1. Kajian Teori
A. PENGERTIAN REM
Rem adalah merupakan komponen dari mobil yang berfungsi untuk
mengurangi kecepatan hingga berhentinya kendaraan. Rem di bagi menjadi
dua yaitu rem hidrolik dan rem hidrodinamis.
B. TIPE REM
.
1) Rem kaki (foot brake) adalah rem yang di operasikan menggunakan kaki
untuk mengontrol kecepatan dan menghentikan kendaraan. Rem kaki ada
dua macam yaitu:
a) Hidrolis (hidraulick brake) yaitu kontruksinya lebih sederhana tetapi
lebih responsive.
b) Pneumatis (pneumatis brake) yaitu kontruksinya rumit karena harus
menggunakan kompresor untuk menghasilkanudara tekanan.
2) Rem parkir (parking breake) adalah untuk menahan kendaraan supaya tidak
mudah bergerak pada saat parkir.
3) Rem tambahan (axiliary brake ) adalah untuk membantu rem kaki
umumnya di gunakan pada kendaraan besar dan berat
6
C. PRINSIP DASAR KERJA REM
1) Merubah energi gerak menjadi energi panas .umumnya rem bekerja di
sebabkan oleh adanya system gabungan penekanan melawan system gerak
putar . Efek pengeraman diperoleh dari adanya gesekan yang di tmbulkan
antara dua benda
7
Fungsi rem :
8
Menurut mekanisme penggeraknya:
Rem tromol.
Rem hidrolik.
Rem udara.
Rem vacuum.
Rem booster.
Gaya gerak rem tergantung pada :
Luas permukaan.
Besarnya tekanan
9
2.Tromol rem.
Sebagai penahan putaran pada saat proses penggerakan berlangsung .
3. Silinder rod.
terdiri dari bodi dan piston ,berfungsi untuk mendorong sepatu rem ke
tromol dengan adanya tekanan hidrolik dari master silinder.
4. PistonPiston
berfungsi sebagai tenaga penggerak kedua kanvas rem karena terjadi pada
master silinder yang di teruskan ke silinder roda dan tekanan tersebut
dilanjutkan oleh piston menekan masing- masing sepatu rem.
5. Baut penyetel
Fungsinya menyetel kerenggangan kampas rem dengan tromol rem dengan
cara memutar kekiri atau kekanan bahwa penyetel.
6. Pegas pengembali
10
berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem dan piston posisi semula
setelah melakukan pengereman
7. Bleeder plug
berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada pipa.
8. Backing plate.
berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran drum sekaligus sebagai
dudukan silinder roda.
9. Reservoir
berfungsi sebagai tempat fluida.
10. Pushrod.
berfungsi mendorong piston master silinder.
11. Pedal rem
berfungsi sebagai pusat dari pengereman yang menekan pushrod
Cara kerja pedal rem
Berdasarkan pada prinsip tuas yang merubah gaya penekanan pedal yang
kecil menjadi besar :F2= F1 X A :B
11
12. Master silinder.
berfungsi sebagai tempat atau rumahan piston.
12
E. MACAM MACAM REM
REM TROMOL
a) Pengertian rem tromol
System rem tromol lebih banyak digunakan pada kendaraan roda 4 maupun
roda 2, karena mekanisme rem ini menggunakan system hidrolik dalam
pengeremannya. Dimana mempunyai hasil pengereman yang lebih merata
pada setiap roda . dalam system hidrolik ini menggunakan minyak rem
sebagai penggerak, dimana kerjanya berdasarkan hukum pascal.
Backing plate adalah di buat dari pres yang di baut pada axle housing
atau axle carier bagian belakang. Berfungsiuntuk sebagai penumpu
saat terjadi pengereman.
Silinder roda adalah bila timbul tekanan hidrolis pada master cylinder
akan menggerakan piston cup, piston akan menekan arah sepatu rem.
Tromol rem adalah terbuat dari besi tuang ,tromol ini letaknya sangat
dekat dengan sepatu rem tanpa bersentuhan dan berputatar bersama
roda.
Sepatu dan kavas rem adalah Kanvas terpasang pada sepatu rem
dengan cara dikeling yang berfungsi menekan putaran tromol rem pada
saat kendaraan dihentikan .
13
a) Tipe wheel cylinder
Dengan satu piston untuk mendorong brake shoe.
Dengan dua piston untuk mendorong brake shoe
14
2) Two leading
Memiliki dua wheel cylinder yang masing –masing memiliki satu
piston.pada saat kendaraan bergerak maju kedua sepatu rem menjadi
leading sehingga lebih pakem.
4) Uni servo
Tipe ini memiliki satu wheel silinder dengan satu piston dan pada
adjusting silinder dapat bergerak bebas. Saat kendaraan maju kedua sepatu
rem menjadi leading ,saat kendaraan mundur sepaturem menjadi trailing.
15
5) Duo servo
Merupakan penyempurnaaan dari uni servo ,memiliki satu wheel silinder
dan dua piston maka adjusting bergerak bebas. Pada saat kendaraan
bergerakmaju atau mundur bahwa sepatu rem berfungsi sebagai leading
shoe.
6) Achor pin
Tipe ini memiliki satu wheel sylinder dengan dua piston. bagian bawah
brake shoe diikat dengan pin
16
e. Cara kerja rem tromol ;
1 pada saat pedal rem diinjak
apabila pedal rem diinjak maka tuas master silinder akan mendorong
pushrod , pushrod mendorong piston dan minyak rem didalam master akan
terdorong oleh piston kedalam pipa saluran tinggi minyak rem didalam pipa
akan diteruskan ke silinder roda.pada silinder roda,piston akan mendorong
sepatu rem sehingga akan terjadi pengereman.
17
REM CAKRAM
a) Pengertian
Rem cakram (disc brake ) adalah pada dasarnya terdiri dari cakram yang
terbuat dari besi tuang (disc rotor) yang berputar dengan roda dan bahan
gesekan yang mendorong dan menjeit cakram .daya pengereman di hasilkan
oleh adanya gesekan antara disc pad dan cakram (disc).
18
c) Caliper
Caliper di pasang tepat pada axle atau strut.caliper ini di lengkapi seasang
piston, daya pengereman di dapat bila pad di tekan piston secara hidroulis
pada kedua ujung piringan atau cakram. Fixed caliper adalah dasar
desain yang sangat baik dan di jamin dapat bekerja lebih akurat.tetapi
radiasi panasnya terbatas karena silinder rem berada antara cakram dan
velg , menyebabkan sulit terapai nya pendinginan.
19
o Tipe floating caliper (single piston)
. Tipe Floating Caliper, ada tipe rem cakram ini hanya terdapat satu
piston, tekanan hidrolis dari master cylinder mendorong piston untuk
menekan brake pad sisi bagian dalam, pad saat yang bersamaan caliper
juga menekan brake pad bagian luar untuk menjepit piringan cakram, ini
karena terdapat pen caliper yang bisa membuat caliper bergerak.
20
Tipe PD
Tipe PD pada dasanya sama dengan tipe AD kecuali pada main dan sub
pin saja yang di baut pada torque plate. Tipe ini digunakan ada rem
dengan kendaraan penumang yang kecil.
REM PARKIR
A. Pengertian dan fungsinya.
Rem parkir (parking brake) atau bisa juga disebut juga dengan handrem
(rem tangan) memiliki fungsi utama untuk parkir kendaraan, atau dengan kata
lain berfungsi untuk mencegah kendaraan tersebut bergerak saat parkir,
sehingga kendaraan tersebut dalam kondisi yang aman. Mobil penumpang dan
kendaraan niaga yang kecil mempunyai rem parkir tipe roda belakang (rem
kaki), atau rem parkir ekslusif yang dihubungkan dengan roda-roda belakang.
Rem Parkir
21
Kendaraan niaga yang besar menggunakan rem parkir tipe center brake yang
dipasang antara propeller shaft dan transmisi. Sistem rem parkir terdiri dari tuas
rem, stick atau pedal, kabel atau tipe mekanisme batang (rod) dan tromol rem
dan sepatu yang membangkitkan daya pengereman. Berikut ini gambar dari
kedua jenis rem parkir.
Keterangan :
1.Tongkat.
2.Batang tarik.
3.Penyetel.
4.Pengimbang.
5.Kabel.
Cara Kerja : Tongkat rem tangan ditarik dan gaya tarik diteruskan
ke penyeimbangtuas penghubung > kawat rem > sepatu rem > Roda
blokir macet ( terjadi pengereman )
22
Komponen Rem :
1. Pedal rem
2. Boster rem
3. Master silinder
4. Katup P
5. Flexible hose
6. Tuas rem parkir/rem tangan
7. Rem cakram
8. Rem tromol
1. Pedal Rem
23
pengereman akan terlambat. Sebaliknya jika tinggi pedal terlalu rendah,
akan membuat jarak cadangan yang kurang yang akan mengakibatkan
gaya pengereman yang tidak cukup.
Pedal Rem juga harus mempunyai gerak bebas yang cukup. Tanpa gerak
bebas ini, piston master silinder akan selalu terdorong keluar dimana
mengakibatkan rem akan bekerja terus dikarenakan adanya tekanan
hidrolis yang terjadi pada sistem rem.
Disamping itu, harus terdapat jarak cadangan pedal yang cukup pada
waktu pedal rem ditekan; kalau tidak akan terdapat
2. Booster rem
Merupakan satu komponen pada sistem yang dipasangkan menjadi satu
dengan master silinder dan setelah pedal rem, yang berfungsi untuk
mengurangi tenaga yang diperlukan pengemudi dalam pengereman.
Booster rem yaitu karena adanya kevakuman dari intake manipol.
Komponen – komponen boster rem :
1. Piston;
2. Diaphragm spring;
3. Push rod;
4. Diaphragm;
5. Air cleaner element;
6. Vacuum.
24
3. Master Silinder
25
4. KatupP (Propotioning Valve/Katup Pengimbang)
26
5. Flexible hose/slang flesible
Kable rem tangan berfungsi untuk mengerem roda - roda belakang secara
mekanis melalui batang penghubung dan kabel - kabel. Juga untuk parkir
kendaraan pada jalan turun / mendaki.
27
7. Rem Cakram/Rem Piringan
28
7.Plat Penahan terpasang pada bagian dari as, menunjang gerakan
silinder yang terjadi pada saat pad menjepit rotor piringan.
8. Rem Tromol
29
2.Silinder roda menekan sepatu rem pada tromol dengan tekanan hidrolis
master silinder;
3.Pegas pembalik sepatu menarik sepatu rem ke posisi semula untuk
membebaskannya dari tromol sesaat injakan pedal dilepaskan;
4.Sepatu rem ditekan terhadap bagian dalam tromol;
5.Pen pegas penahan sepatu;
6.Tromol rem yang dipasang pada poros as, berputar bersama- sama
roda;
7.Tuas sepatu rem tangan menekan sepatu pada tromol;
8.Tuas penyetel.
30
REM TANGAN
Mobil atau rem parkir sangat penting terutama jika kita suka parkir atau
kebetulan mobil berhenti ditempat yang miring,rem tangan mobil yang kurang
pakem akan sangat sangat berbahaya jika kita sedang parkir atau berhenti di
kemiringan,diatas gedung atau pun dijalan tanjakan.
Penyetelan terhadap rem tangan mobil atau hand brake atau handrem mobil
diperlukan ketika rem tangan sudah terasa terlalu tinggi saat kita menarik tuas
rem tangan,sedangkan untuk mobil matic jika pedal rem di kaki kiri sudah
terasa terlalu dalam.
Pada tuas rem tangan mobil terdapat gerigi untuk mengunci posisi rem, adanya
gigi pada tuas rem ini akan berhubungan dengan jumlah klik yang terdengar
ketika kita menarik tuas hand rem.
31
2. Troubel Shooting Dan Cara memperbaikinya
A. Rem Tromol
1. Gangguan-gangguan yang dialami adalah :
Pengereman tidak bekerja.
pada saat pedal rem diinjak tetapi kendaraan tetap berjalan dan tidak
terjadi pengereman. Penyebab ;
1. Kekurangan minyak rem.
2. Terdapat kebocoran pada pipa/sambungan.
3. Silinder utama mengalami kebocoran.
4. Silinder roda macet atau ada angin di pipa rem.
5. Pegas lepas karena mengalami karat.
6. Kawat rem lepas atau bahkan patah.
7. Pegas pedal lepas.
Cara mengatasi;
1. Tambahkan minyak rem.
2. Cara bagian yang mengalami kebocoran dan perbaikan.
3. Perbaiki kerusakan silinder utama.
4. Pompa rem atau istilah kocok rem.
5. Ganti pegas.
6. Bila kawat rem lepas pasang kembali, dan bila kawat rem patah maka
ganti kawat rem.
7. Pasang kembalipegas pedal yang lepas.
Rem bunyi.
Penyebab:
1. Kanvas rem aus /rusak.
2. Bantalan roda longgar .
3. Kontak yang tidak tepat antara kanvas dan tromol
4. Terdapat kotoran di tromol.
5. Tromol rem basah.
32
Cara mengatasi :
1. ganti kanvas rem.
2. kelonggaran bantalan roda diperbaiki.
3. penyetelan konatk antara tromol dengan kanvas rem.
4. Bersihkan tromol sampai bersih.
5. Lepas tromol rem kemudian dilap sampai kering
33
7. Periksa master rem ,bila sudah menggunakan rem hidrolik.
8. Periksa piston master dan piston sepatu rem.
9. Periksa fluida ,selang rem bilaada kebocoran.
10. Memeriksa reservoir.
11. Periksa kawat dari karat bila rem masih menggunakan rem mekanis.
34
4. Memasang tromol rem
a) Untuk mendapat celah maximum antara shoe (sepatu rem) deetehhngan
tromol,maka masukan obeng antara rod dan ratchet kemudian tekan
kebawah.
b) Pasang tromol sesudah memastikan bahwa tidak ada kontoran dan oli
didalam tromol.
c) Selesai pemasangan pemasangan tekan pedal rem dengan beban 30 kg
bebera pakali untuk memperoleh celah antara tromol dengan shoe ( sepatu
rem)
5. Pasangkan roda dan kencangkan mur-murnya.
6. Periksa untuk memastikan apakah tromol dapat berputar dengan bebas (tidak
tertahan oleh shoe/ sepatu rem) turunkan dongkrak dan lakukan pengetesan.
f) Kesimpulan
Sietem rem tromol yang pengeremannya tidak bekerja dengan baik,
dikarenakan piston cup sudah rusak. Karena terdapat angin di dalam selang/
pipa rem.Pada saat rem di gunakan akan mengakibatkan daya pengereman
kurang bahkan tidak terjadi pengereman sama sekali perbaikan yang di lakukan
untuk mengatasi masalah ini adalah dengan piston cup melakukan
pembleedingan atau pengocokan ,penyetelan shoe tromol ,agar rem dapat
bekerja dengan baik
g) Pengetesan
1. Pengetesan dalam monilkeadaan diam.yaitu dengan penekan pedal agak
terasa keras ,pada reservoir minyak rem terlihat bergerak bersamaan dengan
pedal rem yang injak.
35
Pemeriksaan Sistem Rem Cakram Dan Bagian-Bagiannya
1.Pemeriksaan Keausan Pada / Kanvas
36
Gambar 4.1 Pad Luar dan Dalam
37
c) Bersihkan permukaan kanvas menggunakan kertas amplas kasar.
Bersihkan celah kanvas rem menggunakan break cleaner.
d) Olesi shimnya dengan grease pada bagian yang bergesekan dengan kaliper
rem. Pasang pad yang sudah dibersihkan.
38
e) Pasang hubungan poros dan setel beban mutu bantalan roda dan pasang
plat momen pada knuckle.
39
d) Putar dan masukan baut dengan kunci 12 sampai tromol agar terangkat
keluar.
e) Pukul perlahan – lahan tromol pada bagian dekat dengan tempat
memasukkan baut.
f) Putar lagi baut sampai tromol lepas.
40
l) Ukur kekencangan momen baut roda dengan ukuran 14 Kgm.
Selain cara diatas, ada lagi cara lain yang bisa dilakukan, yaitu:
a) copotlah karet belakang dudukan tromol rem. Cara ini relatif lebih sulit
karena harus meraba-raba letak roda gigi yang tidak terlihat secara
langsung. Karena tromol tidak perlu dibuka, maka cukup hanya dengan
mencungkilnya dengan memakai obeng minus, kedalam lubang yang
tertutup karet tadi.
b) Klik roda gigi didalamnya beberapa kali, sampai tidak bisa di klik lagi.
Berarti kampas rem sudah menempel pada tromol rem roda mobil anda.
c) kendorkan roda gigi sebanyak 3-5 klik, supaya ada jarak antara kampas
dengan tromol.
41
Gambar 4.4 Rem Tromol
42
4) Minyak rem habis
Penyebab :Minyak rem habis terjadi karena pemilik mobil lupa atau jarang
mengontrol minyak rem, sehingga pada saat mengerem kendaraan rem
tidak berfungsi (blong).
Solusi:Isi kembaliminyak rem dan jangan lupa dikontrol jangan sampai
kehabisan.
5) Karet silinder rem sobek
Penyebab : Pada saat penggantian kanvas rem masih ada gelembung angin
didalam karetya,tidakdibuang terlebih dahulu.
Solusi :Ganti karet silinder dan seal dengan yang baru.
6. Keselamatan Kerja
a) Menggunakan pakaian kerja.
b) Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
c) Tidak bekerja di bawah mobil yang diangkat tanpa penyangga yang baik.
d) Tidak membersihkan rem dengan angin, debu asbes dari kanvas beracun.
e) Lakukan sesuai prosedur.
f) Gunakan kunci 12 untuk buka pen caliper bagian bawah
Rem Parkir
43
2. Cara pembongkaran rem parker
a) Parkir Mobil pada posisi yang rata untuk keamanan dan tambahkan
pengganjal roda dan tarik rem tangan.
b) Kendorkan mur roda belakang secukupnya spebelum mengankat mobil.
c) Dongkrak mobil sampai roda tidak menyentuh tanah, tidak perlu terlalu
tinggi jarak dengan tanah.
d) Buka mur roda yang sudah di kendorkan.
e) Buka roda belakang.
3. Cara membuka drum brake atau cara membongkar tromol rem belakang
mobil
44
e) Masukan baut 12 mm ke lubang berulir ukuran 12 mm ( lihat gambar di
atas ), utar baut 12 searah jarum jam kunci 12, bias menggunakan kunci
shock atau kunci 12 kombinasi sehingga drum brake terlihat keluar.
Catatan :
Cara membuka tromol ini rem , posisi rem parkir harus turun ,kalau tidak
plate di belakang brake shoe bias bengkok krena tertarik oleh sepatu rem
yang menekan keras ke tromol saat drum brake di tarik keluar oleh baut 12
f. Lepaskan drum brake dan buka kembali baut 12 yang di pakai untuk
mengeluarkan atau menarik tromol (drum brake)
4. Menyetel rem parkir dengan melebarkan jarak atau diameter seatu
rem(brake shoe)
45
b) Ambil obeng minus utar kea rah atas gigi penyetel biasanya akan
terdengar bunyi klik saat di utar, hitung kira-kira 5samai 10 klik. Saat di
utar penyetel seatu rem akan mengambang.
c) Masukan drum brake dan pastikan drum brake bias masuk dengan
mudah, kalau tidak bias masuk berarrti kampas rem terlalu keluar atau
utaran penyetelan ada langkah ke 2 di atas terlalu banyak. kurangi
beberapa klik putaran gigi penyetel dengan memutar kearah sebaliknya
d) Masukan drm brake dan harus bisaberutar dengan mudah, karena jika
tidak bias berutar dengan mudah atau penyetelan kamas rem terlalu
keluar , terkadang akan menimbulkan bunyi dug dug dari roda belakang
saat mundur.
e) Pasang kembali roda dengan benar dan kencangkan mur roda.
f) Cek beraa klik bunyi rem parkir saat di tarik tuas rem tangan ,dan
biasanya akan di angka nomor 6samai 7 klik setelah enyetelan rem
belakang.
5. Cara menyetel rem tromol belakang dengan menggunakan cakram
46
Untuk menyetel rem tromol pada mobil yang menggunakan rem cakram
belakang:
a) Bisa di lakukan tanpa perlu membuka tromol atau disc-nya, karena
biasanya di lengkapi dengan lubang untuk penyetelan rem, seperti gambar
di atas atau di bawah.
b) Bebaskan had rem, lubang di tutup dengan karet seperti gambar di atas.
c) Lepaskan karet penutup, lihat lubang menggunakan lamu senter untuk
melihat posisi gear penyetelan tromol.
d) Gunakan obeng minus untuk memutarkan gear seperti penyetelan tromol
pada gambar urutan 3 di atas.
e) Putar penyetel tromol menggunakan obeng minus hingga tromol tidak bisa
bergerak atau terkunci.
f) Kemudian balikan arah putaran gear penyetel satu atau dua klik hingga
tromol bias berputar
Kinerja dan fungsi system handbrake pada mobil bukanlah hal yang patut
disepelekan. Karena hanya gara-gara anda menganggap remeh bisa-bisa
membuat orang lain cacat atau nyawa melayang.dalam artikel ini saya akan
berikan tis cara memerbaiki rem tangan yang blong.
47
Rem tangan atau kerap kita sebut hand brake adalah komponen mobil yang
cukup vital, terlebih waktu parkir atau hadapi medan yang naik turun bukit.
7. Cara menangani rem tangan/ handbrake yang blong (sudsh tidak pakem.)
a) Teliti keadaan kamas rem roda belakang lantaran pada intinya rem tangan
cuma bekerja ada rem belakang.
b) Jika keadaan kampas rem tetap bagus cobalah setel jarak tarik rem
tanganlangkahnya:
48
Buka konsol boks tengah.jumlah serta posisi baut tidak sama,
bergantung pada merk kendaraan.
Sesudah terbuka, cermati mekanik didalamnya, putar baut penyetel
gunakan kunci 10.
Utar kea arah berlawanan jarum jam “kiri” untuk meningaikan jarak
tarik rem tangan mobil, atau putar ke arah kanan untuk bikin rem
tangan lebih pakem serta memperpendek jarak tarik rem tangan itu.
Jumlah putaran sesuai dengan posisi tuas rem tangan yang di idamkan.
8. Cara memperbaiki rem tangan.
a) Yakinkan kabel rem menarik rem ke-2 segi roda.
b) Bila tidak, babaskan seluruhnya kabel rem.
c) Lumasi kabel rem dengan oli.
d) Yakinkan kabel rem bekerja dengan baik (tak seret).
e) Beri ring pada posisi seperti gambar di atas (tidak tipis serta banyak
cocokan dengan keperluan).
f) Gunakan kembali kabel rem pada tempatnya.
g) Atur keketatan ke-2 seginya. Bila salah satu segi tetap tidak menarik rem
anda dapat memberikan sebagian ring lagi. Atau sebaliknya bila terlampau
ketat anda daa melepas sebagian ring.
h) Sesudah terpasang dengan benar cobalah kerjakan pengetasan.
i) Apabila ke-2 segi rem telah tertarik waktu luas hand brake ditarik anda tinggal
menyetelnya dengan memutar baut -10 di tangkai tuas rem tangan.
Berikut ini saya sampaikan pengalaman saya cara mengatasi hand brake /
rem tangan yang blong (tidak pakem) pada mobil Kijang LSX diesel tahun
2000.Rem tangan atau sering kita sebut Hand brake merupakan komponen
mobil yang cukup vital, terutama saat parkir atau menghadapi medan yang naik
turun bukit.
Berikut cara untuk mengatasi rem tangan / hand brake yang blong (tidak
pakem).
49
a. Cek kondisi kampas rem roda belakang karena pada dasarnya rem tangan
(hand brake) hanya bekerja pada ram belakang.
b.Kalo kondisi kampas rem masih bagus coba setel jarak tarik rem tangan.
Caranya:
c. Buka konsol boks tengah. Jumlah dan posisi baut berbeda, tergantung pada
merek kendaraan.
d.Setelah terbuka, Perhatikan mekanik didalamnya, putar baut penyetel pakai
kunci 10.
e. Putar ke kiri untuk meninggikan jarak tarik rem tangan, atau putar ke kanan
untuk membuat rem tangan lebih pakem dan memperpendek jarak tarik rem
tangan tersebut.
f. Banyaknya jumlah putaran disesuaikan dengan posisi tuas rem tangan yang
diinginkan.
Contoh gambar pada mobil kijang LSX (saya tidak bisa memfoto langsung dan
tidak bisa mendaptkan gambar yang sesuai jadi saya ilustrasikan dari gambar
yang saya temukan di internet dengan sedikit saya edit):
50
menyetel rem tangan kijang
Kemungkinan lain yang membuat rem tangan ( hand brake ) tidak fungsi alias
blong , seperti yang pernah saya alami pada mobil kijang LSX diesel saya.
Setelah dibwa ke bengkel kampas rem diganti , tapi hand brake tetap gak
bekerja dengan baik, bengkel pun memutuskan untuk ganti kabel hand brake
(rem tangan) karena uda rusak sehingga seret(keras),harganya sekitar 300 ribu
dan harus pesan dulu karena gak ada stock.
Karena merasa kurang puas dengan hasil kerja bengkel, saya beranikan
diri untuk membongkar sendiri rem tangan tersebut (maklum antara kreatif,
pelit, dan gak punya duit tuh bedanya tipis) wahahahah. Setelah cek punya cek
ternyata masalahnya bukan karena kabelnya seret dan harus ganti namun saat
tuas rem ditarik kabel rem tidak mau menarik rem kedua sisi roda.Umumnya,
rem yang tidak ikut ketarik adalah sebelah kanan karena kabelnya merupakan
sambungan ( perpanjangan dari kabel utama yang langsung terhubung ke rem
sebelah kiri). Berikut ilustrasi cara kerja rem tangan pada kijang LSX
diesel.(saya rasa cara kerja dimobil lain juga gak jauh beda / hampir mirip)
51
cara kerja hand brake pada Kijang LSX diesel
Solusinya:
1.Pastikan kabel rem menarik rem di kedua sisi roda.
2.Jika tidak, lepaskan semua kabel rem.
3.Lumasi kabel rem dengan oli.
4.Pastikan kabel rem bekerja dengan baik (tidak seret).
5.Beri ring pada posisi seperti gambar diatas (tebal dan banyaknya ring
sesuaikan dengan kebutuhan).
6.Pasang kembali kabel rem pada tempatnya.
7.Atur keketatan kedua sisi nya. Jika sala satu sisi masih tidak mau menarik
rem anda bisa menambahkan beberapa ring lagi. Atau sebaliknya jika
terlalu ketat anda bisa melepaskan beberapa ring.
8.setelah terpasang dengan benar coba lakukan pengetesan.
9.dan jika kedua sisi rem sudah tertarik saat tuas hand brake di tarik anda
tinggal menyetelnya dengan memutar baut -10 di tangkai tuas rem tangan
10.
52
BAB IV
PENUTUP
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil prakerin ,menurut saya kegiatan ini sangat
membantu untuk menambah wawasan dan juga mengetahui dunia kerja
yang sebenarnya . juga bisa mengetahui kedewasaan saya dalam dunia
kerja .di dalam pelaksanaan prakerin juga menambah ketrampilan di
bidang produktif .selain itu pelaksanaan prakerin juga membantu agar
kita menjadi siswa yang benar –benar mampu mandiri , trampil ,berani
bertanggung jawab , mempunyai etos kerja , ulet , pantang menyerah
,memiliki sekil kemampuan dalam bekerja,memotifasi diri dan
berinisiatif.
53
III. Saran –saran
1)Saran untuk sekolah :
mengutamakan guru –guru pengajar yang prifesional dan handal.
pihak sekolah mengadakan kerja sama dengan benkel yang sudah
profesional / maju.
melenkapi peralatan praktek ,dan komponen –komponennya
d)mengadakan ekstra di bidang kejuruan
2) Saran untuk bengkel :
penataan tempat sesuai penataan tempat.
gunakan alat sesuai fungsinya masing –masing.
buatlah tempat praktek khusus untuk prakerin
54
DAFTAR PUSTAKA
55