PEMPROV DKI

JAKARTA
RSU KECAMATAN
CILINCING

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

No. Dokumen
LAB/07/RSUKCil

Revisi
00

Standar
Prosedur
Operasional

Halaman
1 dari 5

Ditetapkan oleh
DIREKTUR
Tanggal Terbit
1 April 2015
dr. Netty Siahaan M.K.M
NIP.196104241987112001
Hemoglobin adalah pigmen yang membawa oksigen eritrosit,
dibentuk oleh eritrosit yang berkembang dalam sumsum tulang,

Pengertian

merupakan empat rantai polipeptida globin yang berbeda, masingmasing terdiri dari asam amino.
Sebagai pedoman pelaksanaan tindakan pemeriksaan hemoglobin

Tujuan
Kebijakan

di Laboratorium Rumah Sakit Umum Kecamatan Cilincing.

Seluruh pasien yang berada di Laboratorium Rumah Sakit Umum
Kecamatan Cilincing.
A.
Metode pemeriksaan cara Siammet Hemoglobin
A.1. Prinsip pemeriksaan
Hemoglobin

oleh

K3Fe

(CH)6

akan

dirubahn

menjadi

Methemoglobin yang kemudian akan menjadi hemoglobin

sianida (HICH) oleh KcN, HICN yang terbentuk dibaca dengan
Prosedur

alat photometer dengan panjang gelombang 540 nm.

A.2. Reagen
A.2.1. Larutan Drabkins
-

KCH 0,768 m mol/l.50 mg

K3Fe (CN) 6 0607 m mol..200 mg

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

PEMPROV DKI
JAKARTA
RSU KECAMATAN
CILINCING

Standar
Prosedur
Operasional

No. Dokumen
LAB/07/RSUKCil

Revisi
00

Halaman
2 dari 5

KH2PO4 1,029 m mol/l..140 mg

Non ionic detergent.0,5-1 ml

Akuades deionized ad1000 ml

Campuran ini bersifat tokis karena mengandung sianida berwarna kuning

jernih, dengan pH 7,0-7,4 disimpan dalam botol coklet, dijual dalam bentuk
ready of use.
Sebelum dipakai, reagen diperiksa dengan photometer maka panjang
gelombang 540 nm dengan aquades sebagai blanko, maka bila reagen
tersebut jernih, maka serapan harus mendekati 0.
A.2.2. Siamethemoglobin standar
A.3. Bahan pemeriksaan
Prosedur

- Darah kapiler
- Darah vena yang diberi antikoagulan, misalnya K2 EDTA ata
Na2 EDTA

sebanyak 1-1,5

mg/ml darah
A.4. Alat
Photometer dengan panjang gelombang 540 nm
A.5. Cara kerja
- Pipet 5 ml larutan Drabkins ke dalam 2 tabung, tabung A untuk blanko,
tabung B untuk
sample/standar
- Pipet darah vena /kapiler sebayak 20 ul kedalam tabung B,
kocok dengan homogen dan
diamkan selama 3 menit.

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN

PEMPROV DKI
JAKARTA
RSU KECAMATAN
CILINCING

Standar
Prosedur
Operasional

No. Dokumen
LAB/07/RSUKCil

Revisi
00

Halaman
3 dari 5

Baca dengan photometer 540 nm terhadap blanko reagen sebagai Ao

Prosedur

dengan menggunakan factor 36,8 Drabkin

- Baca hasil dengan satuan gr/dl
- Evaluasi hasil
Kadar Hb dapat dibaca dengan kurva standar atau
dihitung dengan menggunakan factor
(F). kadar hemoglobin=AxF (36,8)
A= absorban serapan
F= factor
Pelaporan kadar Hb dengan cara sianment dengan
satuan gr/dl dan dengan pecahan decimal
Nilai normal
Laki-laki dewasa : 13,0-18,0 gr/gl

B.

Wanita dewasa

: 12,0-16,0 gr/dl

Wanita hamil

: 11,0-16,0 gr/dl

Anak-anak

: 13,5-19,5 gr/dl

Bayi

: 13,5-19,5 gr/dl

Metode Sahli
Prinsip pemeriksaan hemoglobin + HCL : hemati asam (HCL)

berwarna tengguli/sawo matang .

warna yang terjadi

dibandingkan dengan cara visual menggunakan standar pada alat Hb

suhli
B.1. Bahan pemeriksaan
Darah kapiler, darah vena dengan antikoagulan EDTA

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSU KECAMATAN
CILINCING

Standar
Prosedur
Operasional

No. Dokumen
LAB/07/RSUKCil

Revisi
00

Halaman
4 dari 5

B.2. Alat reagenansia

Prosedur

- Alat periferounetur
- Alat Hb sahli: rak, pipet sahli, tabung, pipet Pasteur, batang
pengaduk
B.3. Reagensia yang digunakan
- Alkohol 70%
- HCl 0,1 N
- Aquadest
B.4. Cara pemeriksaan
- Masukkan HCl 0,1 M kedalam tabung pengencer hemometer
sampai garis tnda 2
- Isap darah (kapiler, EDTA atau oxalate) dengan pipet
hemoglobin sampai garis tanda 20 ul
- Hapuslah darah yang melekat pada sebelah luar pipet
- Segera alirkan darah dari pipet ke dasar tabung hemometer
yang telah berisi HCl dengan hati-hati kemudian bilas 2-3 kali
dengan HCl
- Campur dan biarkan 1 menit sampai terbentuk warna coklat
tua
- Tambahkan aquadest sedikit demi sedikit sambil aduk dengan
batang pengaduk sampai terbentuk warna yang sama dengan
standar
- Baca kadar Hb dalam gram/100 ul darah
- Evaluasi hasil

PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
PEMPROV DKI
JAKARTA
RSU KECAMATAN
CILINCING

Standar
Prosedur
Operasional

No. Dokumen
LAB/07/RSUKCil

Revisi
00

Halaman
5 dari 5

Kadar Hb dengan metode sahli dilaporkan dengan satuan gr%

Prosedur

missal: 11%, 11 %, 12%, 12 %, 13%. Karena ketepatan dan

ketelitian cara Sahli kurang. Kelemahan metode Sahli menggunakan
kolonimeter yang visual dan tidak dapat distandarisasi.
Referensi
Dacie, J.V and S.M.Lewis, 1985. Practical Haematology.6th
edition.London. Churchill Living Stone
Departemen Kesehatan RI, Pusat Laboratorium Kesehatan,
1995, Modul Pelatihan tenaga Laboratorium Puskesmas
Tingkat Dasar, Jakarta
Gandasoebrata, R, 1985, Penuntun Laboratorium Klinik,
Jakarta, PT Dian Rakyat
WHO, 1980, Manual Of Basic Tecniques for a Health
Laboratory, Geneva

Unit Terkait

Laboratorium