Anda di halaman 1dari 2

3)

SPT Tahunan PPh dibubuhi tanda tangan


elektronik atau tanda tangan digital dengan
cara memasukkan kode verifikasi yang
didapat dari Direktorat Jenderal Pajak;
4) Dalam hal SPT Tahunan PPh menunjukkan
status kurang bayar, Nomor Transaksi
Penerimaan
Negara
(NTPN)
atas
pembayaran PPh Pasal 29 harus diisikan
pada e-SPT sebagai bukti pembayaran yang
telah divalidasi;
5) Wajib Pajak mendapatkan notifikasi setiap
penyampaian SPT Tahunan PPh secara
e-Filing melalui website Direktorat Jenderal
Pajak (http://efiling.pajak.go.id);
6) Dalam hal e-SPT dinyatakan lengkap oleh
Direktorat Jenderal Pajak, kepada Wajib
Pajak diberikan Bukti Penerimaan Elektronik
sebagai tanda terima penyampaian SPT
Tahunan.

Tata Cara Penyampaian SPT Tahunan PPh Secara


e-Filing Melalui www.pajak.go.id

MENGAJUKAN
PERMOHONAN e-FIN

MELALUI WEBSITE

MELALUI

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


(www.pajak.go.id)

KANTOR PELAYANAN PAJAK TERDEKAT

Syarat:

Syarat:

1. Mengisi Formulir
2. Nama dan NPWP
sesuai dengan Master
File WP

Dikirimkan ke alamat
WP sesuai yang
tercantum pada Master
File WP

1. Mengisi Formulir
2. Nama dan NPWP sesuai
dengan Master File WP
3. Menunjukkan asli kartu
identitas diri
4. Surat Kuasa dan fotokopi
identitas WP bila dikuasakan

e-FIN

3 hari kerja + proses pengiriman

Diberikan langsung
kepada WP/kuasanya
1 hari kerja

2
Apa yang dimaksud dengan e-SPT?
e-SPT adalah aplikasi pengolah data Wajib
Pajak untuk mengisi SPT, sedangkan e-Filing
adalah cara penyampaian SPT secara online
dan real time.

MENDAFTARKAN DIRI SEBAGAI WAJIB


PAJAK e-FILING
1. Buka menu e-Filing di website DJP (www.pajak.go.id)
2. Masukkan NPWP dan e-FIN
3. Isikan data email, nomor handphone dan password
4. Login aplikasi e-Filing menggunakan email sebagai username dan password

Beberapa ketentuan dalam panduan ini dapat


berubah mengikuti peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Wajib Pajak yang memerlukan bantuan
dapat menghubungi petugas Account Representative
(AR) yang ada di Seksi Pengawasan dan Konsultasi
atau petugas di Help Desk pada Kantor Pelayanan
Pajak setempat, atau Bidang Penyuluhan Pelayanan
dan Humas Kantor Wilayah DJP setempat, atau
petugas di KP2KP setempat.
Direktorat Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat

Direktorat Jenderal Pajak


Jalan Gatot Subroto No. 40-42
Jakarta Selatan 12190
Telepon

MENYAMPAIKAN SPT TAHUNAN SECARA e-FILING


MELALUI www.pajak.go.id
1. Login aplikasi e-Filing menggunakan email sebagai username dan password
2. Mengisi e-SPT dengan benar, lengkap dan jelas
3. Meminta Kode Verifikasi untuk penyampaian e-SPT
4. Menandatangani e-SPT dengan mengisi kode Verifikasi
5. Mengirim e-SPT secara e-Filing melalui website DJP (www.pajak.go.id)
6. Menerima Notifikasi melalui email/SMS
7. Menerima Bukti Penerimaan Elektronik

Faksimili
Email Pengaduan

: (021) 5250208, 5251608


ext. 51601, 51608, 51658
: (021) 5736088
: pengaduan@pajak.go.id

Penyampaian SPT Tahunan PPh Secara


e-Filing Bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
Yang Menggunakan Formulir 1770S Atau
1770SS

Apa yang dimaksud dengan e-Filing?


e-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT
Tahunan PPh secara elektronik yang dilakukan
secara online dan real time melalui internet
pada website Direktorat Jenderal Pajak (http://
efiling.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi
atau Application Service Provider (ASP).
Apa syarat utama agar Wajib Pajak dapat
menyampaikan SPT Tahunan secara e-Filing?
Wajib Pajak yang menyampaikan SPT
Tahunan PPh secara e-Filing melalui website
Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id)
harus memiliki Electronic Filing Identification
Number (e-FIN).
Apa yang dimaksud dengan e-FIN?
Electronic Filing Identification Number (e-FIN)
adalah nomor identitas yang diterbitkan
oleh Kantor Pelayanan Pajak kepada Wajib
Pajak yang mengajukan permohonan untuk
menyampaikan SPT Tahunan PPh secara
e-Filing.

Bagaimana cara mengajukan permohonan untuk


memperoleh e-FIN?
Permohonan untuk memperoleh e-FIN dapat
disampaikan secara:
1) online melalui website Direktorat Jenderal
Pajak (http://efiling.pajak.go.id) ;
2) langsung ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat
dengan menggunakan formulir permohonan
memperoleh e-FIN, dengan ketentuan:
a. Wajib Pajak harus menunjukkan asli kartu
identitas diri Wajib Pajak;
b. dalam hal permohonan disampaikan oleh
kuasa Wajib Pajak, harus menunjukkan asli
kartu identitas diri kuasa Wajib Pajak dan
menyampaikan surat kuasa bermeterai
serta fotokopi identitas diri Wajib Pajak.
Berapa lama jangka waktu penerbitan e-FIN?
Kantor Pelayanan Pajak harus menerbitkan e-FIN
paling lama:
1) 3 (tiga) hari kerja sejak permohonan diterima
dengan lengkap dan benar, dalam hal
permohonan disampaikan secara online
melalui website Direktorat Jenderal Pajak
(http://efiling.pajak.go.id);
2) 1 (satu) hari kerja sejak permohonan diterima
dengan lengkap dan benar, dalam hal
permohonan disampaikan secara langsung ke
Kantor Pelayanan Pajak.

Bagaimana penyampaian e-FIN yang sudah terbit


kepada Wajib Pajak?
e-FIN disampaikan kepada Wajib Pajak dan
kuasanya dengan:
1) dikirimkan melalui pos, perusahaan jasa
ekspedisi, atau jasa kurir dengan bukti
pengiriman surat ke alamat Wajib Pajak yang
tercantum pada Master File Nasional Direktorat
Jenderal Pajak, dalam hal permohonan e-FIN
disampaikan secara online melalui website
Direktorat Jenderal Pajak (http://efiling.pajak.
go.id);
2) disampaikan secara langsung, dalam hal
permohonan e-FIN disampaikan secara
langsung ke Kantor Pelayanan Pajak.
Apa yang harus dilakukan oleh Wajib Pajak setelah
mendapatkan e-FIN?
1) Wajib Pajak yang sudah mendapatkan e-FIN
harus mendaftarkan diri paling lama 30 (tiga
puluh) hari kalender sejak terbitnya e-FIN.
2) Pendaftaran dilakukan melalui website
Direktorat Jenderal Pajak (http://efiling.pajak.
go.id) dengan mencantumkan:
a. alamat surat elektronik (e-mail address);
b. nomor telepon seluler (handphone).
Apakah yang harus dilakukan apabila Wajib
Pajak yang sudah mendapatkan e-FIN tetapi tidak
mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak e-Filing

sampai batas waktu yang ditentukan atau e-FIN


hilang sebelum Wajib Pajak mendaftarkan diri
sebagai Wajib Pajak e-Filing, tetapi masih ingin
menyampaikan SPT secara e-Filing?
Wajib Pajak dapat mengajukan kembali
permohonan e-FIN secara online melalui website
Direktorat Jenderal Pajak (http://efiling.pajak.
go.id) atau secara langsung ke Kantor Pelayanan
Pajak.
Apa saja yang harus dilakukan oleh Wajib Pajak
setelah terdaftar sebagai Wajib Pajak e-Filing?
1) Wajib Pajak yang telah terdaftar sebagai
Wajib Pajak e-Filing melalui website
Direktorat Jenderal Pajak (http://efiling.
pajak.go.id) dapat menyampaikan SPT
Tahunan PPh dengan cara mengisi e-SPT
dengan benar, lengkap dan jelas. Wajib
Pajak wajib menyampaikan keterangan
dan/atau dokumen lain terkait SPT Tahunan
PPh yang tidak dapat disampaikan secara
e-Filing melalui website Direktorat Jenderal
Pajak (http://efiling.pajak.go.id) ke Kantor
Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar
apabila diminta oleh Kantor Pelayanan
Pajak dalam rangka memenuhi kewajiban
perpajakan;
2) Wajib Pajak yang telah mengisi e-SPT
meminta kode verifikasi pada website
Direktorat Jenderal Pajak (http://efiling.
pajak.go.id);

Anda mungkin juga menyukai