Dalam
FISURA
ANUS
bahasa
Indonesia fisura anus
dapat
diterjemahkan
sebagai robekan dubur.
Kelainan ini kadangkadang
tidak
terdiagnosis
oleh
karena luka robek telah
menyembuh,
tetapi
manifestasi selanjutnya
berupa
konstipasi;
sering
salah
PATOGENESIS
Robekan
dubur2-3
biasa
disebabkan
oleh
Dalam
waktu
hari
menahan
defekasi dengan
defekasi,
luka telah mengalami proses
feses
yang
besar
dan
keras.
Pada
suatu
penyembuhan dan robek kembali
ketika oleh karena suatu sebab penderita
pada waktu defekasi. Akhirnya terjadi
menunda defekasi atau karena diet yang
fibrosis
dan
sfingter
anus
menjadi
kurang mengandung sayuran dan buahkaku.
Defekasi
semakin
sulit
dan
buahan
menyebabkan
feses
menggumpal
penderita
akan Selanjutnya
mengedan penderita
lebih hebat.
besar dan keras.
Feses
umumnya
besar
dan karena
keras oleh
cenderung
menahan
defekasi
perasaan
sakit pada
waktu feses
karena
tertahan
beberapa
harikeluar.
dalam
EPIDEMIOLOGI
Penderita berumur beberapa bulan
sampai beberapa tahun. Tidak ada
perbedaan insiden pada laki-laki
atau perempuan.
GAMBARAN KLINIS
Riwayat
sakit
dengan
kesulitan
defekasi seperti tersebut dalam uraian
di atas. Penderita dengan keadaan
umum baik, dan terlihat lincah. Gizi
baik, perut tidak pernah kembung
karena flatus tidak terganggu.
PENATALAKSANAAN
CATATAN
Fisura anus seperti uraian di atas
sering
disangka
penyakit
Hirschsprung.
Hal
ini
hanya
didasarkan pada keluhan penderita
yang sulit defekasi. Gejala dan
tanda-tanda sangat berbeda. Pada
penyakit Hirschsprung umumnya
mulai sejak lahir, gizi kurang, tidak
lincah, perut kembung, tidak pernah
DAFTAR PUSTAKA
1. Schwartz Principle of Surgery
2. Syamsuhidajat-De jong. Buku Ajar
Ilmu Bedah. Ed 3. 2010. Jakarta :
EGC
3. Tanto, Chris. Kapita Selekta
Kedokteran. Jilid 1. Ed 4. 2014.
Jakarta : Media Aesculapius
Thank You
^_^