Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN

EVALUASI PRAKTIK
PROFESIONAL BERKELANJUTAN

Jl. Madya Kebantenan No.4, Kelurahan Semper Timur, Kecamatan


Cilincing

Jakarta Utara
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan ijinNya
Panduan Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan di Rumah Sakit Umum Cilincing dapat
dibuat. Panduan ini akan dijadikan panduan dalam segenap Struktural maupun pegawai Rumah
Sakit Umum Cilincing.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam
penyusunan Panduan Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan di Rumah Sakit Umum
Cilincing, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit khususnya sumber daya
manusia sesuai standar.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam Panduan Evaluasi Praktik
Profesional Berkelanjutan di Rumah Sakit Umum Cilincing ini, kami sampaikan terima kasih
dan penghargaan yang tinggi. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik untuk
kita semua.

Jakarta, Juli 2015

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................


1
Bab I Definisi

A. Pengertian ........................................................................................... 3
B. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 3
C. Kriteria EPPB ..................................................................................... 4
Bab II Ruang Lingkup
A. Area Kompetensi Praktisi Klinis ....................................................... 5
B. Penetapan Kerangka Kinerja Staff ..................................................... 5
Bab III Tata Laksana
A. Informasi EPPB ................................................................................. 6
B. Review Staff Medis ........................................................................... 6
C. Penetapan Penilaian Oppe ................................................................. 6

2
BAB I
DEFINISI

A. PENGERTIAN :
 OPPE /EPPB adalah Ongoing Professional Practice Evaluation / Evaluasi Praktik
Profesional Berkelanjutan .
 OPPE /EPPB merupakan evaluasi dan mutu dari pelayanan dikaji setiap tahun
 OPPE /EPPB digunakan untuk salah satu syarat rekredensial per 3 tahun

B. MAKSUD DAN TUJUAN

 Maksud dan tujuan OPPE /EPPB adalah sebagai sarana mengevaluasi kinerja
professional secara berkelanjutan untuk tiga alasan:

a) sebagai bagian dari upaya untuk memantau kompetensi professional


b) untuk mengidentifikasi area guna kemungkinan peningkatan kinerja
c) untuk menggunakan data obyektif dalam keputusan mengenai kelanjutan
keweanangan klinik
d) Pengukuran data kinerja staf medis untuk menjadi dasar rekredensialing dan
peningkatan kinerja staf medis
 Patient care
 Medical/Clinical knowledge
 Practice-based learning and improvement
 Interpersonal and communication skills
 Professionalism
 Systems-based practice

C. KRITERIA EPPB (Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan) :


 Review terhadap prosedur-prosedur operatif dan klinis lain serta hasilnya
(kepatuhan SPO/ outcome misal ILO, Reoperasi, Pneumoni pasca operasi
(anestesi)
 Pola Penggunaan darah/Obat/alkes : kesesuaian antara permintaan dgn kebutuhan
jumlah kantung darah yg tidak digunakan. Kepatuhan terhadap formularium.
Penggunaan alkes yg tidak sesuai SPO

3
 Pola Permintaan tes/prosedur/Tindakan: Kepatuhan permintaan
penunjang/prosedur/tindakan sesuai SPO
 Length of stay: berbasis dokter dan penyakit
 Data Morbiditas dan mortalitas: kriteria morbiditas sesuai indikator yg digunakan
 Jumlah kasus yang dikonsulkan/dirujuk ke spesialis lain

4
BAB II
RUANG LINGKUP

1. AREA KOMPETENSI PRAKTISI KLINIS:

A. Asuhan pasien: memberikan asuhan pasien dengan perhatian yang tulus, tepat dan
efektif
B. Pengetahuan medis/klinis: membangun dan mengembangkan ilmu biomedis, klinis
dan sosial dan penerapan pengetahuan untuk asuhan pasien dan pendidikan lainnya
C. Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek: menggunakan ilmu dan metode
berbasis bukti
D. Ketrampilan hubungan antar manusia dan komunikasi:
E. Profesionalism: komitmen untuk secara terus menerus mengembangkan
professionalitas, etika, pemahaman dan kepekaan terhadap keragaman dan sikap
tanggungjawab terhadap pasien, profesinya dan masyarakat.
F. Praktek berbasis sistem:pemahaman terhadap konteks dan sistem dimana pelayanan
kesehatan diberikan.

2. PENETAPAN KERANGKA KINERJA STAFF:

 Evaluasi kinerja staf medis yang comprehensif VS traditional peer review


 Membangun kompetensi dokter melalui data
 Membantu menciptakan pendekatan yang konsisten dan adil untuk mengevaluasi
dokter
 Membantu menciptakan pendekatan yang fair dan konsisten untuk mengevaluasi staf
medis, menetapkan harapan dan pengukuran kinerja
 Membantu staf medis terus bertanggung jawab atas kinerja mereka

5
BAB III
TATA LAKSANA
 EPPB (Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan) dapat diperoleh dari informasi:

1. Melakukan Review Grafik

2. Memonitor Pola Praktik Klinis

3. Simulasi

4. Proctoring (prospective, concurrent, retrospective)

5. External peer review

6. Diskusi dengan peers group atau individu yan terlibat dalam pelayanan pasien

7. Wawancara

8. Pengisian kuesionair

 REVIEW STAFF MEDIS

1. Penilaian aktifitas staf medis senior dan para kepala unit kerja dilakukan oleh otoritas
internal atau eksternal yang layak.

2. Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisi profesional dilakukan secara objektif
dan berbasis bukti.

3. Hasil proses review:

1. tidak adanya perubahan dalam tanggung jawab para staf medis,

2. perluasan tanggung jawab,

3. pembatasan tanggung jawab,

4. masa konseling dan pengawasan, atau kegiatan yang semestinya.

4. Setiap waktu sepanjang tahun, bila muncul fakta atas kinerja yang diragukan atau yang
buruk, dilakukan review serta mengambil tindakan yang tepat.

5. Hasil review, tindakan yang diambil dan setiap dampak atas kewenangan
didokumentasikan dalam kredensial staf medis atau file lainnya

 PENETAPAN PENILAIAN OPPE

a. Alat Ukur Yg Dipakai


b. Siapa Yang Melakukan Review
c. Indikators/Triggers/Isu
d. Proses Penilaiannya
e. Hasil Digunakan Untuk Kredensialing
f. Penerapan FPPE/OPPE Untuk Seluruh Kewenangan Klinis

Anda mungkin juga menyukai