Anda di halaman 1dari 20

REM DAN KOPLING

Syahir Kamili Dwidana


061.13.067
Elemen Mesin II

Definisi Rem

Rem adalah elemen mesin untuk


memperlambat/menghentikan putaran
poros dan mencegah putaran yang tidak
dikehendaki

Jenis Jenis Rem

A. Rem Sepatu, yang dibagi atas rem Sepatu tunggal


dan ganda
B. Rem drum/tromol, biasa digunakan roda
belakang mobil
C. Rem Cakram, biasa digunakan roda depan mobil
D. Rem pita, digunakan pada alat derek

Rem Sepatu Tunggal

Rem Sepatu Tunggal adalah jenis rem


yang paling sederhana dimana rem
hanya terdiri dari satu blok rem yang
ditekan terhadap drum rem.

Rem Sepatu Ganda

Rem blok Sepatu merupakan rem blok


yang menggunakan dua blok rem yang
menekan drum dari dua arah yang
berlawanan

Rem Tromol

Rem ini biasanya memakai sepasang


sepatu rem dan biasanya memakai
sistem hidrolik

Rem Pita
Rem pita pada dasarnya tediri dari sebuah
pita baja yang di sebeblah dalamnya dilapisi
oleh bahan gesek, drum serta tuas.

Rem Cakram

Rem Cakram: sebuah alat pengereman


dimana sebuah cakra dijepit oleh lapisan
rem dari dua sisinya yang terjadi pada
saat pengereman

Rem Hidrolik

Sistem Rem Hidrolik merupakan sistem


rem yang menggunakan media fluida cair
sebagai media penghantar/ penyalur
gerakan.

Kopling

Kopling adalah suatu elemen mesin yang


berfungsi untuk mentransmisikan daya
dari poros penggerak (driving shaft) ke
poros yang digerakkan (driven shaft),
dimana putaran inputnya akan sama
dengan putaran outputnya. Tanpa
kopling, sulit untuk menggerakkan
elemen mesin sebaik-baiknya. Dengan
adanya kopling pemindahan daya dapat
dilakukan dengan teratur dan seefisien
mungkin.

Jenis-Jenis Kopling
A. Kopling Tetap ( Kaku, Luwes)
B. Kopling Tidak tetap( piringan/plat,
kerucut)
C. Kopling Sentrifugal
D. Kopling Hidraulik
E. Kopling Basah dan Kopling Kering

Kopling kaku

Kopling kaku dipergunakan bila kedua


poros harus dihubungkan sumbu segaris,
dan dipakai pada poros mesin dan
transmisi umum di pabrik-pabrik

Kopling Luwes

Kopling Luwes digunakan ketika kedua


poros ada sedikit perubahan posisi secara
aksial, radial, maupun angular ketika
mesin beroperasi.

Kopling Plat Gesek Tunggal

Kopling (clutch) terletak di antara mesin


dan transmisi. Kopling berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan
putaran mesin ke transmisi.

Kopling Plat Gesek Ganda

Kopling plat ganda adalah unit kopling


dengan jumlah piringan lebih dari satu.

Kopling Kerucut

Kopling ini menggunakan bidang gesek


yang berbentuk kerucut. Kopling ini
mempunyai keuntungan dimana dengan
gaya aksial yang kecil dapat
ditransmisikan momen yang besar.

Kopling Basah

Kopling jenis basah adalah kopling yang


bagian komponennya terendam oli dan
posirinya berada di dalam crankcase.
Biasanya untuk motor.

Kopling Kering

Kopling kering adalah kopling yang saat


bekerja tidak terkena minyak pelumas.
Kopling jenis ini mempunyai satu plat
kopling. Digunakan untuk kendaraan roda
empat.

Kopling Sentrifugal

Kopling Sentrifugal adalah kopling yang


menggunakan Gaya sentrifugal untuk
menghubungkan dua poros segaris,
dengan poros pemutar ditempatkan di
dalam poros yang diputar

Kopling Hidraulik

kopling hidrolik karena untuk melakukan


pemindahan daya adalah dengan
memanfaatkan tenaga hidrolis.

Anda mungkin juga menyukai