer yang sesuai dengan tupoksi tentang :
Korupsi, Narkoba, Terorisme dan radikalisme, Money Laundry, Proxy War, Cyber Crime, Hate Speech
dan Hoax, Human Trafficking.

Jawaban

1. Yang saya Pahami tentang Isu Kontemporer adalah masalah yang terjadi dan belum memiliki solusi
dan berlangsung hingga saat ini dan masih terkait saat ini dan menimbulkan keresahan publik.

2. Money Laundring

Money Laundring merupakan perbuatan kejahatan yang melibatkan upaya untuk menyembunyikan
atau menyamarkan asal usul uang atau harta kekayaan dari hasil tindak pidana atau kejahatan
(HARAM) sehingga harta kekayaan tersebut seolah-olah berasal dari hasil aktifitas yang sah atau
HALAL.

Contoh Kasus.

KPK Periksa Bupati Mojokerto di Kasus Dugaan Pencucian Uang

Kamis, 30 Januari 2020 08:19 WIB


TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bupati
Mojokerto Pungkasiadi. Pemeriksaan dilakukan terkait dugaan tindak pidana pencucian uang
(TPPU) yang menyeret mantan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa.

"Bukan penangkapan, hanya pemeriksaan dan penyitaan untuk menuntaskan perkara TPPU saja,"
ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dihubungi pada Kamis, 30 Januari 2020.

Pungkasiadi diperiksa tim KPK di Mojokerto pada Rabu, 29 Januari 2020. KPK juga telah
memerintahkan penyidik untuk melakukan penyitaan terhadap aset yang diduga berkaitan dengan
perkara TPPU tersebut. "Iya, kami sudah mendapat izin untuk menyita," kata Ghufron.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan Mustofa sebagai tersangka suap Rp 2,3 miliar terkait
pengurusan izin pemanfaatan ruang dan izin mendirikan bangunan sejumlah menara
telekomunikasi di Kabupaten Mojokerto.

KPK menetapkan Mustofa sebagai tersangka penerima gratifikasi dari sejumlah proyek di
Mojokerto. Jumlah gratifikasi yang diterima diduga sebanyak Rp 34 miliar.

Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya menduga duit hasil gratifikasi itu
yang coba disamarkan oleh Mustofa melalui pencucian uang. KPK menduga Mustofa menyimpan
uang tunai hasil gratifikasi sebanyak Rp 4,2 miliar, sedangkan sebagian lainnya dia transfer ke
rekening miliknya melalui perusahaan keluarga. "Modusnya utang bahan atau beton," kata Febri
pada Desember 2018.

Selain itu, KPK menyangka Mustofa telah membelanjakan duit hasil gratifikasi untuk membeli 30
unit mobil dan 2 unit motor dengan menggunakan nama orang lain. Sisanya dibelanjakan 5 unit
jetski.

Penulis :ANDITA RAHMA | M. ROSSENO AJI


Sumber : https://nasional.tempo.co/read/1301340/kpk-periksa-bupati-mojokerto-di-kasus-dugaan-
pencucian-uang/full&view=ok

B. Solusi

Upaya Indonesia dalam memerangi prak-tik pencucian uang secara gradual dilakukan melalui dua
jalur kebijakan hukum yaitu :
1. Kebijakan Hukum Perbankan sebagai pendekatan preventif berupa penetapan Prinsip Mengenal
Nasabah (Knowing YourCustomer Principle).
2. Kebijakan Hukum pidana sebagai pendekatan represif berupa kriminalisasi tindakan pencucian
uang sebagaimana diatur dalam UU No. 15 Tahun 2002 dan perubahannya UU No. 25 Tahun
2003. Namun demikian dalam implementasinya FATF masih meragukan kesungguhan Indonesia
dalam pemberantasan tindak pidana pencucian uang.

Agar Indonesia dianggap kooperatif dan dikeluarkan dari daftar hitam Non-Cooperative Countries and
Territories (NCCT) oleh FinancialAction Task Force (FATF), maka sebaiknya aparat penegak hukum,
dalam hal ini Kepolisiandan Kejaksaan, tidak lagi menggunakan peraturan-peraturan hukum uang
menjerat predicate offense, melainkan menggunakan Undang-undang anti pencucian uang
(UUTPPU), se-bagai bentuk penanggulangan dan pemberantasan kejahatan pencucian uang.

C. CARA KERJA
Agar PNS/CPNS Terhindar dari tindakan pencucian uang, hendaknya selalu melaporkan
kekayaanyang dimiliki melalui LHKASN LHKPN (Laporan Harta Kekay aaan Pejabat Negara) atau
LHKASN (Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara)

SETUJU
5. PROXY WAR

Nama : Lasni Lestari Siregar, SKM

No Urut : 22

Perang proksi (bahasa Inggris: Proxy war) adalah perang antar dua negara atau aktor non-negara yang
terjadi karena dorongan atau mewakili pihak lain yang tidak terlibat langsung di pertempuran. Pihak lain
tersebut harus memiliki hubungan yang erat dan lama dengan pihak yang bertikai baik dalam bentuk
pendanaan, pelatihan militer, dan lain-lain yang dapat memastikan perang terus berjalan. Sementara
kekuasaan kadang-kadang digunakan pemerintah sebagai proksi, aktor non-negara kekerasan, dan
tentara bayaran, pihak ketiga lainnya yang lebih sering digunakan. Diharapkan bahwa kelompok-kelompok
ini bisa menyerang lawan tanpa menyebabkan perang skala penuh. Perang Proksi juga telah berjuang
bersama konflik skala penuh. Hal ini hampir mustahil untuk memiliki perang proksi yang murni, sebagai
kelompok berjuang untuk bangsa tertentu biasanya memiliki kepentingan mereka sendiri, yang dapat
menyimpang dari orang-orang dari patron mereka. Biasanya perang proksi berfungsi terbaik selama
perang dingin, karena mereka menjadi kebutuhan dalam melakukan konflik bersenjata antara setidaknya
dua pihak yang berperang sambil terus perang dingin.

Sejarah Proxy War

Bangsa Indonesia adalah sebuah bangsa besar yang mempunyai latar belakang sejarah yang panjang.
Sebelum terbentuknya NKRI, bangsa Indonesia adalah bangsa yang masih bersifat kedaerahan ditandai
dengan adanya kerajaan-kerajaan yang menguasai satu wilayah tertentu di Nusantara. Hal ini antara lain
dibuktikan dari adanya kerajaan-kerajaan di wilayah nusantara yang menjadi penguasa di Asia Tenggara
di masa lalu.

Dapat dilihat dari Masa Kerajaan Sriwijaya yang membentang dari Kamboja, Thailand Selatan,
Semenanjung Malaya menguasai perdagangan Selat Malaka, Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Karimata
bahkan sampai ke Laut Cina Selatan. Dan pada masa Majapahit yang membentang dari Thailand,
Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, Papua serta Timor Timur.

Dimana kekuasaan dari kedua kerajaan tersebut sangat dominan di Wilayah Asia Tenggara. Tetapi kedua
kerajaan tersebut runtuh bukan karena adanya invasi asing namun karena perebutan ktersebut runtuh
bukan karena adanya invasi asing namun karena perebutan kekuasaan yang berujung pada perpecahan
yang berakibat pada pelemahan.

Hal demikian pun terjadi pada masa kerajaan Banten yang berjaya dibawah kepemimpinan Sultan Ageng
Tirtayasa. Yang kala itu para penjajah sudah bersinggah di Nusantara, dimana terjadi suatu perebutan
tahta kerajaan yang kemudian dimanfaatkan oleh pihak penjajah untuk mengadu domba para keturunan
kerajaan (Politik adu domba bagian Proxy War), dan akhirnya pertikaianpun tak bisa dihindarkan hingga
terjadi suatu perpecahan yang justru melemahkan hingga menghancurkan Kerajaan Banten.

Sejarahnya Perang Proksi telah terjadi sejak zaman dahulu sampai dengan saat ini yang dilakukan oleh
negara-negara besar menggunakan aktor negara maupun aktor non negara. Proxy war memiliki motif dan
menggunakan pendekatan hard power dan soft power dalam mencapai tujuannya.

Perang proksi bisa menghasilkan dampak yang sangat besar dan merusak, khususnya di wilayah lokal.
Saat ini, perang proksi tidak harus dilakukan dengan menggunakan kekuatan militer. Segala cara lain bisa
digunakan untuk melemahkan lawan.

Yang dilakukan untuk mencegah Perang Proksi adalah Membangun kesadaran Anti-Proxy dengan
mengedepankan kesadaran bela negara melalui pengamalan nilai-nilai Pancasila. Pancasila memberikan
corak yang khas dalam kebudayaan masyarakat, tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat
Indonesia dan merupakan ciri khas yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di
dunia. Pengamalan Pancasila untuk membangun kesadaran:

1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan bela negara, bangsa ini akan memandang persoalan-
persoalan yang dihadapinya dapat diatasi karena setiap komponen bangsa akan mengutamakan
semangat gotong royong cinta tanah air memperbesar persamaan dan memperkecil perbedaan
demi persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.
2. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan Bela negara yang dijiwai nilai spiritual Ketuhanan dalam
kehidupan berbangsa dan berenegara.
3. Membangun dirinya menuju kehidupan yang dicita-citakan bangsa
4. Meyakini bahwa Ideologi Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia.
Contoh Isu Proxy War yang terjadi di Indonesia adalah

Isu Proxy War, Sandiaga Ajak Gatot Nurmantyo Gabung Tim Kampanye

Lamat-lamat nama Gatot Nurmantyo kembali ke tengah percakapan politik Indonesia. Nama bekas
Panglima TNI ini diseret kembali oleh calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno. Dia ingin Gatot,
jebolan akademi militer 1982 itu, masuk ke tim pemenangan. Selasa (21/8/2018) kemarin Sandi mengaku
telah melakukan pendekatan ke Gatot hampir dua minggu lamanya, meski sampai sekarang belum ada
kata sepakat. Pernyataan ini ia ulang kembali setelah salat Idul Adha, hari ini (22/8/2018). Ada beberapa
alasan kenapa Sandi mengajak Gatot bergabung. Pertama adalah kedekatan antara Gatot dan calon
presiden Prabowo Subianto yang sama-sama lulusan Akmil. Prabowo adalah senior Gatot yang lulus
tahun 1974. "Mereka berlatar belakang militer, punya kepedulian kebangsaan yang kuat, juga punya
kepedulian hadirnya kepemimpinan yang tegas dan kuat," kata Sandi. Alasan ini pula yang sempat jadi
latar belakang sekelompok orang yang menamakan diri Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) mengusung
Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden alternatif di luar Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Alasan selanjutnya terkait dengan proxy war yang kerap diwacanakan Gatot ketika masih aktif berdinas.
Kata Sandi, mereka sama-sama menaruh perhatian yang lebih terhadap isu ini, dan akan lebih baik kalau
keduanya bekerja sama. Berdasarkan penelusuran arsip berita di situs resmi Mabes TNI, istilah ini
memang dipopulerkan Gatot Nurmantyo, tepatnya sejak 2014. Tahun itu ia menjabat sebagai Panglima
Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Tercatat beberapa kali Gatot
mempopulerkan istilah ini di muka umum, termasuk ketika menyampaikan kuliah umum di Universitas
Indonesia (UI) pada 11 Maret 2014, di Universitas Brawijaya (UB) pada 26 Maret 2014 dan Institut
Teknologi Bandung (ITB) pada 2 Mei 2014. Sejak itu proxy war pun jadi tema yang sering disampaikan
petinggi TNI AD, baik di kampus atau acara resmi lain. Menurut Sandi, termasuk di dalam proxy war
adalah "ancaman ekonomi". "Proxy war itu kadang-kadang masuk dalam konteks ekonomi juga, bahwa
negara dibuat tidak berdaya karena ekonominya dilemahkan, lapangan kerja tidak diciptakan, beban hidup
semakin berat," kata Sandi.
Sandi kemudian menyinggung apa yang kerap dipropagandakan oleh oposisi ke masyarakat, bahwa pada
era Joko Widodo harga-harga melambung tinggi, bahwa lapangan kerja sulit, dan lain sebagainya. Intinya,
kata Sandi, masih banyak urusan ekonomi mikro yang harus dituntaskan. "Jika ada peluang kerja yang
belum tercipta, maka pemerintah bersama dunia usaha harus mewujudkan lapangan pekerjaan," jelasnya.
Ajakan ini memang belum direspons Gatot. Setidaknya belum ada pernyataan resmi dari dia ke media
massa. Namun, usul Sandi ini nampaknya diterima dengan baik oleh partai pendukung. Ketua DPP Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera misalnya, sudah memberikan sinyal positif. "Pak Gatot fine-fine
saja," kata Mardani kepada Tirto. Dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno, satu pos yang
masih kosong adalah posisi ketua tim, meski Gerindra sudah mengusulkan nama Djoko Santoso. Gatot
bisa saja mengisi posisi ini. Namun Mardani mengatakan kalau semua "masih dibicarakan" [terkait posisi
dan tugas Gatot].

Cara ASN menghadapi Proxy War


Mengamalkan P4 dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

SETUJU

6. CYBER CRIME

Angkatan 97

Nama : PUTRI BERLIANA BR SAGALA

Pengertian
Cyber crime adalah suatu aktivitas kejahatan di dunia maya dengan memanfaatkan jaringan komputer
sebagai alat dan jaringan internet sebagai medianya.

Dalam arti luas, pengertian cyber crime adalah semua tindakan ilegal yang dilakukan melalui jaringan
komputer dan internet untuk mendapatkan keuntungan dengan merugikan pihak lain.

Dalam arti sempit, pengertian cybercrime adalah semua tindakan ilegal yang ditujukan untuk menyerang
sistem keamanan komputer dan data yang diproses oleh suatu sistem komputer.
Cyber crime atau kejahatan dunia maya dapat dilakukan dengan berbagai cara dan beragam tujuan.
Kejahatan dunia maya ini umumnya dilakukan oleh pihak-pihak yang mengerti dan menguasai bidang
teknologi informasi.

Isu :

JAKARTA - Rekening wartawan senior Ilham Bintang dibobol orang tak bertanggung jawab. Alhasil, uang
ratusan juta miliknya di rekening raib digondol pelaku.
Hal itu bermula saat Ilham berada di Sydney, Australia, Sabtu 4 Januari 2020. Saat itu, kartu seluler
Indosat miliknya menunjukkan kata "SOS" dan tidak ada jaringan di telpon genggamnya. Padahal, Ilham
sudah membeli paket roaming untuk digunakan selama dirinya berada di Sydney sejak 30 Desember 2019

"Akibat dari kejadian itu luar biasa. Rekening saya di Commonwealth Bank dikuras habis, 98 transaksi.
Beberapa transaksi di KK BNI, Citibank, dan BCA," terang Ilham Bintang dalam status Facebook-nya yang
dikutip SINDOnews, Sabtu (18/1/2020).Penyelesaian dan solusi
https://metro.sindonews.com/read/1500796/170/nomor-handphone-dibajak-ilham-kehilangan-uang-
ratusan-juta-di-rekening-1579360646

Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan cyber crime adalah
:

1. Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan
dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut.
2. Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan,
investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
4. Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah
kejahatan tersebut terjadi Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun
multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian   ekstradisi dan
mutual assistance treaties.

PERAN ASN DALAM PENCEGAHAN CYBER CRIME

Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemajuan teknologi,
karena selain memberikan dampak pembangunan yang positif terhadap sistem jaringan pemerintah,
kemajuan teknologi juga bisa menjadi media/ ruang bagi oknum-oknum untuk merusak sistem jaringan
yang ada di lingkungan pemerintah.
Untuk itu ASN diminta agar dapat menyikapi perkembangan teknologi digital di era globalisasi saat ini
secara bijak dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan teknologi. Hal tersebut penting
untuk mencegah timbulnya kejahatan cyber yang bisa menyerang sistem-sistem yang ada pada jaringan
pemerintah.
SETUJU

7. HATE SPEECH DAN HOAX

Nama : Marlina Sinaga


Angkatan : 97
Nomor Urut : 24

Latar Belakang

Pada kemajuan teknologi informasi komunikasi saat ini tidak hanya memberikan dampak yang positif
tetapi juga memberikan dampak yang buruk. Penyampaian akan informasi begitu cepat dimana setiap
orang telah dengan mudah memproduksi informasi, dan informasi yang begitu cepat tersebut melalui
beberapa media sosial seperti facebook, twitter, ataupun pesan telpon genggam seperti, whatsapp dan lain
sebagainya yang tidak dapat difilter dengan baik.

Informasi yang dikeluarkan baik orang perorang maupun badan usaha melalui media sosial dan elektronik
ketika telah terkirim dan dibaca oleh banyak orang dapat mempengaruhi emosi, perasaan, pikiran bahkan
tindakan seseorang atau kelompok. Sangat disayangkan apabila informasi yang disampaikan tersebut
adalah informasi yang tidak akurat terlebih informasi tersebut adalah informasi bohong (hoax) dengan
judul yang sangat provokatif mengiring pembaca dan penerima kepada opini yang negatif. Opini negatif,
fitnah, penyebar kebencian yang diterima dan menyerang pihak ataupun membuat orang menjadi takut,
terancam dan dapat merugikan pihak yang diberitakan sehingga dapat merusak reputasi dan
menimbulkan kerugian materi.

CNN Indonesia menyebutkan bahwa dalam data yang dipaparkan oleh Kementerian Komunikasi dan
Informatika menyebutkan ada sebanyak 800 ribu situs di Indonesia yang terindikasi sebagai penyebar
berita palsu dan ujaran kebencian (hate speech) (Pratama, 2016). Kemkominfo juga selama tahun 2016
sudah memblokir 773 ribu situs berdasar pada 10 kelompok. Kesepuluh kelompok tersebut di antaranya
mengandung unsur pornografi, SARA, penipuan/dagang ilegal, narkoba, perjudian, radikalisme,
kekerasan, anak, keamanan internet, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dari jumlah itu, paling banyak
yaitu unsur pornografi (Jamaludin, 2016).

Pembahasan

Hoax adalah usaha untuk menipu atau mengakali pembaca/pendengarnya untuk mempercayai sesuatu,
padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu. Salah satu contoh
pemberitaan palsu yang paling umum adalah mengklaim sesuatu barang atau kejadian dengan suatu
sebutan yang berbeda dengan barang/kejadian sejatinya. Suatu pemberitaan palsu berbeda dengan
misalnya pertunjukan sulap; dalam pemberitaan palsu, pendengar/penonton tidak sadar sedang dibohongi,
sedangkan pada suatu pertunjukan sulap, penonton justru mengharapkan supaya ditipu (Wikipedia, n.d.).

Bagaimana HOAX Bekerja ?

Menurut pandangan psikologis, ada dua faktor yang dapat menyebabkan seseorang cenderung mudah
percaya pada hoax. Orang lebih cenderung percaya hoax jika informasinya sesuai dengan opini atau sikap
yang dimiliki (Respati, 2017). Contohnya jika seseorang penganut paham bumi datar memperoleh artikel
yang membahas tentang berbagai teori konspirasi mengenai foto satelit maka secara naluri orang tersebut
akan mudah percaya karena mendukung teori bumi datar yang diyakininya. Secara alami perasaan positif
akan timbul dalam diri seseorang jika opini atau keyakinannya mendapat afirmasi sehingga cenderung
tidak akan mempedulikan apakah informasi yang diterimanya benar dan bahkan mudah saja bagi mereka
untuk menyebarkan kembali informasi tersebut. Hal ini dapat diperparah jika si penyebar hoax memiliki
pengetahuan yang kurang dalam memanfaatkan internet guna mencari informasi lebih dalam atau sekadar
untuk cek dan ricek fakta.

Terdapat empat mode dalam kegiatan penemuan informasi melalui internet, diantaranya adalah:

1. Undirected viewing

Pada undirected viewing, seseorang mencari informasi tanpa tahu informasi tertentu dalam pikirannya.
Tujuan keseluruhan adalah untuk mencari informasi secara luas dan sebanyak mungkin dari beragam
sumber informasi yang digunakan, dan informasi yang didapatkan kemudian disaring sesuai dengan
keinginannya.

1. Conditioned viewing

Pada conditioned viewing, seseorang sudah mengetahui akan apa yang dicari, sudah mengetahui topik
informasi yang jelas, Pencarian informasinya sudah mulai terarah.

1. Informal search

Mode informal search, seseorang telah mempunyai pengetahuan tentang topik yang akan dicari. Sehingga
pencarian informasi melalui internet hanya untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang topik
tersebut. Dalam tipe ini pencari informasi sudah mengetahui batasan-batasan sejauh mana seseorang
tersebut akan melakukan penelusuran. Namun dalam penelusuran ini, seseorang membatasi pada usaha
dan waktu yang ia gunakan karena pada dasarnya, penelusuran yang dilakukan hanya bertujuan untuk
menentukan adanya tindakan atau respon terhadap kebutuhannya.

1. Formal search

Pada formal search, seseorang mempersiapkan waktu dan usaha untuk menelusur informasi atau topik
tertentu secara khusus sesuai dengan kebutuhannya. Penelusuran ini bersifat formal karena dilakukan
dengan menggunakan metode-metode tertentu. Tujuan penelusuran adalah untuk memperoleh informasi
secara detail guna memperoleh solusi atau keputusan dari sebuah permasalahan yang dihadapi (Choo,
Detlor, & Turnbull, 1999).

Perilaku penyebaran hoax melalui internet sangat dipengaruhi oleh pembuat berita baik itu individu
maupun berkelompok, dari yang berpendidikan rendah sampai yang tinggi, dan terstruktur rapi.
(Lazonder, Biemans, & Wopereis, 2000) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara seseorang yang
memiliki keahlian khusus dalam menggunakan search engine dengan orang yang masih baru atau awam
dalam menggunakan search engine. Mereka dibedakan oleh pengalaman yang dimiliki. Individu yang
memiliki pengalaman lebih banyak dalam memanfaatkan search engine, akan cenderung lebih sistematis
dalam melakukan penelusuran dibandingkan dengan yang masih minim pengalaman (novice).

Berita hoax semakin sulit dibendung walaupun sampai dengan 2016 pemerintah telah memblokir 700 ribu
situs, namun setiap harinya pula berita hoax terus bermunculan. Pada Januari 2017 pemerintah melakukan
pemblokiran terhadap 11 situs yang mengandung konten negatif, namun kasus pemblokiran tersebut tidak
sampai menyentuh meja hijau. Beberapa kasus di indonesia terkait berita hoax telah memakan korban,
salah satunya berita hoax akan penculikan anak yang telah tersebar di beberapa media sosial dan
menyebabkan orang semakin waspada terhadap orang asing,

Peran Pemerintah dalam berita Hoax

Sikap pemerintah dalam fenomena berita hoax dipaparkan dalam beberapa pasal yang siap ditimpakan
kepada penyebar hoax tersebut antara lain, KUHP, Undang-Undang No.11 Tahun 2008 tentang Informasi
dan Transaksi Elektronik (ITE), Undang-Undang No.40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi
Ras dan Etnis. Tidak hanya itu, penyebar berita hoax juga dapat dikenakan pasal terkait ujaran kebencian
dan yang telah diatur dalam KUHP dan UU lain di luar KUHP.

Dari hukum yang dibuat oleh pemerintah, jumlah penyebar hoax semakin besar tidak berbanding lurus
dengan jumlah persidangan yang seharusnya juga besar. Dengan masih belum mampu menjerat beberapa
pelaku hoax, sangat disayangkan pemerintah hanya melakukan pemblokiran terhadap situs-situs hoax.
Sementara si pembuat berita hoax masih dapat terus berproduksi melakukan ancaman dan memperluas
ruang gerak.

Dalam melawan hoax dan mencegah meluasnya dampak negatif hoax, pemerintah pada dasarnya telah
memiliki payung hukum yang memadai. Pasal 28 ayat 1 dan 2 UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE, Pasal
14 dan 15 UU No. 1 tahun 1946, Pasal 311 dan 378 KUHP, serta UU No. 40 tahun 2008 tentang
Penghapusan Diskiriminasi Ras dan Etnis merupakan beberapa produk hukum yang dapat digunakan
untuk memerangi penyebaran hoax. Selain produk hukum, pemerintah juga sedang menggulirkan kembali
wacana pembentukan Badan Siber Nasional yang dapat menjadi garda terdepan dalam melawan
penyebaran informasi yang menyesatkan, selain memanfaatkan program Internetsehat dan Trust+Positif
yang selama ini menjalankan fungsi sensor dan pemblokiran situs atau website yang ditengarai memiliki
materi negatif yang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu juga mengemuka gagasan menerbitkan QR Code di setiap produk jurnalistik
(berita dan artikel) yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi validitas sebuah informasi. QR Code
yang disertakan di setiap tulisan akan memuat informasi mengenai sumber berita, penulis, hingga
perusahaan media yang menerbitkan tulisan tersebut sehingga suatu tulisan dapat dilacak hingga hulunya.

Selain mengasah kembali berbagai program pendidikan yang berperan dalam menanamkan budi pekerti,
dari aspek pendidikan pemerintah sebenarnya dapat melawan hoax dengan meningkatkan minat baca,
berdasarkan studi “Most Littered Nation In the World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State
Univesity, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca (Gewati,
2016). Hal ini tergolong berbahaya karena dipadukan dengan fakta bahwa Indonesia merupakan negara
dengan aktifitas jejaring sosial tertinggi di Asia, yang berarti sangat mudah bagi orang Indonesia untuk
menyebarkan informasi hoax tanpa menelaah lebih dalam informasi yang disebarkannya.

Semakin berkembangnya hoax di masyarakat juga mendorong beberapa pihak dalam mulai melawan
penyebaran hoax. Sejak tahun 2016 lalu, Facebook mulai memperkenalkan fitur yang memungkinkan
sebuah link artikel yang dibagi melalui Facebook akan diberi tanda Dispute (ditentang) bagi artikel-artikel
yang ditengarai menyebarkan informasi yang dapat diragukan kebenarannya,Peran Media dan Masyarakat

Aplikasi pesan instan populer seperti Line juga mulai memerangi hoax dengan aktif menyebarkan
informasi melalui Line New manakala suatu hoax mulai ramai di tengah masyarakat.

Selain platform sosial media tersebut, masyarakat juga mulai menggagas program Turn Back Hoax,
dimana suatu informasi hoax akan diidentifikasi dan dipublikasi mengenai kebenarannya melalui berbagai
media, diantaranya grup Facebook dan melalui website Turn Back Hoax sendiri.

Pencegahan Berita Hoax

Literasi media adalah perspektif yang dapat digunakan ketika berhubungan dengan media agar dapat
menginterpretasikan suatu pesan yang disampaikan oleh pembuat berita. Orang cenderung membangun
sebuah perspektif melalui struktur pengetahuan yang sudah terkonstruksi dalam kemampuan
menggunakan informasi (Pooter, 2011). Juga dalam pengertian lainnya yaitu kemampuan untuk
mengevaluasi dan menkomunikasikan informasi dalam berbagai format termasuk tertulis maupun tidak
tertulis.

Literasi media adalah seperangkat kecakapan yang berguna dalam proses mengakses, menganalisis,
mengevaluasi, dan menciptakan pesan dalam beragam bentuk. Literasi media digunakan sebagai model
instruksional berbasis eksplorasi sehingga setiap individu dapat dengan lebih kritis menanggapi apa yang
mereka lihat, dengar, dan baca.

Program Internet Sehat dan Aman

Munculnya gerakan literasi media khususnya internet sehat merupakan salah satu wujud kepedulian
masyarakat terhadap dampak buruk media internet. Perkembangan internet selain memberikan dampak
positif pada kehidupan manusia juga memiliki dampak negatif. Beberapa dampak negatif tersebut
diantaranya adalah mengurangi tingkat privasi individu, dapat meningkatkan kecenderungan potensi
kriminal, dapat menyebabkan overload-nya informasi, dan masih banyak lagi (Sholihuddin, n.d.).

Tujuan gerakan internet sehat adalah untuk memberikan pendidikan kepada pengguna internet untuk
menganalisis pesan yang disampaikan, mempertimbangkan tujuan komersil dan politik dibalik citra atau
pesan di internet dan meneliti siapa yang bertanggungjawab atas pesan yang diimplikasikan itu. Oleh
karena itu, agar gerakan internet sehat dapat berjalan secara optimal maka sangat diperlukan pendidikan
berinternet salah satunya adalah pendidikan etika berinternet. Pendidikan internet lebih pada
pembelajaran tentang etika bermedia internet, bukan pengajaran melalui media. Pendidikan etika
bermedia internet bertujuan untuk mengembangkan baik pemahaman kritis maupun partisipasi aktif,
sehingga anak muda sebagai konsumen media internet memiliki kemampuan dalam membuat membuat
tafsiran dan penilaian berdasarkan informasi yang diperolehnya. Selain itu anak muda mampu menjadi
produser media internet dengan caranya sendiri sehingga menjadi partisipan yang
berdaya di komunitasnya (Setiawan, 2012).

Freedom of Speech

Penyebaran berita palsu yang marak terjadi ini jika dikaitkan dengan etika pada internet
adalah penyalahgunaan freedom of speech. Freedom of speech ini berasal dari negara-negara
yang memiliki tradisi liberal yang menyalahkan apabila seseorang mempunyai batasan dalam
mengemukakan pendapat dan memiliki fungsi masing-masing individu pada komunitas dapat
mengemukakan pendapat, menyalahkan seseorang, memuji seseorang dll sebebas-bebasnya
pada suatu komunitas (Floridi, 2010). Dengan berkembangnya media sosial yang dapat
melintasi antar negara atupun benua, masing-masing budaya dan tradisi tidak akan berperan
dalam hal pembatasan penyebaran informasi ini. Berawal dari biasnya budaya tersebut, hak
Freedom of Speech seringkali disalahartikan dan salahgunakan untuk menciptakan berita
hoax yang bertujuan memang untuk membuat sensasi pada media sosial tersebut atau
memang sengaja agar pengguna internet dapat mampir pada website sang pembuat berita
hoax tersebut agar meraup keuntungan dari jumlah pengunjung yang banyak pada
websitenya.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan :

1. Semakin besarnya jumlah penguna internet dan dengan mudahnya mendapatkan


informasi saat ini menjadikan berita hoax semakin dengan mudah tersebar.
2. Aturan dan pasal untuk menjerat hukuman untuk penyebar hoax belum mampu
mengendalikan jumlah jumlah berita hoax yang terus terproduksi setiap waktu.
3. Biasnya budaya-budaya pada negara yang sudah melek internet/media sosial
membuat berita hoax semakin mudah tersebar.

Saran :

1. Masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan akan internet Sehat dengan Literasi
media sehingga dapat mengenali ciri-ciri berita hoax, dan penerima berita dapat
mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dalam mengambil makna dari suatu berita

SETUJU
8. HUMAN TRAFFICKING

ANGKATAN 97
NAMA : FEBEWATI GINTING, SKM
NO ABSEN : 11

PENGERTIAN HUMAN TRAFFICKING

Human Trafficking adalah segala bentuk jual beli manusia, dan juga eksploitasi terhadap
manusia, dan juga eksploitasi terhadap manusia itu sendiri seperti pelacuran, perbudakan atau
praktek yang menyerupainya dan juga perdagangan atau pengambilan organ tubuh manusia.

Human trafficking (perdagangan manusia) merupakan salah satu masalah kontemporer


yang tengah mendapat perhatian serius. Karakteristiknya bersifat represif dengan tujuan
eksploitasi manusia (individu atau kelompok). Luasnya pengaruh dan dampak ancaman yang
ditimbulkan, membuat isu human trafficking diklasifikasikan sebagai bentuk kejahatan luar biasa
(extra ordinary crime).

Pasal 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana


Perdagangan Orang (PTPPO) mendefenisikan human traficcking sebagai tindakan perekrutan,
penampungan, pengangkutan, pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang. Modus
sindikat perdagangan manusia termanifestasi dalam beragam bentuk yaitu penculikan,
penggunaan kekerasan, penyekapan, penipuan, pemalsuan, penyalahgunaan kekuasaan,
memberi bayaran hingga penjeratan utang. Secara sederhana, perdagangan manusia dapat
dipahami sebagai suatu bentuk intimidasi terhadap nilai dan kebebasan hak-hak dasar
manusia.

Faktor-faktor penyebab Human Trafficking adalah kemiskinan, minimnya tingkat


pendidikan, faktor ekonomi, dan pengangguran. Dengan demikian human trafficking sangat sulit
untuk dilacak.Untuk mengatasi kejahatan human trafficking ini tentunya tidak hanya
memberantas mafia yang ada.

CONTOH ISU HUMAN TRAFFICKING DI INDONESIA

Menguak "Human Trafficking" di NTT: Berkedok Uang Sirih Pinang, Incar Anak Keluarga
Miskin.
Human trafficking di NTT dapat dikatakan sudah darurat karena banyak sekali warga
NTT terutama kaum wanita berumur 15 tahun ke atas yang dijadikan TKW ke luar negeri,
khususnya Malaysia, Singapura, Taiwan, dan negara-negara lain. Data Institute of Resource
Governance and Social Change (IRGSC) bulan Januari sampai Desember 2015, terdapat 941
orang menjadi korban, disinyalir ada tujuh jaringan perusahaan dan perorangan yang terlibat.
Tahun 2015 terdapat 1.667 TKW asal NTT yang menjadi korban human trafficking. Sementara,
pada 2016, bulan Januari sampai Juli, ada sekitar 726 TKW yang masalah atau terindikasi
praktek perdagangan manusia

Bahaya human trafficking semakin menggejala hingga ke daerah. Salah satunya adalah
Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kejahatan dan ancaman human trafficking tengah
menjadi isu aktual di NTT.

Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat, 1.667 orang calon
tenaga kerja wanita (TKW) asal NTT dikirim keluar daerah secara illegal. Para calon TKW
rencananya akan dikirim oleh sejumlah jaringan perdagangan manusia untuk bekerja di Medan
dan Malaysia. Dengan kondisi ini, praktek human trafficking menjadi fenomena baru yang cukup
mengejutkan karena sebelumnya, secara nasional, NTT belum pernah masuk dalam peringkat
tertinggi daftar kasus human trafficking di Indonesia.

PERAN ASN DALAM PENCEGAHAN HUMAN TRAFFICKING

Untuk menanggulangi masalah Human Trafficking, ada beberapa hal yang bisa kita
lakukan:

1. Memberi pengetahuan Untuk dapat mencegah masalah ini, perlu diadakan


penyuluhan dan sosialisasi masalah kepada masyarakat. Dengan sosialisasi secara
terus-menerus, masyarakat akan mengetahui bahayanya masalah ini, dan
bagaimana solusinya.   Pendidikan tentu saja tidak hanya diberikan kepada
masyarakat menengah atas. Yang paling penting adalah masyarakat kelas bawah.
Mengapa? Karena perdagangan manusia banyak terjadi pada masyarakat dengan
kelas pendidikan yang cukup rendah. Pendidikan harus diberikan dengan bahasa
yang lebih mudah dimengerti oleh semua lapisan masyarakat.
2. Memberitahu orang lain Ketika kita telah mengetahui masalah ini dan bagaimana
solusinya, tetapi tidak memberitahu orang lain, permasalahan ini tidak akan selesai.
Sebagai orang yang telah mengetahuinya, maka menjadi kewajiban kita untuk
menyampaikan apa yang terjadi pada orang lain, khususnya yang kita anggap
berpotensi mengalami perdagangan manusia. Sebab, orang yang tidak mengetahui
adanya permasalahan ini tidak menyadari bahwa hal ini mungkin telah terjadi pada
orang-orang di sekitar kita.
3. Berperan aktif untuk mencegah Setelah mengetahui dan mencoba memberitahu
orang lain, kita juga dapat berperan aktif untuk menanggulangi permasalahan ini.
Berperan aktif tersebut dapat dilakukan dengan cara melaporkan kasus yang kita
ketahui kepada yang berwajib. kita juga bisa mengarahkan anak, keponakan, atau
anak muda lain yang gemar beraktivitas di situs jejaring sosial untuk lebih berhati-
hati dalam berteman, misalnya. Yang kita lakukan mungkin hanya sesuatu yang
kecil, tetapi bila semua orang tergerak untuk turut melakukannya, bukan tak mungkin
masalah yang berkepanjangan ini akan teratasi.
SETUJU

Anda mungkin juga menyukai