Anda di halaman 1dari 10

TUBERCULOSIS

Tammy Stephanie Kabinani


A1

APA ITU TBC?

Penyakit TBC adalah suatu penyakit


infeksi yang disebabkan oleh
Micobacterium Tuberculose. Bakteri ini
berbentuk batang dan bersifat tahan
asam sehingga dikenal juga sebagai
Batang Tahan Asam (BTA).
Paling sering menyerang paru-paru.
Ditemukan oleh Robert Koch pada tangga
24 Maret 1882, sehingga untuk
mengenang jasanya bakteri tersebut
diberi nama basil Koch.

GEJALA INFEKSI TBC

Gejala Umum :
- Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung
lama, biasanya dirasakan pada malam hari
disertai keringat dingin. Kadang kadang
serangan demam seperti influenza dan bersifat
hilang timbul.
- Penurunan nafsu makan dan berat badan
- Batuk- batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat
disertai dengan darah)
- Perasaan tidak enak, lemah.

Gejala Khusus (tergantung pada bagian mana organ


tubuh
yang terkena) :
- Bila terjadi sumbatan sebagian bronkus akibat
penekanan kelenjar getah bening yang membesar,
akan menimbulkan suara mengi, suara nafas
melemah yang disertai sesak.
- Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus
paruparu), dapat disetai dengan keluhan sakit dada.
- Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala
seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat
membentuk saluran dan bermuara pada kulit di
atasnya, pada muara
ini akan keluar cairan nanah.

PENULARAN PENYAKIT TBC

Penyakit ini biasanya menular melalui


udara yang tercemar dengan bakteri
mikobakterium tuberkulosa
Ditularkan dari orang ke orang,
terutama melalui saluran napas dengan
menghisap atau menelan tetes-tetes
ludah/dahak penderita TBC.

Mycobacterium

CARA PENCEGAHAN TBC

Reaksi Tuberkulin
a. Reaksi Positif
b. Reaksi Negatif
Vaksinasi BCG
Vaksin ini mengandung basil TBC sapi
yang telah dihilangkan keganasannya
Kemoprofilaksis

PENGOBATAN PENYAKIT TBC


Pengobatan bagi orang dewasa pengidap TBC tentu
berbeda dengan anak-anak pengidap TBC, baik dosis
maupun jenis obatnya.

Bagi orang dewasa :


- Kategori 1 : 2HRZE/4H3R3
Selama 2 bulan minum obat INH (izoniazid), Rifampizin,
dan Etambutol setiap hari (tahap intensif), dan 4 bulan
selanjutnya minum obat INH dan Rifampisin tiga kali
dalam seminggu (tahap lanjutan).
- Kategori 2 : HRZE/5H3R3E3
- Kategori 3 : 2HRZ/4H3R3

Bagi anak-anak
Adapun dosis untuk pengobatan TBC jangka
pendek selama 6-9 bulan, yaitu :
- 2HR/7H2R2 : INH+Rifampisin setiap hari selama 2
bulan pertama, kemudian INH+Rifampisin setiap hari
atau 2 kali seminggu selama 7 bulan (ditambahkan
Etambuol bila diduga ada resistensi terhadap INH)
- 2HRZ/4H2R2 : INH+Rifampisin+Pirazinamid : setiap
hari selama 2 bulan pertama, kemudian
INH+Rifampisin setiap hari atau 2 kali seminggu
selama 4 bulan (ditambahkan Etambuol bila diduga
ada resistensi terhadap INH)

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai