Data
DS:
1.
Etiologi
Faktor presipitasi dan faktor
keperawatan
Ketidakefektifan
predis posisi
perfusi jaringan
supir truk
2.
berusia 38 th.
Datang ke IGD
dengan
berjalan
serebral
Terpajan bakteri dan virus
Masuk ke tubuh melalui berbagai
faktor
dipapah
istrinya karena
merasa kaki
dan tangannya
super lemas
bangun
Istrinya
menuturkan
2 hari yang lalu
kedua ujung
telapak kakinya
sampai ke
paha. Begitu
pula dengan
tangannya,
klien sulit
mengancingka
n baju atau
bahkan
memegang
Masalah
4.
sendok
bertambah
parah dengan
terasa lemas
pada kedua
tungkai atas
bawah dan
tidak hilang
meskipun
5.
istirahat
Klien juga
merasa kepala
dan
punggungnya
sakit, mual dan
muntah 2x,
dada terasa
agak sesak
6. Klien terlihat
Disfungsi otonom
lemas dan
hanya
menganggukan
kepala saat
perubahan sensori
perawat
berkomunikasi
dengan klien
menggunakan
pertanyaan
tertutup,
sesekali
Pe curah jantung
menjawab
pendek dibantu
7.
istrinya
Klien merokok
COP
1 bungkus
sehari, kopi 3
gelas sehari,
minum air
putih 2-3 botol
air mineral
paling besar,
klien pekerja
keras, hanya
tidur 2 jam
sehari saat
bekerja
DO:
1.
TTV TD 120/80
mmHg; N
95x/mnt
regular; T: 37
C; P: 28x/mnt
2. Keadaan umum
tampak sakit
berat. TB
160cm. BB
3.
50kg
Ekspresi wajah
wajar,
perhatian baik.
Bicara sepatah
kata, lemah,
jelas. Proses
4.
pikir lancar
saraf V
penurunan
sensasi ki/ka,
saraf VII daya
perasa
5.
menurun
Hasil Lab.
DS:
1. Klien merasa
predis posisi
kaki dan
tangannya super
Hambatan
kedalam sel
mobilitas fisik
papah istri
3. Menurut istri
klien 2 hari
yang lalu kedua
telapak kakinya
sampai ke paha.
4. Menurut istri
klien kesemutan
juga menjalar ke
tangan klien,
klien sulit
mengancingkan
baju atau
bahkan
memegang
sendok.
5. Klien merasa
menyerang myelin
punggungnya
sakit
DO:
Pemeriksaan saraf
kranial : saraf V
penurunan sensasi
daya perasa
syaraf
menurun
Pemeriksaan
system motorik:
kekuatan otot atas
ka-ki hiperestesi
pada raba, suhu,
dan nyeri
DS:
1.
penyakit yang
diderita adalah
penyakit pada
kekebalan
Ansietas
tubuh bernama
GBS oleh
2.
dokter.
Istri klien saat
Ansietas
3. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral b/d merokok
b. Hambatan mobilitas fisik b/d penurunan kendali otot, paralisis
c. Ansietas b/d perubahan dalam (status ekonomi, lingkungan, status
kesehatan, fungsi peran, status peran)